Tutur Kata Seorang Pemimpin

Posted on May 8th, 2018

“Creative leaders inherently know when rules need to be challenged, and they can see when a more flexible approach should be taken.” (John Maxwell)

SEDANG PENTAS. Dalam menjalankan hidup ini, kita memang sedang di atas pentas. Berbeda dengan panggung sandiwara, kita dituntut untuk menjalankan hidup ini sesuai dengan skenario yang sudah digariskan, sesuai dengan peran masing-masing kita, sesuai dengan panggilan hidup kita masing-masing.

Dengan demikian perilaku dan juga tutur kata kita akan disimak mereka yang sedang menonton. Dan ini semakin penting, bila kita berperan sebagai seorang pemimpin, di lini manapun, di organisasi manapun juga. Jaga tutur kata dan perbuatan.

Kecermatan Bertutur Kata

Postingannya di: www.skipprichard.com dengan judul  15 Powerful Phrases That Will Make You A Better Leader menyajikan beberapa insight berupa ungkapan atau pertanyaan jitu yang dikedepankan pimpinan yang handal. Saya sajikan selengkapnya berikut ini:

Seorang manager membagi pengalamannya saat berkunjung ke perusahaan lain. Saat melewati sebuah ruang pertemuan, dia melihat ada sekitar 20-an orang sedang berkumpul, dan terdengar seseorang mengatakan:

“I’m sorry, I screwed that up and let you all down.”

Entah apa yang terjadi sebelumnya tapi Manager tamu tersebut menduga bahwa atasan karyawan tersebut telah berbuat salah dan dengan pernyataan itu, dia ingin bertanggung-jawab atas kesalahan tersebut. Sejalan dengan ini, Robin Sharma mengungkapkan:

 “Words can inspire and words can destroy. Choose your words well.” (Robin Sharma)

Seperti tutur kata yang mampu menghancurkan atau menginspirasi. api dalam foto ini, bisa membakar-hancurkan atau dibagikan kepada seluruh team, agar bisa saling menginspirasi, saling menerangi, saling membantu sebagai satu tim.

8 Mei 18_Tutur Kata Seorang Pemimpin

Sehubungan dengan itu, berikut ini kami sajikan beberapa pernyataan atau pertanyaan yang layak digunakan dalam dialog positif, terutama dengan tujuan untuk transformasi:

  1. “I’m sorry.”

Seperti yang dikemukakan di atas, pernyataan ini sangat powerful karena bisa jadi tidak terduga, dan ini memperlihatkan bahwa sang pemimpin menyadari kesalahan tersebut dan mau bertanggung-jawab. Beda dengan pemimpin yang suka melempar kesalahan pada orang lain.

“Leaders who apologize demonstrate personal accountability.” -Skip Prichard

  1. “Tell me more.”

Ini permintaan terbuka, memperlihatkan interest, dan sekaligus menyatakan bahwa dia siap mendengarkan.

  1. “What’s working?”

Ini penting sekali terutama saat kebanyakan orang mengeluh. Pertanyaan ini akan fokus pada hal yang positif terlebih dahulu. Selanjutnya baru menggali apa yang tidak beres.

  1. “I’m proud of you.”

Bila ini diucapkan secara tulus, maka akan sangat menyentuh.

 “Next to excellence is the appreciation of it.” -William Makepeace Thackeray

  1. “How can I be of help?”

Kedengarannya sederhana, namun bisa muncul kejutan dari tanggapan lawan bicara.

  1. “What are your goals?”

Pertanyaan ini penting buat penanya, karena bisa mengubah pendapat atau perspektif setelah paham akan goal dari tim atau proyek, atau goal individu termasuk career aspirationnya.

  1. “What’s the most common thing you’ve heard employees grumbling about?”

Banyak yang sungkan kalau ditanyakan pendapatnya secara langsung, kalau itu berkaitan dengan berbagai keluhan. Karena itu, pertanyaan seperti ini akan membuat mereka menyampaikan apa yang dipikirkan orang lain, tetapi pada saat bersamaan akan tersirat apa yang dia pikirkan.

  1. “You have my full support.”

Penyataan ini akan membangun confidence dan trust.

  1. “Let me start by bragging about you and this team.”

Bila memberikan sanjungan dengan tulus dan dengan contoh spesifik, bisa membangun confidence dan support.

  1. “If you were me, what one thing would you do differently?”

Pertanyaan ini memberikan kesempatan kepada lawan bicara untuk memberikan saran. Bila belum berhasil, coba pertanyaan berikut ini:

“Tell me a few ways I can get better at what I do.”

  1. “What’s keeping you up at night?”

Atasan mungkin saja terbangun tengah malam karena issu organisasi dan strategi. Simak apa yang mencemaskan orang lain, dan bantu mereka untuk mengatasinya.

  1. “How could we get faster and better?”

Pertanyaan yang bagus untuk dipertanyakan adalah yang menyangkut: Speed, efficiency, and quality. Banyak konsultan yang mengajukan ribuan pertanyaan seperti itu kepada karyawan, mengumpulkan jawabannya dan menyajikan sebagai laporan yang komprehensif. Mengapa tidak Anda tanyakan sendiri, bisa ngirit waktu dan uang serta bisa langsung mengambil langkah.

  1. “Tell me what you’re hearing from customers.”

Hidup organisasi banyak tergantung pada customer. Pemimpin yang handal akan selalu mendengarkan customer atau bicara pada karyawan yang mempunyai banyak akses informasi dengan customer. Pembicaraan tentang customer selalu membawa dampak positif.

 “If you don’t listen to your customers, someone else will.” -Sam Walton

  1. “What else?”

Saat Anda mengajukan pertanyaan ini, Anda memang tidak tahu, karena itu pertanyaan tersebut seakan kunci pembuka pintu, untuk memahami apa yang ada di balik pintu tersebut, lebih banyak lagi yang belum diungkapkan.

  1. “Why are you proud to work here?”

Salah satu cara untuk mengalihkan focus dari apa yang sedang dikeluhkan ke pembicaraan tentang orang atau tim, di mana ada orang-orang yang bekerja sungguh-sungguh dalam proyek atau yang bekerja sampai larut malam. Di sini,  sisi positifnya yang perlu dikedepankan.

Daftar pertanyaan atau pernyataan bisa diperpanjang sesuai pengalaman Anda sendiri. Pertanyaan dan pernyataan dengan nuansa positif seperti itu akan memperlihatkan warna dirimu sebagai seorang pemimpin. Dengan cara seperti itu, Anda telah membangun confidence dan trust di tengah anggota tim, dan juga mengirim pesan bahwa Anda siap mendengarkan.

“Kind words do not cost much. Yet they accomplish much.” (Blaise Pascal)

Selain hadir di blog: https://www.josefbataona.com/

Saya juga bisa ditemui di:

Bookmark and Share

4 Responses to Tutur Kata Seorang Pemimpin

  1. Rondang Agustina Silaban says:

    Sangat inspiratif pak Josef.
    Sukses terus ya pak dan tetap berkarya.
    Tuhan memberkati

  2. Santi Sumiyati says:

    Selamat siang Pak Josef, tulisan Bapak menambah pengetahuan dan pemahaman saya tentang kekuatan kata dan hati untuk mendorong semangat kerja tim. Terima kasih Bapak.

    • josef josef says:

      Terima kasih Santi, dengan membiasakan diri mengatur tutur kata terhadap rekan kerja, teman2 di masyarakat atau juga di tengah keluarga, maka kebiasaan positif itu akan menjadi bagian dari pribadi kita. Teruslah berlatih!

Leave a Reply to Santi Sumiyati Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Connect with Facebook

Kisah Rp 10.000,00 yang Mengubah Hidupku

Recent Comments

josef:
Terima kasih Reinaldo. Saran sederhana sudah dicantumkan dalam komenmu: leader yang mau paham situasi, minta...

Vicario Reinaldo:
Terima kasih untuk sharingnya Pak Josef. Resonate sekali dengan saya yang sering membantu para...

josef:
Terima kasih catatannya mas Anton, setuju harus pandai membawa diri, dalam membangun trust dan respect dari...

Antonius:
Dear Pak Josef, Leader yang datang ke lingkungan baru jika tidak pandai-pandai membawa diri dengan suasana...

josef:
Terima kasih untuk ucapan selamatnya Rosita. Apakah sudah pesan buku ke 5? Kalau belum bisa gunakan link ini,...


Recent Post

  • Memasuki Lingkungan Baru
  • Menyikapi Teknologi Secara Bijak
  • Sejuta Senyum PEACE HR Society
  • Saling Menyemangati
  • Generosity of Spirit
  • Ciptakan Pengalaman Bermakna
  • Apa Yang Engkau Cari?
  • Asyiknya Belajar Bersama
  • Komitmen Perusahaan akan Peran Ibu
  • WFH – Working From the Heart