Josef Bataona

• Home
• Peta Situs
• Tentang Saya

Langkah Positif di Awal Tahun

“Feeling sorry for yourself, and your present condition, is not only a waste of energy but the worst habit you could possibly have.” (Dale Carnegie)

LANGKAH KITA MENGAWALI 2015 sudah diayun. Pandangan sudah diarahkan ke depan. Beberapa kesibukan standard yang dilakukan, termasuk mengevaluasi tahun lalu dan membuat rencana untuk tahun yang baru.

Dalam konteks untuk mengawali tahun ini dengan langkah positif, saya ingin mengajak pembaca untuk memikirkan berbagai berkat yang sudah diterima setahun lalu. “If you want to feel rich, just count all of the things you have that money can’t buy.” (Anonymous)

Atau, kata Dale Carnegie, “Count your blessings – not your troubles.”

Buatkan daftar tersebut, kalau memang belum dibuat. Jangan lupa mencantumkan nama orang, yang melalui tangan mereka Anda memperoleh berkat tersebut.

Banyak Kontras Terjadi

Sambil membuat daftar tersebut di atas, sering kita bergolak dengan pemikiran tentang setahun yang lalu. Ada kawan yang harus memutuskan untuk pindah pekerjaan karena lingkungan kerja di mana atasannya “tidak memanusiakan” karyawannya. Atau sharing yang saya copy dari akun FB kawan Merza Gamal, pada 21 Desember lalu, yang atas izinnya saya ingin  menjadikannya bagian dari artikel ini. Tulis Merza:

“Renungan menjelang akhir tahun:

Seringkali terjadi pimpinan puncak kehilangan kontrol terhadap jajaran para pegawainya karena tertutup oleh informasi para ‘yess man’. Para pegawai kehilangan petunjuk untuk mengikuti arahan strategis. Pegawai terpana dengan pekerjaannya sendiri, tanpa dapat melihat keterkaitan dg pekerjaan lain, serta gagal melihat tujuan yg sebenarnya, sehingga tujuan & keinginan perusahaan berpisah…

Special thank’s to Bp. Josef Bataona for more inspiration…”

Satu hal yang ingin saya garis bawahi, kita sering menyalahkan para ‘yess man’. Padahal kehadiran ‘yess man’ karena situasi yang diciptakan atasan itu, kondusif untuk tumbuhnya mentalitas ‘yess man’ anak buah.

Sebaliknya pun bisa terjadi: “When we trust in the natural goodness around us, we open ourselves for the blessings of life to flow toward us.” (Jonathan L Huie)

Begitu atasan berganti dengan pribadi yang berbeda, para ‘yess man’ tersebut akan bekerja keras menyesuaikan diri kalau masih mau bertahan. Kalau kita sendiri  tidak bisa menyesuaikan diri dalam lingkungan ‘yess man’ seperti itu, kita mungkin berada di lingkungan yang salah. Ambillah keputusan segera!!

Ada Kelimpahan Di Dunia Ini

Dengan mental mensyukuri, yang nampak di depan mata kita adalah berbagai berkat. Kita disemangati dengan berbagai kemungkinan yang bisa kita raih di tahun 2015 ini, seperti kata-kata bijak berikut:

“With gratitude, all life appears as a blessing – without gratitude, all of life is perceived as a burden.” (Jonathan L Huie)

Saat membaca tulisan ini, banyak dari kita yang sudah siap dengan rencana 2015, entah itu namanya resolusi, entah itu daftar yang mau dicapai dalam personal life atau professional life. Berikan sentuhan terakhir daftar itu dengan semangat yakin penuh percaya diri, bahwa kitapun bisa berkesempatan untuk memetik dari berbagai kelimpahan di dunia ini, kalau saja kita menjalankannya dengan semangat mensyukuri.

Sepanjang perjalanan itu (bukan saja di ujung perjalanan) kita ingin merasakan kebahagian (bukan beban). Itu akan sangat mungkin bila kita paham bagaimana “melayani”. Panggilan hidup kita penuh dengan panggilan untuk melayani.

“I don’t know what your destiny will be, but one thing I know: the only ones among you who will be really happy are those who will have sought and found how to serve.” (Albert Schweitzer)

Sambil memanjatkan puji syukur atas berkat dan rahmat yang kami terima setahun lalu, kami sekeluarga juga ingin menyampaikan terima kasih tak terhingga untuk semua sahabat yang tangan mereka juga digunakan Allah untuk membawa berkat bagi kami dan keluarga.

Mari kita melangkah di tahun 2015 ini dengan penuh keyakinan bahwa bersama KITA bisa menciptakan dunia yang lebih baik, karena tugas pelayanan kita masing-masing.

“When you focus on being a blessing, God makes sure that you are always blessed in abundance. (Joel Osteen)