Posted on December 11th, 2012
Engagement & #CurhatSTAFF part 22
Diskusi Twit 22 November 2012
DISKUSI #CurhatSTAFF Kamis pagi ini masih seputar boss yang asyik dengan tujuan untuk refleksi. Dan walaupun materi diskusi ini dilihat dari kacamata staf sebagai bawahan, tapi ini bisa merupakan pembelajaran untuk siapa saja. Karena yang bisa emosi itu bukan hanya boss, tapi semua kita.
Kebetulan sekali, dalam diskusi sebelumnya, banyak yang mau membantu memberikan masukan kepada boss-nya, maka diskusi hari ini sengaja mengangkat kasus seorang boss yang gampang marah, namun ingin meminta masukan bagaimana meredam emosinya.
Kejadiannya adalah bila ada staff yang melaporkan hasil tidak sesuai target, boss ini langsung memarahi stafnya.
Pertanyaan: apa saranmu agar boss bisa meredam atau paling tidak menunda marahnya? Silahkan dijawab di Twitter.
Diperlukan persiapan
- Dalam hati boss, ditumbuhkan niat untuk membimbing staf yang kurang berhasil.
- Pagi2 boss sengaja mempersiapkan diri untuk menerima berita buruk tentang hasil kerja staff.
- Saat berhadapan dengan staff yang lapor tentang kegagalan: ajukan satu pertanyaan untuk dapatkan penjelasan.
Saat berhadapan dengan staff
- @marcella_keren: @Josefbataona begitu mau marah..ingat untuk tarik napas dalam2, keluarkan perlahan sampai beberapa kali… Biasanya jadi reda
- @Muruluk: Diskusikan dg mengedepankan bahwa ini masalah bersama. Ajukan pertanyaan apa yang sebaiknya ‘KITA’ lakukan? @Josefbataona
- @Rangga_itm: @Josefbataona menjelaskan secara Jujur sesuai dengan keadaan yang ada diakhiri deng Solusi untuk memperbaiki keadaan
- @godblessputri: Dengerin dulu, mau semarah apapun beliau, anggep aja curhat, unek2 harus dikeluarin dulu.. Hehe.. RT@Josefbataona
- @kangjose: Suruh ambil air wudhu, biar tadinya marah jadi tenang @Josefbataona
- @FannyDina: Terus terang soal masalah dan memberikan alternatif solusi, biasanya dapat meredam marahnya boss @josefbataona
- Pertanyaan dan penjelasan pertama, sudah bisa meredam emosi boss untuk beberapa saat
- @seenlook: Ato sesudahnya kita bersiap menerima konsekuensi, asal dengan alasan2 yang logis
- Ajukan lagi dua pertanyaan berikutnya, untuk menggali apa yang belum benar dalam pelaksanaan
- Boss pun mau refleksi apa kontribusi dia atas kegagalan itu
- Tiga pertanyaan dan jawabannya sudah cukup menyita waktu untuk sang boss menunda kemarahannya
- Di saat ini, boss harus mengedepankan pikiran tentang bagaimana membantu staf yang gagal. Ini mindset positif !
- @nyinyanyi: lebih fokus ke kendala dan cari solusi bersama
- Tanya boss pada staff itu: Kalau dia harus mengulangi lagi proses, apa yang beda yang akan dilakukan
- Boss ajak diskusi dengan staff yang bersangkutan dan buat kesepakatan untuk follow up dengan bimbingan boss sendiri
- Boss perlu refleksi tentang hasil dari pendekatan yang barusan dilakukan, apa yang baik, apa yang perlu
Tips untuk staff
- @marcella_keren: supaya gak berulang..pada saat Bos kasih tugas harus diconfirm ulang sapaya infonya jelas dan lengkap sesuai yang diminta.
- @godblessputri: Siapin data yang terkait dengan lengkap, berikan setelah selesai ‘curhat’, sertakan beberapa opsi solusi, biarkan beliau memilih
- @erkoes: Menyiapkan jawaban yang rasional sesuai fakta, sambil ngajak si boss untuk fokus nyari solusi. #CurhatSTAFF @Josefbataona
- @seenlook: Mental siap mnerima konsekuensi yang komunikatif, pastinya membuat Boss ‘ga tega’ kan?
- Jangan lupa berikan feed-back positif kepada boss kalau nampak perubahannya
- @Sella_dena: Tersenyum RT @marcella_keren: supaya gak berulang..pada saat Bos kasih tugas harus diconfirm ulang supaya infonya jelas dan lengkap sesuai yang diminta..
Buat kita semua
- @maypraper: Refresh pikiran sejenak sambil nyimak diskusi pagi ini #CurhatSTAFF by @josefbataona tentang boss asik
- @Marcella_keren: kasih link #CurhatSTAFF ke boss biar bisa ikut baca dan bisa dapet banyak masukan juga… jadi ngga marah.. hahaha
- Great ! RT @bonni_pc: @Josefbataona menyimak #curhatstaff nya pak josef colek @sri_daryanti
- Perlu nih ! RT @BaraAdhyaksa: @Josefbataona. Kalo si boss di kantor ikut kelas meditasi/yoga. Skrg adem orgnya
Terima kasih dan Apresiasi
Terima kasih partisipasinya dalam diskusi pagi ini:
@Rangga_itm @Muruluk @ajibayuprist @marcella_keren @seenlook @BaraAdhyaksa @bonni_pc @erkoes @nyinyanyi @portalHR @godblessputri @kangjose @hamiset @andi132samrat @FannyDina @fxsyuralpha @maypraper @sella_dena @sri_daryanti @godblessputri
Bagi yang ingin tahu asal muasal diskusi ini, simak rangkaian tweet series yang bisa dibaca DI SINI.
Recent Comments
josef:
Semangat pagi Santi, terima kasih untuk terus menyimak tulisan di blog ini. Semoga bermanfaat, terutama dalam...
Santi Sumiyati:
Selamat pagi Pak Josef. Membaca tulisan Bapak seperti “me-recharge daya” pikiran dan...
josef:
Terima kasih Reinaldo. Saran sederhana sudah dicantumkan dalam komenmu: leader yang mau paham situasi, minta...
Vicario Reinaldo:
Terima kasih untuk sharingnya Pak Josef. Resonate sekali dengan saya yang sering membantu para...
josef:
Terima kasih catatannya mas Anton, setuju harus pandai membawa diri, dalam membangun trust dan respect dari...
Sip 🙂
Terima kasih Erlina