Buka Diri Untuk Mendengarkan

Posted on February 24th, 2023

 

“You can’t achieve excellence in life if you fear opinion.” (Janna Cachola)

 

TANGGUNG JAWAB untuk perbaikan dan menjadi lebih baik, ada di tangan masing-masing kita. Tidak terkecuali dalam konteks saling belajar, mereka yang belajar dalam sebuah forum, bentuknya tidak satu arah. Artinya peserta bisa belajar dari pemateri ataupun dari teman-teman peserta lainnya. Belajar itu bisa berupa menerima materi, bertanya dan mendapat jawaban, atau bahkan menerima feed-back untuk perbaikan. Yang terakhir ini, memberi dan menerima feed-back hanya bisa terjadi kalau situasinya kondusif, penerima siap dan tulus menerima feed-back dan pemberi feed-back percaya bahwa penerima feed-back memang tulus mendengarkan dan mau memperbaiki diri.

 

Senang ada pendapat untuk perbaikan

Sesi apapun yang saya lakukan, saya selalu meminta untuk diberikan komentar atau umpan balik demi perbaikan. Memang banyak diantaranya merupakan feed-back positif, seperti yang dilakukan peserta Batch 73 CHRP (Certified Human Resources Professional) Program Universitas Atma Jaya. Saya kutipkan beberapa diantaranya:

  1. Thank you for inspirational stories pak…very insightfull :’)
  2. Sangat inspiratif, Penjelasannya sangat menarik dan membangun.
  3. Senang dengan topik hari ini dan applicable
  4. Sangat bagus materinya dan sangat menginspirasi
  5. Greatest fasilitator, Thank you Pak Josef.
  6. Keren banget dan menginspiratif sekali pengalaman hidup dan pengalaman karir Pak Josef
  7. Secara keseluruhan Pak Josef sangat menguasai, hanya yang masih perlu dioptimalkan adalah sistematika materi, karena materi ini sangat experience sharing sehingga peserta perlu menerjemahkan lebih lanjut secara operasional. Overall Pak Josef sangat menginspirasi

Menarik untuk memperhatikan struktur feed-back butir 7. Dia mulai denga apa yang sudah bagus, dilanjutkan dengan apa yang perlu diperbaiki, dan ditutup kembali dengan catatan positif. Dan saya menyambut baik catatan mereka semua ini untuk bisa diperhatikan dalam sesi di masa mendatang. Berikut foto slide zoom pertama  peserta.

Feed Back Kepada Atasan

Diskusi berawal dari lingkungan yang toksik. Namun seorang peserta tertarik untuk bertanya, bagaimana memanage atasan? Bagaimana memberikan feed-back kepada atasan demi improvement?

Hanya beberapa hari berselang, hadir di LinkedIn tulisan berikut ini, karena itu disamping penjelasanku saat itu, saya berikan link artikel berikut untuk melengkapi. https://www.linkedin.com/business/learning/blog/career-success-tips/how-to-give-constructive-feedback-to-your-boss

 

Saya rasa tulisan ini pas sekali untuk melengkapi penjelasanku pada peserta saat itu. Tulisan ini dibagi oleh sahabat Lanny Wijaya melalui WA Group PEACE HR. Butir pokok yang menjadi syarat memberikan feedback:

  1. Give feedback quickly (but not too quickly!): tepat waktu tanpa harus menunggu lama, dengan demikian semua pihak masih ingat akan situasi yang menjadi rujukan.
  2. Make sure the feedback can benefit the other person. Tentu saja yang utama adalah apakah yang bersangkutan siap menerimanya? Apakah feed-back ini diberikan atas dasar respek dan tulus demi perbaikan?
  3. Give feedback 1:1—not in a group: Lakukan itu bukan di depan umum, tapi berhadapan muka berdua saja dengan yang bersangkutan. Dan jangan lupa, pada saat dimana berdua merasa nyaman untuk melakukannya.

Artikel tersebut juga menyarankan pendekatan yang bagus, yaitu dalam bentuk pertanyaan. Dan tidak kalah pentingnya, adalah kita terus belajar teknik komunikasi yang tepat, dengan menyadari bahwa kita semua berbeda, dan masing-masing kita bisa memandang dunia dari sudut pandang yang berbeda, seperti kutipan di akhir tulisan ini.

“To effectively communicate, we must realize that we are all different in the way we perceive the world and use this understanding as a guide to our communication with others.” (Tony Robbins)

 

Bookmark and Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Connect with Facebook

Kisah Rp 10.000,00 yang Mengubah Hidupku

Recent Comments

josef:
Iya Lia, terima kasih. Membuat kami yang sudah lansiapun bertambah semangat, berkat gairah belajar generasi...

lia:
KEREN dan pastinya seru sekali ya Pak… Interaksi dengan generasi yang berbeda sekaligus mengajarkan mereka...

josef:
Terima kasih Cita, kita merancang cerita bersama dari kegiatan yang kita jalankan bersama. Dengan demikian...

Tresita:
Terus berkarya dengan tulisan menarik om..semoga terus.memberikan cerita yg menarik tentang kehidupan yg...

josef:
Terima kasih mba Esra sudah berkenan mengunjungi blog, menyimak tulisan ini dan mencatatkan komennya. Sayapun...


Recent Post

  • Khusus Bersama Mereka
  • Antusias Belajar Generasi Muda
  • MIMPI Perlu Dideklarasikan
  • Kebersamaan Profesional HRDF
  • Mungkinkah Top Leaders KESEPIAN?
  • Bagian Cerita 30 Juta Pemimpin
  • COACHING: Panggilan Melintasi Batas
  • Winning At Home: Libatkan Generasi Muda
  • Disiplin Berupaya Menjadi Lebih Baik
  • Kebersamaan Seputar SERUIT