PEACE HR Society

Posted on February 25th, 2022

“I have no special talent. I am only passionately curious.”  (Albert Einstein)

HUMBLE AND CURIOUS, demikian saya memotret warna yang ingin diciptakan oleh group baru ini. Betapa tidak, melirik tiga butir yang dicantumkan sebagai Visi Misi dan Purpose terasa niat tulus komunitas ini yang merendah untuk belajar karena sadar bahwa kita tidak tahu semuanya. Juga menyadari bahwa masing-masing kita punya sesuatu yang bisa dibagi, karena itu, kita akan saling respek satu sama lain. Dan bersama kita akan menciptakan Ecosystem yang saling berhubungan, saling membutuhkan dan saling memberikan dampak positif bagi yang lain. Komunitas HR baru ini bernama PEACE HR Society. PEACE singkatan dari People Enthusiast And Connection Enabler. Foto berikut menjelaskan ecosystem yang dimaksud.

HR SOCIETY yang baru diluncurkan mempunyai  Vision, Mission & Purpose:

  • Gathering curious minded HR people
  • Creating a Society where people can connect and learn from each other through our Ecosystem
  • To create impact one person at a time

Saya mencoba memotretnya satu per satu.

Beginner’s Mind

Seorang ibu muda sedang memikirkan pertumbuhan anaknya. Suatu saat anakku  akan mulai banyak bertanya. Apakah saya mampu menjawabi semua pertanyaannya? Awalnya terpikir bahwa itu akan muda dengan teknologi sekarang, tinggal di google aja. Semakin banyak anaknya bertanya, semakin ibu ini disadarkan bahwa dia tidak harus mempunyai semua jawaban atas pertanyaan apapun yang diajukan. Pendekatan yang digunakan anaknya yang mempunyai kaingin-tahuan tinggi (curiosity) sering kita kenal dengan Beginner’s Mind. Dan sang ibupun sadar, bahwa dia seharusnya juga menerapkan beginner’s mind untuk membantunya terus belajar, mencari tahu, terus bertanya, bertanya dan mencari sumber belajar baru.

Salah satu aspek penting dalam tujuan membuat komunitas HR yang baru ini adalah: Gathering curious minded HR people. Mindset ini sangat dibutuhkan dalam menciptakan komunitas pembelajar, Beginner’s Mindset.

Humble People

Malam dengan tanggal cantik, 22 02 22 saat komunitas ini lahir. Mereka yang bergabung diharapkan untuk sungguh memahami, bahwa bersama kita ingin menciptakan sebuah ecosystem untuk saling belajar, dan juga menghubungkan kita dengan sumber pembelajaran yang ada di universe ini:

“Creating a Society where people can connect and learn from each other through our Ecosystem.”

Ini hanya bisa tercipta, kalau kita saling respek satu sama lain, menyadari bahwa yang lain mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang tidak saya punyai. Dengan tulus sayapun akan membuka diri untuk belajar dari yang lain, dan yang lainpun akan menyambutnya dengan keterbukaan untuk berbagi. Ini merupakan perilaku yang HUMBLE, tanpa merasa lebih pintar dari yang lain, mengikuti falsafah padi, semakin berisi semakin merunduk. Berikut foto Sebagian peserta yang hadir saat peluncuran.

Dalam penjelasan yang diberikan mba Lannya Widjaja, salah satu pemrakarsa pembentukan komunitas ini mengatakan:

The idea of PEACE HR Society is a society for everyone.. so they can feel empowered and inclusive to share their ideas and program.. our platform is where everyone can make an impact. like a marketplace focus on helping people. It could be helping them to connect with someone they need insight/help with, asking and be heard and able to share their thoughts freely on HR issues, connecting beyond our own circle, collaborating with ASEAN HR professionals and hopefully global. Every member have the right ownerships so they can ACT as an OWNER.

 

Bahagia Menciptakan Dampak Positif

Dalam belajar kita akan mendapatkan hasil positif bagi pertumbuhan diri kita sendiri. Namun kelompok ini ingin fokus pada menciptakan dampak positif bagi anggota lainnya.

Ibu yang saya ceritakan di awal tulisan ini bernama Dalia Molokhia, yang mengisahkan pengalamannya di HBR,  The Importance Of Being Curious – Harvard Business Publishing| May 24, 2018.

Dia bahkan mengingatkan kita, bahwa orang sekaliber Albert Einstein saja menunjukan sikap rendah hati dengan berujar: “I have no special talent. I am only passionately curious.”

Dan pada kesempatan lain Einstein mengatakan: “The important thing is not to stop questioning. Curiosity has its own reason for existence.”

Saat ditanyai siapa target group dan apa yang membedakannya dari komunitas HR lainnya, Roma Tampubolon, salah seorang PEACE MAKER group ini, menjelaskan:

 

Agile…people with intellectual curiosity akan mencari dan mendapatkan tempatnya di ecosystem ini. Yang kami harapkan hanya basic things, active participation and being resourceful to each other.

Saling belajar dan saling berbagi!

 

Agar CURIOSITY Tumbuh Subur

Dalia Molokhia melihat bahwa ada juga peluang bagi leader yang baru, atau siapa saja yang mendapatkan peran baru untuk mengembangkan curiosity mindset. Berikut ini saran beliau:

  • Apply a beginner’s mind:Be open to and look for new and novel ways of doing things.
  • Ask questions, listen and observe:Seek first to understand, not to explain.
  • Try something new: Take a different route to work, read a book in a genre you usually avoid, go to an art gallery you wouldn’t normally go to. Each of these activities opens your mind to new points of view.
  • Be inquisitive: Ask others their opinions, perspectives, and their approaches to certain things. Everyone does things a bit differently, and there are potential new answers and solutions to problems hidden in other people’s thinking.

 

Demikian beberapa pemikiran yang disampaikan ibu muda Dalia Molokhia. Sementara itu PEACE HR Society sudah mulai berkiprah, dengan sesi pertama oleh Kanikah Singh yang mencoba menjawabi pertanyaan (berdasarkan Gallup research: 1) What is wellbeing comprised of; 2) How are people feeling today; 3) What role can organizations play to drive wellbeing?

 

Mari kita sambut gembira kehadiran PEACE HR Society, yang bersama komunitas lainnya, kita bisa berkontribusi demi SDM unggul dan Indonesia yang lebih baik.

 

“You can teach a student a lesson for a day; but if you can teach him to learn by creating curiosity, he will continue the learning process as long as he lives.” (Anonymous)

 

Bookmark and Share

6 Responses to PEACE HR Society

  1. Juli Tompodung says:

    Terima kasih Pak Josef – beautifully written. Humble is the quality that we learn so much from you Pak Jos

    • josef josef says:

      Thank you mba Juli, we all in this group will continue to learn to be humble and learn to create impact for each team member.

  2. Lanny Wijaya says:

    What a great article, thank you Pak Josef for sharing your thoughts and be a part of PEACE HR Society, we are because you are – Ubuntu.

    • josef josef says:

      Thank you mba Lanny for visiting my blog and choosing to read this article. I’m with you about UBUNTU, and we share our thoughts about contributing to a better future of us, as individual as well as a team. Let us keep learning from each other.

  3. Terima kasih Pak Josef sudah sharing adanya komunitas PEACE HR ini. Bagaimana cara menjadi anggota? Apakah terbuka untuk menambah anggota baru? Terima kasih sebelumnya.

    • josef josef says:

      Terima kasih sama2. Anita. Komunitas ini terbuka untuk anggota baru. Saya akan email kontak personnya untuk mendaftar. Salam

Leave a Reply to josef Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Connect with Facebook

Kisah Rp 10.000,00 yang Mengubah Hidupku

Recent Comments

josef:
Semangat pagi Santi, terima kasih untuk terus menyimak tulisan di blog ini. Semoga bermanfaat, terutama dalam...

Santi Sumiyati:
Selamat pagi Pak Josef. Membaca tulisan Bapak seperti “me-recharge daya” pikiran dan...

josef:
Terima kasih Reinaldo. Saran sederhana sudah dicantumkan dalam komenmu: leader yang mau paham situasi, minta...

Vicario Reinaldo:
Terima kasih untuk sharingnya Pak Josef. Resonate sekali dengan saya yang sering membantu para...

josef:
Terima kasih catatannya mas Anton, setuju harus pandai membawa diri, dalam membangun trust dan respect dari...


Recent Post

  • Perjalanan Bersama Kita Singkat
  • Mindset Sehat Penuh Syukur
  • Memasuki Lingkungan Baru
  • Menyikapi Teknologi Secara Bijak
  • Sejuta Senyum PEACE HR Society
  • Saling Menyemangati
  • Generosity of Spirit
  • Ciptakan Pengalaman Bermakna
  • Apa Yang Engkau Cari?
  • Asyiknya Belajar Bersama