Ungkapan Berbagai Kenangan (Aku di Persimpangan Jalan, Part 5, Selesai)
Posted on January 11th, 2013
Ada Apa dengan Kedatangan Anak-anak Ini??
DI TENGAH acara perpisahan ada kejutan kedua: Muncullah sekitar 25 anak-anak yang datang bersama ibunya. Ada yang masih digendong. Loh, ada apa ini??
Hanya karena hadirnya sebuah ruang kecil yang disebut “Nursery Room,” yang telah lama ditunggu, membuat karyawati merasa mendapatkan suatu berkat tak ternilai. Dalam bidang Reward, kita mengenal istilah low cost high impact. Dalam penjelasannya, Dewi mengatakan;
Kebahagiaan ibu-ibu adalah juga kebahagiaan anak-anak yang bisa berkesempatan mendapatkan ASI eksklusif karena hadirnya Nursery Room tersebut.
Rasanya kurang lengkap kalau hanya ibu-ibu yang hadir di acara perpisahaan ini. Karena itu, kami membawa serta anak-anak kami.
Pesan Kasih dari Anak-anak
Dua anak tampil membawa sebuah album. Di kulit luar tertulis: “Persembahan Cinta & Terima Kasih untuk Josef Bataona.”
Di dalamnya terdapat banyak pesan-pesan menyejukkan, sambil menggugah memori akan pengalaman mereka selama setahun belakangan ini. Saya petikkan dua halaman pertama untuk pembaca sekalian:
Halaman pertama diisi Sri Kumala Dewi dengan pesannya seakan disampaikan oleh putranya Zimraan kepada saya, yang berbunyi:
“Dearest uncle Josef,
My mom said… once upon a time…
There’s a great leader sent from heaven @ her office…
It’s quite short but he had painted millions of inspiring acts & great examples to follow.
He had a sense beyond a common leader… He is so special…
Indeed, He is always so special…
He fully realized that he had a power to decide…
And he decided only for the sake of great things….
Just like others did… My mom also taught me to send you a lot of prayers… For your good health… For blessing in your life.. For the happiness for you & family…
Knew I am still a child… But I also knew that I have big dreams ahead….To be…. A Great Leader who has a sense beyond any common leader…. Who has meaningful contributions to mankind….Who listen to, not only by ears but also by heart….
Sementara itu di halaman kedua tertera: I’m RURU ! Kemudian ibunya Ruru, Nina Febriana memaparkan:
Dear pak Josef,
Rasanya belum terlalu lama saya merasakan euphoria yang begitu besar saat akhirnya Danamon memiliki Nursery Roomnya sendiri…
Belum terlalu lama rasanya suasana HR begitu hidup dalam persepsi saya: Fish Fun, Relax n Learn, Day care, stretching and entah berapa banyak lagi inisiatif yang lahir dari buah pemikiran Bapak…
Belum terlalu lama rasanya, HR menjadi lebih “manusiawi”….
Ketika di suatu titik, di mana keputusan Bapak telah bulat, maka saya hanya bisa kembali meresapi lebih dalam perkataan Bapak: “Everything happen for a reason”…
Mungkin Bapak adalah manusia pilihan Tuhan yang “ditugaskan” untuk menyebarkan nilai2 manusiawi itu seutuhnya di Danamon. Bahwa CARING bukan sekedar slogan… Bahwa Integrity bukan sekedar ucapan….
Terima kasih Pak…. Terima kasih sudah “nge-wongke” kami…segolongan orang, yang tadinya hanya dipandang sebelah mata…Nina Febriana (@oelil2000)
Terima kasih Dewi dan Nina dan ibu-ibu komunitas POMCYN (Nama untuk Nursery Room). Semua pesan-pesan yang kalian sajikan dalam album itu sangat menyentuh, dan akan saya simpan bersama isi koleksi “Jewelry Box” untuk saya kenang selalu.
Team HR Region
Sementara itu teman-teman dari HR Region, ingin juga mengungkapkan berbagai kesan yang mereka punya dalam kebersamaan selama ini.
Singgah boleh sesaat, tetapi jejakmu sangat bermanfaat. Terima kasih Bapak Joseph Bataona (Team Region 03)
Sementara itu Tim Makassar mengutip Kahlil Gibran:
Ketika tiba saat perpisahan, janganlah kalian berduka, sebab apa yang paling kalian kasihi darinya, mungkin akan Nampak lebih nyata dari kejauhan. Seperti gunung yang Nampak lebih agung terlihat dari padang dan dataran.
Dari scrap book Region 6 Medan, saya kutipkan penggalan-penggalan pesan dan kesan mereka:
Tanggal 6 Oktober 2012, pulang dari Workshop di Bogor, saya bercerita ke istri kalau kami mempunyai Direktur yang luar biasa..Yang berasal dari orang biasa, bukan dari orang kaya, yang lahir di daerah yang sangat jauh dari kota, … namun beliau memiliki tekad untuk menggapai impian untuk menjadi orang sukses….Salah satu pelajaran buat saya dari pa Joseph adalah bahwa INTEGRITAS kita, tidak dapat dibeli dan yang paling penting adalah Jujur pada diri sendiri..(Edi Suasono)
Terima kasih Allah, Kau beri aku kesempatan untuk bisa mengenal sosok seorang Bapak Danamoners, yaitu Joseph Bataona… Dia begitu perhatian dan sangat menyentuh sisi pribadi…. Saya adalah Dini Kartika, pegawai yang cerita ulang tahun saya dimuat oleh bapak dalam blog edisi “Fish Fun”. Secara pribadi saya, orang tua, adik dan suami saya menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya. It is so meaningful for me, my family and for us. (Dini Kartika)
Saya bersyukur bahwa kami diberi kesempatan oleh Tuhan untuk bersama Bapak walau sebentar… Bapak adalah Berkat Kebaikan bagi kami, karena memang kami semua merasa LEBIH BAIK…..(Siska Tarigan)
Banyak hal yang bisa menjadi Inspirasdi buat Lyna dengan menjadikan Pak Joseph sebagai sumber inspirasi melalui disiplin, kerja keras, pantang menyerah dan semangat yang bapak miliki. Walaupun bapak hanya setahun bersama kami, tapi begitu besar dampak positif yang sudah bapak berikan. Bapak telah menunjukkan bagaimana kami harus bekerja dengan hati & memandang setiap orang sebagai pribadi yang luar biasa. (Lyna Suwanto)
Doa Mengiringi Langkahku
Sepotong doa, yang dikedepankan Lyna Suwanto mewakili teman-temannya: “TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan.” (Yesaya 58:11)
Doa yang menyejukkan ini, seakan mengiringi langkahku keluar dari GSI sore itu, dan sekaligus menutup bab terakhir perjalananku penuh kenangan berharga bersama tim kebanggaanku, tim HR Danamon. (Selesai)
Baca juga 4 (empat) kisah sebelumnya:
- Awal yang Menggairahkan (Aku di Persimpangan Jalan, Part 1)
- Tulus Menanggung Resiko (Aku di Persimpangan Jalan, Part 2)
- Sangat Bangga dengan Timku (Aku di Persimpangan Jalan, Part 3)
- Di Hatiku Tersimpan Memori (Aku di Persimpangan Jalan, Part 4)
28 Responses to Ungkapan Berbagai Kenangan (Aku di Persimpangan Jalan, Part 5, Selesai)
Leave a Reply to josef Cancel reply
Recent Comments
josef:
Terima kasih pa Eddie. Code of conduct yang kalian gunakan juga sangat powerful dalam mengembangan manusia...
josef:
Terima kasih Coach Helda. Adalah panggilan kita untuk saling mengingatkan, saling menginspirasi untuk create...
Eddie Cahyono Putro:
Saya sangat cocok dengan judul *”HIGHLY COMPETENT PROPLE WITH SOLID COLLABORATION”*...
Helda Tan:
Such a beautiful reminder Pak Josef… Seandainya saja lebih banyak orang yang menghargai prinsip...
josef:
Terima kasih banyak mba Malla, semoga mba Malla juga terus menginspirasi kita semua. Salam
Thank you for everything pak…. Semua yang bapak berikan dan ajarkan, tak akan terlupakan utk kami semua di tim HR Region… God bless you abundantly…..
Terima kasih Lisa, kebersamaan kita telah mengajarkan kita banyak hal tentang kehidupan ini. Semoga Tuhan memberkati semua usaha,u bersama tim Region. Keep in touch – Salam
Selamat Tahun Baru 2013 Pak JB :),tnx buat tulisannya Pak…terharu again…smga hal2 baik yg Bapak tanamkan tetap bertumbuh dalam diri kami sehingga kami smua dpat meneruskan inisiatif2 positif yg telah Bapak rintis selama ini.:) *Gbu Pak JB*
Selamat Tahun Baru Elisa, saya juga mengharapkan semua yang kita kerjakan bersama dapat terus tumbuh. Salam untuk teman2, GBU
Hi Pak JB, apa kabar Pak ?
semoga bapak kabar baik dan sehat selalu.
senang sekali bisa komunikasi dengan bapak.
nama Bapak masih sering muncul di lingkup HR Region makasssar, betapa berkesannya bapak bagi kami…
Gbu
Kabar baik dan Sehat Chengni. Kenangan kebersamaan kitapun akan sulit saya lupakan. Kita saling doakan sukses masing2. Salam untuk tim Makasar.
Duh pak Josef, ini air mata kok jadi meleleh lagi baca artikel ini… Mana diluar mendung menutupi langit. He..he.. jadi melo…
Terima kasih Tita, saya ingin juga mengungkapkan isi hati secara tuntas sehingga timku mengerti tentang keputusanku dan apa yg dialami dan dirasakan seputar ini. Terlalu berarti buat saya untuk mengangkatnya dalam kisah di blog ini. Terima kasih dan salam
Dear Pak Josef,
Kami menulis scrapbook tsb memang dengan pena/ pulpen, namun hati kami yang menggerakan setiap hurufnya. Mengalir begitu saja mengikuti apa yang kami rasakan…..
Terima kasih Pemimpin kami, telah menerjemahkan value-value sehingga menjadi berwujud… berbentuk… dan nyata dalam tindakan dan manfaat.
Tuhan memberkati, Pak.
Salam hormat
Dear Dewi, saya sendiri sejak awal sangat percaya, bahwa kalian mengerjakan semua ini dari HATI. Sangat yakin bahwa, hati kalian yang menggerakan tangan untuk menulis, karena yang saya baca juga bukan rangkaian kata2 yang tertulis disana, tetapi ungkapan hati di balik itu. Scrap book itu seakan memancarkan spirit, seolah2 kalian yang berkata langsung dengan saya. Salam ku untuk teman2 semua.
Guru akan datang ketika murid siap menerimanya… I am enjoying every second relationship with you pak! Bless you!
Terima kasih Andang, kebersamaan kita akan tetap melekat di hati masing2, karena kita telah saling berbagi, saling belajar. Semoga Tuhan memberkati setiap langkahmu. Salam
Sip…:)
Terima kasih Erlina untuk terus menyimak kisah di Blog ini. Salam
Luar biasa Pak! Salut!
Saya yang bukan orang Danamon saja merasa “kehilangan” sosok Bapak, apalagi saya benar2 di sana ya?
Semua kisah2, sikap, dan suri tauladan yang Bapak tuangkan dan perlihatkan selama ini (walaupun saya hanya membaca dalam bentuk blog) benar2 menginspirasi semua orang. Sungguh aplikasi HATI yang sebenarnya. Senang bisa mengenal sosok Pak Josef walau hanya via blog. 🙂
Semoga sukses selalu menyertai diri Pak Josef dimana pun berada!
Terima kasih Cecep atas waktunya mengunjungi blog dan menyimak kisah ini. Doa saya juga untuk sukses Cecep ! Salam
Dear Pak Josef,
Kagum dengan kisah bapak. Masih tetap akan membagikan kisah sekalipun sudah tidak di Danamon, kan, pak?
Tuhan memberkati bapak dimanapun bapak berada 🙂
Terima kasih Juliana telah sempat mengunjungi blog dan membaca kisah ini. Saya masih akan terus menulis di blog dan membagi kisah tentang kehidupan lebih lanjut. terima kasih atas doanya. Salam
Dear pak josef,
Mbaca ini sy jd nangis lg.., blm lama mgenal lgsg tapi sosok pak josef sdh bgitu dekat dgn sgala kerendahan hatinya dan motivasinya yg tdk pernah henti bg saya.., bapak adl contoh seorg pemimpin yg penuh bijaksana…,
Selamat pagi Imel, kebersamaan kita selama ini telah memberikan banyak makna dalam kehidupan ini, termasuk untuk saling berbagi, saling memotivasi dan saling membantu agar semua kita bisa terus maju dalam kehidupan ini. Kita akan terus berkomunikasi dengan berbagai sarana yg tersedia. Mari kita melangkah maju dengan semangat dan SENYUM !
Dear Pak Josef, saya bukan danamoners.. tapi membaca blog ini sungguh bisa turut merasakan kebanggaan dan luapan hati kawan kawan di danamoners.
saya turut merasa beruntung meski hanya dapat mengenal Bapak melalui blog / media online lainnya. you are a history maker Pak, the greatest level of leader
Apa khabar Fitri, sudah lama tidak saling menyapa, walau sudah pindah Jakarta. Terima kasih komentarnya, dan terima kasih masih mengunjungi blog dan membaca kisah2 disini. Salam –
Begitu besar cinta team kpd bp josef.., kenangan itu sll ada pd kami.., smg trs memiliki team yg penuh cinta di tmp yg baru.., trs bkarya bp josef tkasih..
Terima kasih Imel. Kebersamaan selama setahun telah memberikan manfaat bagi setiap kita, sebagai anggota keluarga, yang terus berupaya untuk memberikan makna pada setiap pekerjaan yang dilakukan. Semua dijalankan sebagai panggilan hidup, sehingga dikerjakan dengan hati. Semoga kebiasaan ini akan terus eksis. Selamat malam
walaupun sedikit telat tau bahwa pak josef sudah tidak di danamon, saya sebagai yang menikmati setiap tulisan-tulisan di blog pak josef cuma bisa bilang, selamat menempuh perjalanan baru pak.
saya baru saja “nyemplung” ke dunia HR dan ingin sekali belajar kepada bapaj josef. semoga ada kesempatan untuk saya untuk learning from the master she fu. bukan masalah ilmu nya pak, tapi saya kagum dengan filosofi bapak dan cara bapak memandang kehidupan.
salam.
Aditya Yesaya A
Yesaya 46:4
Terima kasih Aditya. Tidak ada yang telat. Saya senang Aditya masih mengunjungi blog ini untuk menyimak berbagai kisah disini. Mudah2 an setelah saya settle down, ada waktu untuk berbagi langsung. mentara itu ikuti terus kisah2 baru di blog ini yang akan hadir tiap Selasa dan Jumat.
Selamat malam pak Josef, saya sudah selesai membaca 5 artikel alasan bapak resign dari Danamon seperti yang bapak arahkan. INTREGITAS harga mati seorang patriot… seorang pejuang yg membuat karyawan merasa bagian/ aset dari perusahaan besar ini. Tks sudah mengenal lebih dekat dgn bapak via blog ini. TUHAN YESUS KRISTUS MEMBERKATI.
Terima kasih Hans, telah menyempatkan diri mengunjungi blog dan menyimak kelima kisah di blog ini. Semoga ini memberikan manfaat. Salam