BUKU dan Relevansi Kekinian

Posted on February 11th, 2022

“Knowledge management will never work until corporations realize it’s not about how you capture knowledge but how you create and leverage it.”  (Etienne Wenger)

PENGETAHUAN dan pengalaman para pelaku bisnis di organisasi manapun, ternyata berlimpah. Bila perusahaan itu mempunyai 100 saja manager dengan masa kerja rata-rata 10 tahun, maka secara kolektif sebenarnya perusahaan itu mempunyai pengetahuan kolektif 1.000 tahun. Luar biasa bukan? Tapi dimanakah 1.000 tahun pengetahuan tersebut? Boleh jadi masih tersimpan rapih di dalam kepala semua manager. Dan begitu mereka pensiun atau pindah, semua pengetahuan dan pengalaman itu dibawa serta. Itu yang disebut dengan tacit knowledge. Banyak perusahaan yang menyadari itu, kemudian berusaha untuk memanfaatkan semua pengetahuan itu untuk pembelajaran seluruh seluruh organisasi, terutama untuk generasi penerus.

Pengalaman itu Mahal Sekali

Ada seorang insinyur barusan pensiun. Beberapa minggu kemudian, mesin utama yang juga merupakan andalan utama bisnis perusahaan itu tidak berfungsi. Para teknisi tidak mampu untuk menghidupkan mesin itu, dan akhirnya mereka memutuskan untuk mengundang insinyur yang baru pensiun untuk konsultasi. Sang pensiunan datang, mengamati sebentar mesin itu, kemudian meminta diambilkan palu, lalu dia mengetok bagian tertentu dari mesin itu, dan mesin itupun bisa berfungsi kembali. Perusahaan kemudian meminta tagihan untuk jasanya, dan keesokan harinya manager perusahaan menerima tagihan sebesar US$5.000, Mereka kaget setengah mati, dan meminta pensiunan itu untuk memberikan rincian agar bisa dibayar. Merekapun menerima tagihan dengan rincian sebagai berikut:

  • Hammer: $5
  • Knowing where to hit the machine with hammer: $4995
  • Total: $5000

Kisah sederhana ini hanya untuk menggambarkan bahwa kalau saja pengetahuan dan pengalaman insinyur itu bisa diserap oleh organisasi sebelum dia pensiun, maka kemungkinan besar kejadian tersebut bisa diatasi sendiri, tanpa harus melibatkan pihak luar dengan biaya yang juga tidak sedikit.

Ada juga yang mengatakan bahwa, kami melakukan knowledge sharing, berbagi pengetahuan dan pengalaman, namun kami juga mengalami seperti cerita di atas. Boleh jadi yang dimaksud oleh teman ini tidak sepenuhnya benar dalam pengertian knowledge sharing, seperti kutipan berikut ini:

“Sharing knowledge is not about giving people something, or getting something from them. That is only valid for information sharing. Sharing knowledge occurs when people are genuinely interested in helping one another develop new capacities for action; it is about creating learning processes.” (Peter Senge)

 

Relevansi dan Pengetahuan Lintas Organisasi

Ada 13 pimpinan HR yang memiliki ragam pengetahuan/pengalaman di perusahaan yang berbeda dan di industri yang berbeda pula. Mereka sepakat untuk membaginya dalam buku yang diterbitkan awal tahun ini, dengan judul BERUBAH ATAU PUNAH, Bertransformasi di Tengah Disrupsi. Penulis-penulis ini adalah anggota HRDF, HR Directors Forum, yang sudah membangun persahabatan professional lebih dari 25 tahun.

Mereka mempertimbangkan untuk mengangkat pengalaman nyata dan disajikan dalam bentuk story telling di buku ini. Secara bergantian penulis ini hadir di beberapa komunitas untuk bercerita tentang buku ini, seperti halnya di komunitas Alumni IPMI ini.

Seorang Manager Bank di kantor pusat, pa Canisius Soriton, SME Head, sempat membelikan buku ini untuk setiap anggota teamnya di lapangan. Dia memberikan komentar:

“Thank you pak Josef, terus terang saya sudah lama nggak baca buku setebal ini, tapi begitu membaca buku ini saya begitu tertarik dan jadi penasaram membaca halaman demi halaman apalagi sangat RELEVAN dengan kondisi yang saya alami di bagian saya.

Banyak insight yang saya dapat dan benang merah dari story telling para Direktur HR, dari berbagai macam bisnis seperti perbankan, asuransi, transportasi, FMCG, dlll.

Saya bisa dapat benang merah dari story telling ini. Misalnya, yang paling penting dalam melakukan transformasi adalah visi dan misi yang clear dan singkat,  kemudian diterjemahkan dalam bentuk grand strategy serta melibatkan semua team dan tone harus dari pemimpin tertinggi. Pemimpin harus jadi role model dalam melakukan transformasi, perlu ada champion utk melakukan spreading proses transformasi. Sekali lagi terima kasih atas update dan informasi dari Pak Josef.

Kalau di perusahaan, inisiatif Knowledge Management dilakukan untuk memberdayakan pengetahuan dan pengalaman para senior untuk pembelajaran para juniornya, maka buku tersebut diatas coba mengumpulkan pengalaman dari ke 13 HR Directors tersebut sebagai rujukan pembelajaran rekan-rekan Human Resources ataupun para leader yang ingin melakukan transformasi di tengah disrupsi. Semoga bermanfaat.

“Sharing knowledge occurs when people are genuinely interested in helping one another develop new capacities for action; it is about creating learning processes.” (Peter Senge)

Bookmark and Share

4 Responses to BUKU dan Relevansi Kekinian

  1. P Canisisu Soriton says:

    Terima kasih Pak Josef sudah sharing juga komentar saya di blok Pak Josef.
    Ssmiga juga banyak pemimoin yang terinsoirasi dengan story telling dari 13 HR direktur yang sangat inspiratif.
    Terima kasih untuk 13 HR Direktur yg telah berbahi cerita dengan kami semua. Tetap sehat selalu.

    • josef josef says:

      Terima kasih pa Cani, alangkah baiknya kalau kita semua punya komitmen untuk saling belajar dan saling berbagi dari pengalaman masing-masing yang sangat kaya. Salam sejahtera selalu

  2. Jerry Gatum says:

    Terima kasih untuk sharing-nya Pa Yosef

    • josef josef says:

      Terima kasih mas Jerry Gatum, dan terima kasih juga sudah sempatkan untuk mengunjungi blog dan menyimak tulisan ini. Selain artikel ini, masih ada lagi 790an artikel yang bisa disimak kapan saja sempatnya. Salam

Kisah Rp 10.000,00 yang Mengubah Hidupku

Recent Comments

josef:
Terima kasih coach Helda, senang berbagi cerita untuk saling belajar diantara sesama coach. Salam sehat dan...

Helda Tan:
Nah,Pak Josef sdh jadi role model dari seorg good Coach nih. Saking melekatnya mindset coach di jiwa Pak...

josef:
Terima kasih sama2 Santi, yang terpenting adalah setelah menyadari ini, apa langkah nyata yg mau diterapkan...

Santi Sumiyati:
Terima kasih Pak Josef atas tulisannya yang dapat mendorong saya memiliki sudut pandang baru dalam...

josef:
Terima kasih sama2 mas Bram, semoga teman2nya bisa mengambil manfaat untuk persiapan mereka memasuki masa...


Recent Post

  • Person of Influence Creates More Leaders
  • Niatkan Untuk Menjadi Coach
  • Bersyukur Saya Dipilih
  • Komitmen itu Pilihan
  • Pemimpin HARAPAN Masa Depan
  • Menyentuh Hati: Belajar Dalam Keseharian
  • Seni Memanusiakan Manusia
  • Keputusan Penting di Awal Tahun
  • Connecting the Dots
  • Bersyukur Itu Bertindak