Posted on December 30th, 2011
Banyak sekali pengalaman hidup sepanjang tahun yang sungguh mengagumkan dan patut disyukuri. Tapi terkadang kita terlalu disibukkan dengan banyak urusan kerja, keluarga dan lain-lain, sehingga tidak sempat mensyukurinya.
Di penghujung tahun 2005, saya sekeluarga berlibur di luar kota. Selain program-program yang sudah kami rencanakan, kami belum memutuskan di mana “Count Down” akan kami ikuti. Akhirnya kami sepakat untuk mengakhiri tahun berjalan dengan melakukan refleksi sambil mensyukuri perjalanan sepanjang tahun.
Programnya sangat sederhana. Semua duduk manis di kamar hotel, boleh di atas tempat tidur, di sofa, di lantai. Bagian pertama semua menerima sepotong kertas dan pensil dan diminta untuk:
“Tuliskan beberapa pengalaman selama tahun 2005 bersama keluarga, yang paling berkesan dan karenanya saya ingin berterimakasih.”
Salah satu butir pengalaman pribadi yang sangat saya syukuri: “saat saya pulang kerja, yang sering kali sudah malam, dan disambut istri dan anak di depan pintu dengan senyum, membuat kelelahan seharian itu hilang dan bisa merasakan kasih dan damai ketika saling bersalaman di pintu masuk rumah.”
Sementara itu putri kami Eka yang baru diterima di SMP St. Laurensia, menulis dengan gayanya sendiri: “Waktu lulus SD, bersyukur kepada Ortu, guru dan Tuhan. Waktu diterima di Laurensia, bersyukur kepada Ortu dan Tuhan.”
Di bagian kedua, masing-masing diminta untuk menyampaikan: “Apa harapan kepada anggota keluarga lainnya untuk 2006” Mungkin foto dokumentasi tulisan berikut ini lebih berbicara sendiri.
Semua dokumen ini masih saya simpan.. dan mainan sederhana seperti ini bisa dilakukan siapa saja dan kapan saja.
Pada kesempatan ini, kami sekeluarga ingin mengucapkan Terima kasih kepada semua teman yang telah membuat perjalanan kami selama 2011 bermanfaat bagi banyak orang…..
josef:
Semangat pagi Santi, terima kasih untuk terus menyimak tulisan di blog ini. Semoga bermanfaat, terutama dalam...
Santi Sumiyati:
Selamat pagi Pak Josef. Membaca tulisan Bapak seperti “me-recharge daya” pikiran dan...
josef:
Terima kasih Reinaldo. Saran sederhana sudah dicantumkan dalam komenmu: leader yang mau paham situasi, minta...
Vicario Reinaldo:
Terima kasih untuk sharingnya Pak Josef. Resonate sekali dengan saya yang sering membantu para...
josef:
Terima kasih catatannya mas Anton, setuju harus pandai membawa diri, dalam membangun trust dan respect dari...
Pak Josef Bataona, saya Nia dari majalah Fortune Indonesia. Saya hendak menghubungi bapak mengenai artikel seputar perbandingan jumlah generasi seperti Baby Boomers, X, Milenia, strategi untuk mengeleuarkan kemampuan terbaik per generasi, dan hubungannya dengan kinerja perusahaan. Kalau di awal Januari ini bagaimana kira-kira pak Josef? Terima kasih. Saya tunggu kabar baik dari bapak.
Nia, hubungi saya setelah libur akhir tahun di josef.bataona@gmail.com
Bersyukur membuat hidup lebih hidup…. 🙂
Setiap moment adalah moment untuk bersyukur, menerima semua yang kita alami sebagai sesuatu yang berharga untuk seluruh perjalanan hidup masing2. Terima kasih Erlina
mensyukuri yang telah terjadi, bisa diungkapkan dengan hal sederhana sekalipun.
Tolong katakan untuk keluarga Opa dan semua rekan Opa, serta pengunjung blog ini….
“Happy New Year All…..”
“God Bless U ……….!!”
Terima kasih Fanny, dan Selamat Tahun Baru 2012, semoga sukses selalu
Sudah saya kirimkan daftar pertanyaannya ke email bapak. Happy New Year ya Pak Josef. Have a great holiday. 🙂
Bersyukur masih bisa berkumpul dengan meluarga anak istri or suami Dan munchkin menantu diakhir tahun, namun terkadang tidak semua orang dapat melakukan Hal demikian dengan keluarga lengkap, karena mungkin ada yg sdh menikah atau berkeluarga dan tentunya mereka mempunyai Acara bersama keluarga mereka. Namun demikian tetap harus kita syukuri bahwa diakhir tahun masih bisa berakhir tahun dengan suami dan anak terkecil satu satunya perempuan dikeluarga km, bersama dalam satu kamar hotel, membagi cerita, tentang masa lalu dan rencana masing masing sepanjang tahun 2012 … Sesuatu yang jarang kami lakukan setelah anak tertua menikah, ternyata akhir tahun 2011 membuka hati dan mindset saya bahwa hidup Akan terus berubah dan kita harus menghadapi serta menerima dengan iklas, masih banyak yang harus dilakukan dalam Sisa umurku untuk si bontot suami dan orang lain. Ternyata saya msh dibutuhkan oleh mereka,… Tks God, Kau membuka hatiku dlm event akhir tahun 2011. Tks Pak Jos… Saya menantikan tulisan tulisan Pak Jos untuk meng encourage hati ini agar lebih semangat dalam menjalankan sisa hari tuaku… Salam
Mba Toety, Banyak hal yang sudah kita capai dalam kehidupan ini, yg sepatutnya kita syukuri. Pertanyaan berikutnya, apa sebenarnya alasan saya hidup dan masih hidup sejauh ini ? Dari sekian banyak yg sdh kita raih, baik berupa finansiil, pengetahuan, pengalaman dll, apa yang bisa menjadi manfaat buat yang lain ? Sudahkah saya memberi kembali sebagian yang saya peroleh tersebut ? Untuk itu refleksi terus menerus diperlukan untuk menyadarkan kita tentang kontribusi kita kepada lingkungan sekitar kita. Selamat berhari minggu dg keluarga