Ciptakan dan Wariskan Kisah Inspiratifmu

Posted on August 16th, 2024

“Remember each new day you get to turn a page in your life and write your own story. So how do you choose to write it?” (Tammy Mentzer Brown)

RIANG GEMBIRA terpancar dari wajah sahabat-sahabat yang hadir malam itu. Mereka memang saling mengenal satu sama lain, dalam komunitas HR yang berbeda-beda, atau bahkan ada yang hadir di semua komunitas tersebut. Apakah karena di atas panggung ada perlengkapan sulap yang membuat mereka gembira untuk hadir? Atau karena yang mengundang adalah pesulapnya sendiri? Atau karena yang mengundang adalah kawan sendiri yang juga pesulap? Sesungguhnya, yang mengundang ini adalah Pambudi Sunarsihanto, yang memang Magician andal, Human Capital Director. Hari itu dia meluncurkan buku barunya yang ke 16: The Psychology of Creativity.

Kita Sendiri adalah Sumber Cerita

Acara malam itu, justru mengingatkan saya akan sebuah quote bagus dari penyair Kanada, Margaret Atwood: “In the end, we’ll all become stories.”

Betul kita bisa menjadi cerita, tapi siapa yang akan bercerita dan tentang apa? Kita sudah berpapasan dan menyentuh banyak orang dalam perjalanan hidup atau perjalanan karier ini. Apakah diantara mereka ada yang bercerita tentang kita? Pasti iya. Warna ceritanya seperti apa? Baik atau buruk? Kita sendiri yang menentukan, apa yang akan kita tampilkan tentang diri kita pada orang lain. Perbuatan kita yang memberikan dampak pada orang lain. Benyamin Franklin dengan tegas mengatakan:

“Either write something worth reading or do something worth writing.”

Pa Pambudi memilih untuk menuliskan sesuatu yang bermanfaat untuk dibaca, sambil memperikan keleluasaan orang lain untuk juga menulis tentang apa yang diperbuat beliau.

Ini Buku Leadership bukan Buku Sulap

Yang ingin ditampilkan dalam buku barunya, The Psychology of Creativity itu adalah berbagai pelajaran leadership tentang problem solving, creativity, innovation yang memberikan kontribusi penting bagi bisnis. Tapi kedengarannya sangat serius dan berat untuk dicerna? Tidak! Penulis dengan jelinya menggunakan keahliannya dalam bermain sulap untuk menyajikan cerita penuh pelajaran tentang problem solving, creativity, innovation dalam konsep kepemimpinan. Dia menyajikan juga berbagai contoh sulap dan mengajak pembaca untuk mencoba sendiri. Kalau berhasil, maka pembaca sudah mendapatkan keduanya: belajar tentang aspek leadership seperti yang disebutkan diatas, serta bisa paham dan bermain sulap.

 

Agar Cerita Dirimu Positif untuk Dikenang

Hari itu, kami semua yang hadir bukan sekedar merayakan peluncuran buku, sekaligus ulang tahunnya. Kami semua dihadapkan pada cerita kehidupan tentang DISIPLIN. Saat bertemu pa Pambudi 10 tahun silam, saya sudah rutin menulis di blog 2 kali seminggu dan menerbitkan buku. Di depan istrinya dan juga teman2 HRDF dia membuat sebuah komitmen berani: Senin depan saya akan mulai menulis. Saya akan beat pa Josef yang menulis 2 artikel seminggu di blognya. Saya akan menulis satu artikel setiap hari dan membaginya di WA group. Selanjutnya saya juga akan beat dia dalam menerbitkan buku, Berikut foto bersama pa Pambudi, saat saya bercerita pada yang hadir.

Karena komitmen ini merupakan janji pada dirinya sendiri, maka dia harus penuhi dengan penuh disiplin. Dan saat dia meluncurkan buku terakhirnya, yang merupakan buku ke 16, saya baru menerbitkan 5 buku yang ditulis sendiri dan 7 buku bersama penulis lain.

Enam belas buku yang sudah diterbitkan pa Pambudi, terdiri dari 11 buku yang ditulis sendiri, (6 buku tentang leadership, 5 buku novel) dan lima buku ditulis bersama penulis lain. Dan pa Pambudi juga terus mengalirkan tulisannya di WA Group setiap hari. Saya sendiri sangat kagum akan komitmen dan disiplin beliau.

Salah satu pelajaran penting dibalik itu adalah, disiplin yang diterapkan untuk menulis, dapat juga diterapkan di aspek kehidupan lainnya.

Selamat pa Pambudi untuk peluncuran buku barunya. Menarik untuk dibaca dan menggali pelajaran penting di dalamnya.

“A good writer possesses not only his own spirit but also the spirit of his friends.”  (Friedrich Nietzsche)

Bookmark and Share

2 Responses to Ciptakan dan Wariskan Kisah Inspiratifmu

  1. Agnes Keraf SFS says:

    Selamat siang Besa. Terima kasih selalu menginspirasi. Memang benar bahwa kedisiplinan seseorang pastinya menjadi salah satu inspirasi bagi orang lain. Disiplin adalah aksi nyata mulai dari hal kecil dan sederhana. Bukan berkata, bukan ingin……

Kisah Rp 10.000,00 yang Mengubah Hidupku

Recent Comments

josef:
Terima kasih Elfi untuk turut menyimak tulisan ini. Buka diri untuk terus belajar, karena universe senantiasa...

Elfi:
Totally relate dengan tulisan di bungkus kue itu Pak.. thanks for sharing.. Having fun, bonding time and making...

josef:
Terima kasih coach Helda, senang berbagi cerita untuk saling belajar diantara sesama coach. Salam sehat dan...

Helda Tan:
Nah,Pak Josef sdh jadi role model dari seorg good Coach nih. Saking melekatnya mindset coach di jiwa Pak...

josef:
Terima kasih sama2 Santi, yang terpenting adalah setelah menyadari ini, apa langkah nyata yg mau diterapkan...


Recent Post

  • Merangkul Keluarga Dengan Hati
  • Merekat Kebersamaan
  • Person of Influence Creates More Leaders
  • Niatkan Untuk Menjadi Coach
  • Bersyukur Saya Dipilih
  • Komitmen itu Pilihan
  • Pemimpin HARAPAN Masa Depan
  • Menyentuh Hati: Belajar Dalam Keseharian
  • Seni Memanusiakan Manusia
  • Keputusan Penting di Awal Tahun