Warisan Ibu Kartini

Posted on April 30th, 2013

BILA ditanya tentang warisan utama RA Kartini untuk generasi sekarang itu apa, kebanyakan akan menjawab spontan: pendidikan kaum wanita, dan perjuangan untuk kesempatan yang sama. Begitu saya memulai tulisan ini, secara reflex saya melihat foto bersama di Hari Kartini, dan jari saya terus mengetik cerita ini dengan penuh keyakinan. Karena ternyata, jumlah perempuan di foto itu berimbang dengan yang pria, walau saya sendiri juga percaya bahwa ketika berbicara tentang non-discriminative, kita tidak melulu bicara tentang jumlah yang berimbang tapi juga kesempatan yang diberikan kepada semuanya tanpa pandang gender.

Rancangan PLAY Team

FishFun team yang bertugas kali ini adalah PLAY team. Mereka semakin paham, bahwa inisiatif apa pun yang mereka lakukan, hendaknya berasal dari ide-ide yang digali dari anggota team, yang dalam pelaksanaannya melibatkan sebanyak mungkin orang dan ini dilakukan dengan cara FUN, karena tujuannya adalah untuk menciptakan lingkungan kerja yang bukan saja FUN tapi juga penuh energi positif.

(Bagi yang baru mengikuti Kisah FISH, silahkan menyimak kisah-kisah FISH sebelumnya di blog ini, DI SINI.)

Dan di bulan April, salah satu moment penting adalah Hari Kartini. Tentu saja tim tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini. Dalam pengumuman dan sekaligus undangan, disampaikan bahwa peringatan Hari Kartini kali ini akan membawa nuansa Nusantara. Karena itu acara Senin pagi akan diawali dengan pot luck breakfast. Untuk itu semua orang harus hadir dengan membawa makanan lokal kesukaannya untuk sarapan bersama. Dari foto bisa nampak terlihat kue cucur, kelepon, putu, nagasari, lepet, kepang, rengginang dan lain-lain.

Ada kawan yang berkomentar, “Hari ini saya bisa menikmati makanan kesukaan saya di masa kecil.” (Kayaknya sudah lama meninggalkan kampung halaman)

Warnawarni Pakaian Nusantara

Peringatan Hari Kartini, tidak hanya kebaya dan konde. Team meminta semua anggota agar hadir dengan pakaian daerah mana saja. Ini merupakan kesempatan untuk menampilkan betapa kayanya kreasi berbagai daerah di Nusantara dalam merajut benang untuk membuat beragam pakaian daerah.

Di sisi lain, mereka yang hadir hari itu telah berangkat dari rumah dengan mindset sangat positif, keceriaan sudah diciptakan dalam pikiran masing-masing, dan keinginan untuk berbagi bukan saja makanan tapi berbagi warna-warni Nusantara yang sekaligus akan mewarnai suasana kerja kita sehari-hari.

Ini adalah dasar awal program FISH ini di perkenalkan: ingin menciptakan bersama suasana kerja yang menyenangkan kami semua. Dan salah satu falsafah yang mendasari ini adalah, “Choose Your Attitude.” Perilaku positif atau negatif yang dibawa ke tempat kerja adalah pilihan masing-masing kita. Jadi bayangkan kalau setiap hari kita hanya mau membawa mindset positif ke tempat kerja, maka sepanjang hari lingkungan kita akan selalu dipenuhi energi positif.

Lenggak-lenggok diiringi Lagu Daerah

Dan dengan pakaian daerah di tempat kerja, masa hanya duduk atau berdiri saja?? Jadilah masing-masing tim membuat koreografi sendiri-sendiri, untuk bisa tampil pamer kebolehan di hadapan teman-teman, walau dengan waktu persiapan yang sangat minim.

Bahkan Tim “Make Their Day” menyempatkan diri untuk datang lebih pagi untuk berlatih, karena mereka harus tampilkan Tari Kecak. Dan latihan Tari Kecak tidak mungkin bisik-bisik, karena itu mereka berlatih di lantai 39, jauh dari tempat kerja kami di lantai 7, agar tidak ada yang nguping. Keseriusan mereka memang membuahkan hasil. Hari itu mereka tampil prima, bukan saja dalam keserasian pakaian daerah, tetapi juga dalam mementaskan Tari Kecak. Pantaslah kalau akhirnya mereka menjadi Juara Pertama….. Congratulation!! Inilah foto bersama tim juara.

Di luar dugaan kami semua, tim Kartini HR juga menyarankan agar program peregangan yang dilakukan setiap hari di tempat kerja pada jam 10:00 dan jam 15:00 agar diiringi juga dengan lagu-lagu Nusantara.

Setujuuuuuuuu, dan langsung dipraktekkan hari itu juga… Baru sadar!!

Semoga acara peringantan Hari Kartini hari ini, dan senyum Kartini HR seperti yang terlihat di foto di bawah ini akan memberikan warna tersendiri pada upaya penciptaan lingkungan kerja yang menyenangkan, penuh nuansa positif, yang terjaga dari waktu ke waktu, oleh setiap anggota tim.

Terima kasih, well-done HR Team!! Saya bangga akan kreasi kalian!!

Berbicara tentang SENYUM, ikuti kisah selanjutnya dalam posting Jumat mendatang!

Bookmark and Share

2 Responses to Warisan Ibu Kartini

  1. ratih says:

    Acara yang menyenangkan.. walaupun sudah berlalu, saya masih ingat tarian kecak-nya tim Make Their Day ^_^

    • josef josef says:

      Terima kasih Ratih, yang paling menyenangkan adalah usaha setiap anggota tim untuk ambil bagian, dengan semangat untuk saling berbagi.. Telah membuat hari kita menyenankan..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Connect with Facebook

Kisah Rp 10.000,00 yang Mengubah Hidupku

Recent Comments

josef:
Terima kasih Reinaldo. Saran sederhana sudah dicantumkan dalam komenmu: leader yang mau paham situasi, minta...

Vicario Reinaldo:
Terima kasih untuk sharingnya Pak Josef. Resonate sekali dengan saya yang sering membantu para...

josef:
Terima kasih catatannya mas Anton, setuju harus pandai membawa diri, dalam membangun trust dan respect dari...

Antonius:
Dear Pak Josef, Leader yang datang ke lingkungan baru jika tidak pandai-pandai membawa diri dengan suasana...

josef:
Terima kasih untuk ucapan selamatnya Rosita. Apakah sudah pesan buku ke 5? Kalau belum bisa gunakan link ini,...


Recent Post

  • Memasuki Lingkungan Baru
  • Menyikapi Teknologi Secara Bijak
  • Sejuta Senyum PEACE HR Society
  • Saling Menyemangati
  • Generosity of Spirit
  • Ciptakan Pengalaman Bermakna
  • Apa Yang Engkau Cari?
  • Asyiknya Belajar Bersama
  • Komitmen Perusahaan akan Peran Ibu
  • WFH – Working From the Heart