Posted on September 13th, 2024
“Jangan pernah lelah tersenyum. Kalian adalah bangsa yang murah tersenyum. Senyum adalah senjata ampuh.” (Paus Fransiskus saat kunjungan ke Indonesia) KUNJUNGAN PAUS FRANSISKUS, menjadi topik berita di berbagai media. Banyak anggota masyarakat yang bersemangat untuk menyimak setiap berita sejak kedatangannya di hari Selasa 3 September hingga keberangkatannya di hari Jumat 6 September. Kehadirannya di Indonesia juga mendemonstrasikan kesederhanaan hidupnya. Pelajaran dari kesederhanaan beliau: Terbang dengan pesawat komersiil, bukan carteran Memilih mobil yang banyak dipakai masyarakat, yaitu Innova Memilih tidur di Kedutaan Vatikan, bukan di hotel mewah. Memakai jam tangan Casio seharga kurang dari Rp 200.000 Berikut foto bersejarah presiden Joko Widodo dan Paus Fransiskus di hari kedua kunjungan. Tangis Haru Sr. Maria Celine PRR Diantara berita-berita tersebut, terselip berita yang tidak kalah menariknya, seorang suster menagis haru di pinggir jalan seputar bundaran HI. Padahalnya, tidak ada rencana hari itu untuk menanti Paus di jalan Sudirman Jakarta, karena sudah ada … Continue reading
Posted on August 2nd, 2024
Begitu mereka merasa didengar dan dihargai, orang-orang sekitar kita akan lebih leluasa untuk mengemukakan pendapat yang berbeda tanpa takut dianggap bodoh atau tidak bermutu. Continue reading
Posted on June 21st, 2024
Proses coaching senantiasa fokus pada Solusi. Berbagai provoking questions yang diajukan coach, senantiasa menggugah coachee untuk terus mencari jawaban yang dicari. Semakin dia membuka diri, coachee akan terus belajar dan terus menggali, bahkan bisa melontarkan coaching questions pada diri sendiri, tanpa harus mengandalkan coach. Continue reading
Posted on May 3rd, 2024
Penting untuk mengingatkan peran awam Lamalera, yang tidak lain adalah kakek moyang kebanyakan yang hadir hari ini, yang diutus sebagai pewarta Sabda Tuhan ke berbagai desa di pulau-pulau tetangga. Panggilan menjadi Imam Bruder dan Suster pun tumbuh subur di desa Lamalera, yang kemudian diutus ke berbagai tempat di dalam maupun luar negeri. Continue reading
Posted on April 26th, 2024
Lima buku ini tentu hanya merekam sebagian kecil dari insight yang didapatkan dalam perjalanan hidup dan perjalanan karierku. Tetapi saya mulai menuangkan dalam bentuk tulisan, dan saya BISA. Continue reading
josef:
Terima kasih Diana untuk butir2 refleksinya yang dibagikan kepada kami yang membaca artikel ini. Mari kita...
Diana Wirawan:
Terima kasih Pak Joseph.. untuk kesekian kalinya tulisan bapak membuat aku berpikir “oh ya bener...
josef:
Terima kasih Rina untuk memberikan pandanganmu tentang tulisan ini. Kita perlu terus saling mengingatkan,...
Rina Ismariati:
Terima kasih banyak, Pak Josef, atas tulisan yang sangat inspiratif ini. Pertanyaan “Why...
josef:
Terima kasih sdh menjawabi WHY ME sebagai panggilan. Mindset itu sangat membantu agar tidak terlintas di...