Posted on June 28th, 2019
“The single most important investment we can ever make in life is investment in ourselves. We are the instruments of our own performance and to be effective, we need to recognize the importance of taking time regularly to sharpen the saw.” (Stephen Covey)
BANYAK KEGIATAN yang bisa kita tulis dalam daftar tentang apa yang dikerjakan hari ini. Saya pernah juga menyarankan teman untuk menuliskan dua tiga butir pelajaran yang didapatkan hari ini. Ada lagi saran lain yang pernah saya berikan untuk menuliskan secara rutin sebelum tidur, apa pengalaman yang didapat hari ini yang layak dia syukuri. Tapi untuk apa semua ini dibuat. Kita ingin agar pengalaman berharga yang hadir di depan kita dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kita atau juga untuk orang banyak.
Pengalaman Bermakna
Dalam sebuah tulisannya di LinkedIn dengan judul: Got meaning? Moving beyond just an experience to a meaningful experience, Dave Ulrich memberikan 3 langkah sederhana menemukan meaning dari apa yang dikerjakan: mengubah activity (what is done) menjadi experience (how it is done) dan akhirnya menemukan meaning (why it is done). Langkah sederhana ini bisa digunakan dalam menterjemahkan dampak dari berbagai peristiwa kehidupan. Beberapa contoh:
Eating and food:
Driving:
Dengan contoh itu, kitapun bisa membuat daftar sendiri, misalnya:
Libur Keluarga
Olah Raga Rutin
Leader sebagai Meaning Maker
Latihan sederhana di atas bisa juga dibawa ke dalam lingkungan organisasi. Tujuannya tentu adalah membantu karyawan memahami, bahwa ada yang sangat penting di balik apa yang mereka kerjakan.
Talent/people:
Di permukaan, apa yang kami diskusikan di team kecil ini adalah program Coaching untuk anggota FTHR (Future HR). Tapi lebih dalam lagi adalah tentang menggunakan Coaching sebagai tool untuk antara lain membantu karyawan menemukan makna pekerjaannya.
Saat karyawan menemukan makna dari pekerjaannya, mereka tidak saja meningkatkan personal well-being, self-confidence, dan physical health, tetapi mereka juga akan lebih produktif.
Atau contoh berikut ini:
Leadership:
Itulah alasan mengapa leaders bisa menjadi “Meaning Makers” karena mereka bisa menginspirasi karyawan untuk berprestasi maksimal; atau memungkinkan pelanggan tidak saja menerima produk dan pelayanan dan pengalaman yang menyertai produk/pelayanan tersebut tapi juga bisa menemukan sense of purpose dari produk tersebut.
Purpose Driven Company
Lingkungan yang kondusif, ecosystem yang menunjang, peran semua individu dalam organisasi sangat membantu dalam menumbuhkan pemahaman tentang makna dibalik apa yang dikerjakan setiap individu atau tim. Tahapan seperti di atas bisa juga kita gunakan untuk memahami organisasi di mana kita bekerja:
Organization:
Sesekali kita mengajak karyawan kita untuk bersama-sama membahas job description masing-masing sebagai activity lalu masing-masing menuliskan apa experience dan meaningnya. Excitement yang dimunculkan pasti beda.
Purpose driven company tidak hanya sukses di pasar tetapi mereka juga menciptakan dan menebar nilai kebaikan di tengah masyarakat. Perusahaan ini tidak saja mempunyai budaya positif, tapi juga memiliki budaya yang menciptakan market value. Organisasi seperti itu tidak saja terus berinovasi dalam produk dan pelayanan, tetapi juga menjadi business model yang patut dicontoh.
Di saat HR Professionals bersama Line managers bergandengan tangan dan fokus pada meaning, maka dampaknya sungguh dasyat seperti kutipan Dave Ulrich di akhir tulisan ini.
“When HR professionals and line managers evolve from focusing on the activity (what they do) to the process (how they do it) to a meaning (why they do it), they have a much greater impact and create more value for all stakeholders of their organization.” (Dave Ulrich)
josef:
Terima kasih sudah memberikan highlight tambahan atas artikel ini. Salam
teknologi era digital:
artikel yang informatif seputar menyikapi teknologi secara bijak. Teruslah memperhatikan...
josef:
Terima kasih pa Eddie. Code of conduct yang kalian gunakan juga sangat powerful dalam mengembangan manusia...
josef:
Terima kasih Coach Helda. Adalah panggilan kita untuk saling mengingatkan, saling menginspirasi untuk create...
Eddie Cahyono Putro:
Saya sangat cocok dengan judul *”HIGHLY COMPETENT PROPLE WITH SOLID COLLABORATION”*...
Keren Pak JOS. Mengubah experience yang biasa2saj menjadi meaningful ini memang merupakan kunci utama engagement. Setuju sekali. Thanks for reminding us on the same.
Terima kasih Nanang, adalah tugas kita untuk saling mengingatkan. Salam