Posted on November 22nd, 2016
“First, to be a leader, you must BE YOURSELF. Followers want to be led by a PERSON, not a role holder or a position filler.” (Rob Goffee & Gareth Jones)
MENAPAKI POSISI MANAGER, fokus orang lebih pada bagaimana dia menjadi pemimpin untuk sebuah tim yang dipercayakan kepadanya. Rencana penempatan tenaga kerja, hendaknya cermat mengevaluasi calon yang diharapkan bisa memenuhi syarat untuk pengisian posisi tersebut. Seberapa detail kita sudah berbuat untuk mempersiapkan calon agar bisa siap bertugas?
Sabtu itu saya berkesempatan untuk bertatap muka dan berbagi pengalaman praktis tentang leadership, kepada peserta CHRP Atma Jaya Batch 36. Mereka adalah generasi muda yang sedang mempersiapkan masa depan mereka.
Fokus HR di Masa Mendatang
Sebelum sesi tersebut di atas, saya sempat membaca hasil sebuah studi berjudul “Learning to Fly” yang dilakukan oleh AON Hewitt. Studi ini memotret berbagai perkembangan bisnis hingga saat ini dan trend ke depan untuk mempersiapkan generasi CHRO mendatang. Berdasarkan studi tersebut, area yang menjadi fokus pengembangan untuk mempersiapkan CHRO di masa mendatang ada 5 (lima) poin, yakni:
Tentu saja berbagai elemen ini bukan hal baru, namun memiliki sudut pandang yang beragam dan berimbang untuk ke-5 bidang ini. Dan sangat disarankan untuk merancang program pengembangannya melalui praktek dalam kehidupan nyata di tempat kerja, atau proyek di mana area yang menjadi fokus pengembangan dapat dipelajari dan diserap secara cepat dan maksimal.
Saya hanya ingin memotret 2 dari 5 aspek tersebut.
Leading Up:
Inti dari kemampuan “Leading Up” adalah kemampuan menterjemahkan harapan BOD dan CEO.
Peringatan: Cermati pesan dalam kotak di bawah. Kalau jawabannya adalah TIDAK BISA, bukan karena yang bersangkutan kurang mampu, tapi karena CEO tidak berkenan di-challenge, saya sarankan untuk STOP MEMBACA sampai di sini saja. Tidak usah melanjutkan membaca artikel ini.
5 (lima) hal penting yang perlu dipelajari untuk Leading Up:
Foto berikut, diskusi kasus, dan mereka yang beruntung mendapatkan buku “Kisah Rp 10.000 yang Mengubah Hidupku” dan “33 Inspirasi Coaching”.
Leading Self:
HR Technical skills saja tidak cukup. Harus diimbangi dengan soft skills dan kompetensi yang juga tidak kalah pentingnya. HR hendaknya menjadi role model untuk perilaku yang diharapkan di organisasi. Namun dia juga bukan seorang yang sempurna, karena itu dalam menyusun tim, perlu diperhatikan kemampuan setiap tim untuk mendukung atau mengimbangi leader-nya.
Key competencies expected
Generasi HR yang Tak Henti Belajar
Kembali ke sesi CHRP Atma Jaya Batch 36. Ini bukan kursus beberapa jam. Program ini merupakan program sertifikasi professional yang dirancang khusus untuk membantu para praktisi HR dalam mempersiapkan diri untuk berbagai tanggung jawab yang lebih besar dan complex di masa mendatang. Berimbang konsep dan sharing para praktisi turut memberi warna pada kualitas program ini. Batch 36 dalam kurun waktu sepuluh tahun sudah bisa memperlihatkan betapa minat peserta yang besar, tapi juga betapa penyelenggara program fokus pada kualitas dari program ini, bukan jumlah batch.
Hari itu saya pun fokus pada menelaah leadership, bermula dari melakukan refleksi, apakah kita merupakan sosok pribadi yang layak dipercaya atau tidak. Apakah kita terus belajar untuk menjadi “better person” dari waktu ke waktu? Apakah kita mampu untuk memimpin diri sendiri?
Ini akan menjadi landasan penting sebelum berbicara tentang diri sebagai sosok leader yang layak dipercaya, dalam konteks interaksi dengan anggota tim, “Leading The HR Function.” Dan leader yang diharapkan adalah Genuine Leader. Mereka yang hadir memang bukan CHRO saat ini, tapi mereka trus belajar untuk menjadi leader, di unit HR manapun, demi mempersiapkan masa depannya.
Beberapa komen peserta yang saya petik dari media sosial beberapa saat sesudah sesi ini:
Saya pun mendoakan, semoga semangat peserta CHRP Atma Jaya Batch 36 akan terus berkobar, agar mereka dapat mengimplementasi ilmu yang mereka pelajari secara tepat guna di tempat kerja masing-masing.
“Before you are a leader, success is all about growing yourself. When you become a leader, success is all about growing others.” (Jack Welch)
josef:
Terima kasih sama2 pa Cani, dengan mempertebal mental berkecukupan (abundance), hidup kita bisa lebih tenang...
canisius soriton:
Ditengah hujan dan setelah ikut Misa Pagi ini dihari minggu terus baca sharing Pak Josef sungguh...
josef:
Terima kasih Santi, banyak juga yang rezekinya disalurkan melalui tangan kita. Karena itu, selain mengambil...
Santi Sumiyati:
Selamat sore Pak Josef…luar biasa Pak…sangat menginspirasi saya. Tulisan bapak...
josef:
Terima kasih Santi, dalam banyak kejadian kita dihadapkan pada pilihan bebas tanpa paksaan, termasuk pilihan...
Selalu menyenangkan kalau membaca advice dari Pak Josef. Semoga saya ada kesempatan jadi leader dan bisa menumbuhkan sesama. Atau setidaknya sekarang saya berusaha menumbuhkan sekitar walaupun bukan leader
Terima kasih Dimas untuk komennya, dengan niat baik di awal lagkah saja sudah sangat membantu. Teruskan upayahmy, semoga berhasil. Salam