Posted on March 7th, 2025
“Define your priorities, know your values and believe in your purpose. Only then can you effectively share yourself with others.” (Les Brown)
KOMITE BUDAYA. Demikian nama tim yang saya temui untuk belajar bersama. Mereka merupakan tim pilihan yang dipercayakan untuk merancang dan mensosialisasikan Budaya Perusahaan. Ini merupakan tahap awal, karena mereka juga mempunyai tanggung jawab penting selama implementasi. Mereka harus menjadi role model, menjadi contoh dalam keseharian untuk menghidupi corporate values.
STAR yang Memandu
Menarik untuk memahami Corporate Values dari perusahaan ini: Service, Trustworthiness, Accountability, Reliability. Disingkat: STAR. Dalam implementasinya mereka menghendaki setiap insan untuk menjadi Light that brings Goodness. Pertanyaan yang sengaja saya lontarkan kepada mereka: Siapa atau apa yang menjadi light? Values mereka (STAR) yang menjadi light atau insan karyawan yang menjadi light?
Dengan sigap mereka menjawab: bila setiap karyawan sudah hidup sesuai corporate values, menjiwai dan mengamalkan dalam menjalan tugas mereka, maka akan terpancar aura positif, sinar ceria yang terpancar dari ekspresi sukacita dalam bekerja. Sinar2 yang terpancar dari dalam diri karyawan di masing2 unit akan menyatu menjadi sinar terang yang bisa ditangkap, dirasakan oleh pihak luar, pelanggan, supplier, atau bahkan teman2 dan keluarga mereka.
Alat ukur sederhana untuk melihat karyawan yang sungguh2 engaged dan bisa terus bertumbuh di perusahaan: 3 S
Alat ukur lain yang lebih kompleks bisa saja digunakan untuk menilai tingkat engagement karyawan.
Mereka Sibuk
Pertanyaan menarik yang dilontarkan peserta: mereka semua pasti sibuk dengan tugas utamanya yang juga menyita waktu. Dengan ditugaskan juga sebagai komite budaya, tentu pekerjaan bertambah. Menurut pengalaman bapak, apakah akan ada kendala dalam implementasinya?
Pertanyaan yang bagus itu saya setujui, mereka pasti akan lebih sibuk dengan tambahan tugas. Namun perlu diperhatikan beberapa hal penting berikut ini:
Team biasanya dibekali dengan tambahan knowledge dan skill yang dibutuhkan, baik sebelum menjalankan program ini, maupun sepanjang proses implementasi.
Bangga Sekaligus Bersyukur
Ungkapan ini, bangga sekaligus bersyukur, serasa lebih pas daripada bertanya: Mengapa Saya Yang dipilih? Saat berbagi saya juga menggunakan kesempatan itu untuk menggugah kebanggaan peserta, karena mereka dipilih sebagai anggota komite budaya. Itu berarti mereka dipercaya karena kemampuan mereka. Mereka mendapatkan ksempatan belajar mengembangkan diri melalui proyek ini. Mereka juga belajar menjalin kerjasama tim dengan teman-temannya di divisi atau unit kerja lainnya. Dan tidak kalah pentingnya, mereka diberikan panggung untuk tampil disaksikan banyak mata pimpinan perusahaan ini. Mereka berkesempatan untuk membuktikan bahwa mereka mampu untuk menerima tantangan kerja yang lebih besar. Dengan demikian, bila ada kesempatan untuk promosi, maka merekapun bisa mendapatkan kesempatan itu karena mereka sudah siap dan sudah dibuktikan. Untuk semua ini, anggota komite budaya patut merasa bangga dan bersyukur.
“When values, thoughts, feelings, and actions are in alignment, a person becomes focused and character is strengthened.” (John C. Maxwell)
josef:
Terima kasih Elfi untuk turut menyimak tulisan ini. Buka diri untuk terus belajar, karena universe senantiasa...
Elfi:
Totally relate dengan tulisan di bungkus kue itu Pak.. thanks for sharing.. Having fun, bonding time and making...
josef:
Terima kasih coach Helda, senang berbagi cerita untuk saling belajar diantara sesama coach. Salam sehat dan...
Helda Tan:
Nah,Pak Josef sdh jadi role model dari seorg good Coach nih. Saking melekatnya mindset coach di jiwa Pak...
josef:
Terima kasih sama2 Santi, yang terpenting adalah setelah menyadari ini, apa langkah nyata yg mau diterapkan...
Terima kasih Pak Josef atas tulisannya yang dapat mendorong saya memiliki sudut pandang baru dalam melihat tugas sebagai bentuk kepercayaan terhadap kita.
Terima kasih Pak Josef atas tulisan tulisannya yang bermakna.
Terima kasih sama2 Santi, yang terpenting adalah setelah menyadari ini, apa langkah nyata yg mau diterapkan dalam pekerjaannya. Salam