Posted on October 12th, 2018
“So many people spend their health gaining wealth, and then have to spend their wealth to regain their health.” (A.J. Reb Materi)
PENSIUN ITU MENYENANGKAN. Apakah ini sekedar mitos atau kenyataan. Bahagiakah karyawan kita yang memasuki masa pensiun?
Jawaban tentu berbeda tergantung persiapan dari masing-masingnya. Dan sudah banyak perusahaan yang peduli dan mulai mempersiapkan karyawannya dengan Program Persiapan Pensiun. Dengan harapan hidup yang semakin panjang, pensiun di usia 55 tahun memberikan rentang hidup cukup panjang sesudah pensiun, yang harus dirancang secara bijak.
Bangun Harapan dan Optimisme di Luar Zona Nyaman
Pertanyaan yang juga relevan, apakah memang memasuki masa pensiun itu mencemaskan? Tentu saja jawabannya bisa IYA, karena itu merupakan zona yang belum pernah kita masuki, hanya bisa dilihat dari pengalaman yang lain dan antisipasi berdasarkan tingkat persiapan kita.
Namun jawaban IYA bisa diperkecil atau ditiadakan, kalau saja masing-masing kita bisa mempersiapkan diri secara matang. Pertanyaannya adalah, sejak kapan kita mempersiapkan diri?
Yang pasti bukan sebulan atau setahun menjelang pensiun. Dimulai sedini mungkin, mulai sekarang. Kita bisa juga banyak mempelajari kebiasaan hidup orang-orang yang ternyata berumur panjang. Tujuannya adalah agar kita bisa lebih memprediksi situasi setelah pensiun nanti, dan bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Village of Longevity
Istilah Village of Longevity (Desa Umur Panjang) muncul bilamana kita menyebut Desa Ogimi di Pulau Okinawa, yang lebih banyak penduduknya berusia lebih dari 100 tahun dan bahagia.
Merujuk pada Buku “Ikigai, Rahasia Hidup Bahagia dan Panjang Umur Orang Jepang (versi terjemahan), Hector Garcia dan Francesc Miralles mengedepankan bahwa orang-orang Okinawa hidup dengan prinsip “ichariba” sebuah ekspresi lokal yang berarti: “Memperlakukan semua orang seperti saudara, bahkan jika Anda belum pernah bertemu dengan mereka sebelumnya.”
Ekspresi ini juga bermakna bahwa mereka merasa sebagai bagian dari sebuah komunitas. Menurut saya butir ini perlu digaris-bawahi, karena umumnya pembahasan tentang rahasia hidup sehat bahagia lebih banyak fokus pada diet dan olahraga.
Sementara itu para ilmuwan yang mempelajari lima Zona Biru di mana hidup orang yang bahagia dan panjang umur, mengatakan bahwa kunci umur panjang adalah diet, olahraga cukup, menemukan tujuan hidup (ikigai) dan membentuk ikatan sosial yang kuat, yaitu dengan memiliki lingkaran teman dan hubungan keluarga yang luas. Dua butir terakhir ini menurut hemat saya punya kontribusi besar untuk hidup sehat bahagia.
Leader sebagai Role Model
Di banyak sharing session, saya mengetengahkan komitmen saya untuk tetap sehat dan fit, termasuk rutin olahraga, juga sebagai role model manakalah saya mengajak orang lain untuk melakukan hal yang sama.
Dan foto ini sengaja saya tampilkan untuk bercerita, bahwa hari itu, hari menjelang pensiunku, perusahaan menyerahkan saya kembali ke keluarga dalam keadaan sehat walafiat, sesuai kampanye hidup sehat yang selalu saya kumandangkan.
Beberapa minggu kemudian, saya melihat postingan IG @Deslieteresha, karyawan BFI berikut ini.
Mekanisme sederhana, mereka berkelompok 6-7 orang masing-masing dengan target sendiri-sendiri yang ingin dicapai. Misalnya: berhenti merokok, turunkan/naikkan berat badan dan lain-lain. Masing-masing kondisi awal akan mendapatkan nilai (-), dan total status kelompok akan dijumlahkan berapa minusnya. Dalam 180 hari (6 bulan) team dengan kemajuan paling baik (bila semuanya tercapai maka nilai tertingginya adalah nol), dan akan mendapat hadiah.
Menurut saya, pendekatan ini sangat encouraging. Setiap tim akan saling memotivasi satu sama lain, saling mengingatkan. Dan proses dibuat terbuka dan setiap orang dan kelompok akan mendapatkan informasi updated status masing-masingnya, maka ini akan mendorong kompetisi positif untuk meraih hasil maksimal.
Dan saya percaya, ini akan memberikan dampak snowballing untuk meneruskan program berikutnya. Tantangannya kemudian adalah, bagaimana mengawinkan program ini dengan kreativitas desain program lanjutan sehingga momentum ini tetap terjaga dan tingkat motivasi akan tetap tinggi.
Harapan lainnya adalah, program yang baru dimulai di Divisi Marketing yang diikuti sekitar 200 orang, bisa menginspirasi karyawan lainnya untuk ambil bagian. Apalagi kalau kepala bagiannya yang mulai menggerakkan.
Terima kasih Deslie untuk membuat saya aware tentang program ini, dan sengaja saya angkat di blog ini, agar pembaca di perusahaan lainnya bisa terinspirasi untuk melakukan program sehat dan fit agar di saat pensiun nanti, perusahaan dapat menyerahkan karyawannya kembali ke keluarga dalam keadaan sehat walafiat.
10 Aturan Ikigai
Buku tersebut di atas, melalui wawancara dan pengamatan langsung di lapangan, menyajikan 10 (sepuluh) butir kebijaksanaan warga Ogimi, Jepang yang berusia panjang:
Adalah harapan kita semua, bahwa kita akan memasuki masa usia lanjut, tidak saja dalam keadaan sehat walafiat, tetapi juga penuh kebahagiaan.
“You are the only one who can change you. You are the only one who can make decisions for yourself. You are in full control so there is no excuses. Chase after the body, mind, and health that you want.” (Adam Pegg)
josef:
Semangat pagi Santi, terima kasih untuk terus menyimak tulisan di blog ini. Semoga bermanfaat, terutama dalam...
Santi Sumiyati:
Selamat pagi Pak Josef. Membaca tulisan Bapak seperti “me-recharge daya” pikiran dan...
josef:
Terima kasih Reinaldo. Saran sederhana sudah dicantumkan dalam komenmu: leader yang mau paham situasi, minta...
Vicario Reinaldo:
Terima kasih untuk sharingnya Pak Josef. Resonate sekali dengan saya yang sering membantu para...
josef:
Terima kasih catatannya mas Anton, setuju harus pandai membawa diri, dalam membangun trust dan respect dari...
Terima kasih Pak Josef untuk pelajaran tentang sehat dan panjang umurnya. Satu kutipan di akhir yang bagus sekali menurut saya adalah…Hanya kita sendiri yang bisa mengubah hidup kita…terima kasih Bapak. Salam, Santi.