Sukses untuk Siapa

Posted on December 23rd, 2014

“You leave home to seek your fortune and, when you get it, you go home and share it with your family.” (Anita Baker)

KEBANYAKAN ORANG di sekitar kami masih asyik menarik selimut. Tapi jam 04:30 istri saya Lena sudah menemani saya sarapan di meja makan. Dan jelang jam 05:00 dia sudah mengantar saya keluar dari rumah untuk olahraga sebelum mulai bekerja. Ritual yang paling saya sukai juga adalah pamitan dengan anak saya Eka yang masih nyenyak, menciumnya sambil berbisik di telinganya: “Bapa Sayang Eka

Ciuman berpamitan dengan istri depan pintu rumah, saling memberikan energi extra untuk menapaki hidup kami masing-masing hari itu, dengan doa semoga diberikan berkat Allah Yang Maharahim, menuntun dan membimbing kami sekeluarga sepanjang hari, dan semoga kami bisa berkumpul kembali di rumah sore atau malam harinya.

Untuk Siapa Semua Sukses Itu?

Ritual pamitan seperti itu juga dilakukan teman-teman lainnya. Pertanyaannya: “Apa sesungguhnya doa sang istri mengantar kita keluar dari rumah??” Selain mendoakan kita selamat, dia juga mendokan kita sukses dalam tugas. Dan sukses itu akan memberikan manfaat maksimal untuk keluarga: tambahan rezeki, anak bisa sekolah, bisa berteduh di bawah atap rumah yang memadai dan lain-lain.

Karena itu, begitu sukses mulai diukir, di tempat pertama adalah bersyukur kehadirat Allah Yang Maha Rahim karena sudah berkenan memberikan kita semua kelengkapan untuk sukses: kepandaian, perusahaan yang memberikan kesempatan kerja, tim yang menunjang, atasan yang sangat peduli pada pengembangan kita.

Di tempat kedua, menurut hemat saya, kita berterima kasih kepada keluarga, istri atau suami, karena doa mereka, dukungan tiada henti, yang membuat kita sukses. Dan bukan saja berterima kasih, tapi rezeki yang diperoleh juga diperuntukan (di tempat pertama) bagi keluarga tercinta.

Dan tidak kalah pentingnya juga adalah anggota keluarga lain atau masyarakat umumnya, yang rezeki mereka diberikan melalui tangan kita. Ini bukan diurutan ketiga setelah keluarga utama tercukupi, tetapi bersamaan dengan memenuhi kebutuhan keluarga Utama, karena mereka adalah keluarga kita, keluarga yang rezekinya disalurkan melalui tangan kita.

Damai Sekaligus Pertanggung-jawaban

Bagi saudara-saudara kita yang merayakan Natal, DAMAI menjadi tema yang sering dihadirkan. Tapi bukan mengharapkan damai itu datang, tapi ikut ambil bagian menciptakan DAMAI dalam hati sendiri, dalam lingkungan keluarga, lingkungan kerja dan lingkungan yang lebih luas.

Sukses untuk siapa by josefbataona

Natal ini hendaknya menjadi moment pertanggung- jawaban kita kepada sang Pencipta, bahwa talenta yang diberikan kepada kita, sudah digunakan maksimum untuk membawa sukses bagi keluarga dan masyarakat, termasuk didalamnya, turut aktif menciptakan DAMAI dalam hati sendiri dan juga dalam keluarga dan masyarakat luas.

Dalam kondisi seperti ini, ALLAH yang kita cari, yang kita ajak dialog dalam doa, semoga bisa kita temui dalam keseharian kita dalam bentuk KEBAIKAN yang kita dapatkan di tengah keluarga, dalam suasana bahagia dan DAMAI bersama istri/suami dan anak.

“True wealth, success and happiness can only be achieved by balancing our business life with the duty we have to our self  and our family.” (Joseph C. Kurz Jr.)

Catatan: Berhubung libur akhir tahun, Natal dan Tahun Baru, maka, tidak akan ada postingan baru untuk tanggal 26 Desember 2014, 30 Desember 2014 dan 02 Januari 2015. Postingan baru akan hadir kembali tanggal 06 Januari 2015.

Bookmark and Share

6 Responses to Sukses untuk Siapa

  1. ratih says:

    Postingan di penghujung tahun yg mengingatkan kita bahwa sukses yg kita raih tidak serta merta hanya dari usaha kita namun juga berkat dari doa keluarga. Selamat Natal dan tahun baru Pak Josef.. Semoga kian sukses di tahun mendatang 🙂

  2. Agnes Murniati says:

    Selamat Natal dan Tahun Baru Pak Josef dan keluarga. Berjumpa Allah dalam keluarga. Tuhan memberkati

    • josef josef says:

      Terima kasih Agnes, semoga kita menyiapkan tempat yang layak untuk bersama Allah, yaitu hati penuh damai di tengah keluarga

  3. Robert Affero says:

    Sebuah postingan yang luar biasa bagi saya dimana kesuksesan sesungguhnya adalah seberapa banyak kesuksesan itu bermanfaat bagi orang lain dan kesuksesan kita tidak bisa dicapai tanpa bantuan dan doa orang lain. Terima kasih Pak Josef Semoga kesuksesan dan kebahagiaan selalu menyertai Bapak dan keluarga.

    • josef josef says:

      Terima kasih Robert, sebagai manusia biasa kita sering lupa, karena itu perlu untuk saling mengingatkan agar kita terus berjalan dalam koridor yang benar. Saya doakan juga Robert selalu sukses, sehat dan bahagia. Dan nantikan postingan2 berikutnya yang akan hadir di blog ini tiap Selasa dan Jumat jam 08:00 pagi

Leave a Reply to josef Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Connect with Facebook

Kisah Rp 10.000,00 yang Mengubah Hidupku

Recent Comments

josef:
Semangat pagi Santi, terima kasih untuk terus menyimak tulisan di blog ini. Semoga bermanfaat, terutama dalam...

Santi Sumiyati:
Selamat pagi Pak Josef. Membaca tulisan Bapak seperti “me-recharge daya” pikiran dan...

josef:
Terima kasih Reinaldo. Saran sederhana sudah dicantumkan dalam komenmu: leader yang mau paham situasi, minta...

Vicario Reinaldo:
Terima kasih untuk sharingnya Pak Josef. Resonate sekali dengan saya yang sering membantu para...

josef:
Terima kasih catatannya mas Anton, setuju harus pandai membawa diri, dalam membangun trust dan respect dari...


Recent Post

  • Mindset Sehat Penuh Syukur
  • Memasuki Lingkungan Baru
  • Menyikapi Teknologi Secara Bijak
  • Sejuta Senyum PEACE HR Society
  • Saling Menyemangati
  • Generosity of Spirit
  • Ciptakan Pengalaman Bermakna
  • Apa Yang Engkau Cari?
  • Asyiknya Belajar Bersama
  • Komitmen Perusahaan akan Peran Ibu