Posted on October 23rd, 2012
Engagement & #CurhatSTAFF part 18
Diskusi Twit 11 Oktober 2012
Those who cannot change their minds cannot change anything.
― George Bernard Shaw
DISKUSI dengan tema “Boss yang Asyik”, telah mengantar kita ke diskusi yang ke-11. Dan perlu kami garis-bawahi, bahwa diskusi ini bukannya kumpulan complain atau tuntutan, tapi merupakan ungkapan hati staf yang perlu disalurkan melalui sarana yang juga asyik.
Pembaca artikel ini, atau pun peserta diskusi di Twitter, bukan hanya mereka yang berstatus sebagai staf tapi juga yang berstatus sebagai leader. Dengan demikian sajian ini diharapkan bisa menjadi bahan refleksi kita semua termasuk saya.
Catatan kedua yang perlu kami ulangi: Materi #CurhatSTAFF bukan spesifik dari perusahaan tertentu, tetapi merupakan kompilasi dari berbagai sumber, termasuk melalui Twitter, di mana ada siratan harapan akan figure seorang boss yang asyik, yang ditemui setiap hari.
Tema hari Kamis ini: Boss yang asyik adalah juga boss yang bisa mengajak staf untuk bersama menjadi agen perubahan #CurhatSTAFF.
Pertanyaan 1: Sebagai boss, apa yang dilakukan agar staf bisa diajak menjadi agen perubahan? Silahkan jawab di Twitter.

Clarity
- Agar staf bisa menjadi agen perubahan Bos perlu memberikan detail penjelasan, mengapa kita berubah #CurhatSTAFF
- Agar bisa menjadi agen perubahan, staf perlu dijelasin dimana statusnya saat ini #CurhatSTAFF
- Agar bisa menjadi agen perubahan, staf harus mengetahui kemana arah perubahan itu #CurhatSTAFF
Ownership dan Keteladanan
- Agar bisa menjadi agen perubahan, staf perlu diajak diskusi sejak dini #CurhatSTAFF
- RT @Muruluk: Boss yang mendekat pada follower dengan tutwuri handayani. #CurhatSTAFF @Josefbataona
- Agar bisa menjadi agen perubahan, staf diajak bersama merumuskan rencana dan KPI #CurhatSTAFF
- RT @bennyrachmadin: @Josefbataona: Boss memberikan contoh tindakan untuk melakukan perubahan dan meyakinkan ke staff positive impact nya
- Agar bisa menjadi agen perubahan, staf perlu dibekali pengetahuan yg diperlukan #CurhatSTAFF
- Agar bisa menjadi agen perubahan, staf yang dipilih mampu bekerja cepat dalam batas waktu yang ketat #CurhatSTAFF
- Agar bisa menjadi agen perubahan, staf perlu dijelaskan apa manfaatnya buat mereka #CurhatSTAFF
- Yes RT @aguspri78: Menurut saya boss harus jadi role model perubahan, dg demikian staff akan lebih mudah diajak menjadi agen perubahan @Josefbataona
- RT @seenlook: “bikin tulisan kecil berupa ‘kritikan plus solusi’. And NO-NAME, supaya mereka bebas bersuara @Josefbataona
- RT @marcella_keren: @Josefbataona menjadikan staff sebagai team untuk “bersama” melakukan perubahan dari hal yang disepakati bersama.
- RT @adhyu2: Sebagai atasan harus mampu menjaga momentum perubahan yang telah disepakati secara konsisten. @Josefbataona
- RT @haryoprast: @Josefbataona : boss yang baik : walk the talk-being a great role model as well as example of own serial success stories
Pertanyaan 2: Sebagai staf, apa yang harus dilakukan untuk berpartisipasi sebagai agen perubahan?
- Perlu membuka diri untuk berubah, agar bisa berpartisipasi sbg agen perubahan #CurhatSTAFF
- Berusaha memahami arah perubahan, dan dari titik anjak yang mana #CurhatSTAFF
- Mempelajari apa perannya sebagai agen perubahan, dan siapa saja terlibat serta peran masing2 #CurhatSTAFF
- Mempelajari teknik mengajak orang lain untuk mau berubah #CurhatSTAFF
- Secara bersama2 membuat komitmen bulat untuk berubah #CurhatSTAFF
- RT @namyraa: @Josefbataona Sebagai staff harus menumbuhkan rasa ‘sense of belonging’ terhadap company agar mau jadi agen perubahan
- RT @marcella_keren: @Josefbataona berani mengemukakan pendapatnya jika terjadi penyimpangan dalam pekerjaan, sekalipun itu dilakukan oleh atasan.
- Proaktif bertanya pada atasan tanpa harus menunggu #CurhatSTAFF
- RT @marcella_keren: @Josefbataona menyadari bahwa perubahan harus berasal dari diri sendiri dan menjadi role model bagi yg lain
Terima kasih partisipasinya @ReneCC @aguspri78 @muruluk @bennyrachmadin @seenlook @dayurifanto @sony_tan @melskotto @marcella_keren @devi_uti @adhyu2 @namyraa @wahesya2 @dedeirawan9
Terima kasih sekali lagi dan apresiasiku untuk teman-teman yang terlibat diskusi pagi ini. Selamat bertugas, SUKSES !
The greatest difficulty in the world is not for people to accept new ideas, but to make them forget about old ideas – John Maynard Keynes
Bagi yang ingin tahu asal muasal diskusi ini, simak rangkaian tweet series yang bisa dibaca DI SINI.
Recent Comments
josef:
Terima kasih tanggapan Kelana. Tidak mau membalas argumen juga merupakan pilihan. Namun kalau argumen...
kelana:
halo pak josef, bagaimana cara upgrade rasa PD, saya tidak ragu dengan kemampuan tapi terkadang tidak mau...
josef:
Terima kasih, kalau insight yg Rolin dapat juga dibagi ke teman2, akan bertambah kaya ilmu Rolin. Salm
Rolin:
Terimakasih selalu menginspirasi,Pak Josef. Seperti sumur, semakin dalam digali, semakin jernih airnya
josef:
Terima kasih mba Nurlita Magdalena, sudah sempatkan menyimak kisah di blog ini dan memberikan komennya. Sukses...
Sip….:)
Terima kasih Erlina, selamat malam