Posted on June 16th, 2023
“Make sure that, when opportunity present it’s self, you are not standing on the wrong platform.” (Nkahloleng Eric Mohlala)
ENTAH APA YANG DIINGINKAN saat itu. Buku ini sudah lama dibeli. Apakah saat itu saya juga berpikir seperti umumnya generasi sekarang? Ingin cepat2 dipromosikan ke posisi lebih tinggi? Jawabannya TIDAK. Karena saat itu saya sadar sepenuhnya, bahwa dalam rencana pengembangan talent di perusahaan kami, dua unsur yang sama pentingnya untuk di punyai: pengetahuan dan pengalaman luas dan mendalam. Ini yang menjadi alasan perlu banyak waktu untuk menuju ke puncak. Kalau toh ada yang lebih cepat dibandingkan yang lain, itu karena kemampuan dia untuk belajar lebih cepat dan kesempatan yang terbuka untuknya.
Membuka Mata dan Kesempatan
Membuka kembali lembaran-lembaran di buku PROMOTABLE NOW, yang terbit di tahun 1972 dan kulitnya sudah menguning, penulis buku itu langsung mencegat kita dengan judul di Chapter 1: What it takes to be promotable. Di bagian ini dia memberikan paparan tentang kenyataan yang umumnya dihadapi seseorang. Keinginan mendapat Gaji tinggi karena meraih posisi yang tinggi. Sementara itu merasa diakui, bangga dan kepuasan dalam bekerja dengan tim juga menjadi aspek yang dipertimbangkan dalam mengejar karier.
Buku ini tidak bicara tentang berapa lama untuk menuju ke puncak. Disana dibahas tentang, Inteligensi seseorang dalam kaitan dengan aplikasi tingkat inteligen itu dalam berbagai situasi yang berbeda-beda, dengan tingkat kesulitan pengambilan keputusan yang beragam. Dibutuhkan kepribadian dan perilaku yang sesuai dalam berinteraksi dengan banyak orang lain.
Disanapun dibahas tentang kemampuan menyesuaikan diri dalam lingkungan dan pekerjaan dimana dia berada, atau kemampuan untuk men-challenge dan mengubah lingkungan menjadi lebih baik bila dimungkinkan.
Dan tidak kalah pentingnya adalah creativity, dalam artian kemampuan menemukan cara-cara baru dalam bekerja. Ungkapan yang digunakan: solving problems in a manner that produces rapid, long lasting, profitable, and acceptable solutions. Terbuka menerima ide-ide baru, berani tampil beda, dan mampu melihat keunikan dari setiap anggota tim untuk bersama menggali berbagai peluang untuk sukses.
Peluang Tersedia
Dengan pengalaman yang cukup lama, 12 praktisi Human Resources ini bisa memahami apa yang dimaui oleh milenial. Ada yang fokus berjuang saat ini demi meraih sukses di masa mendatang, kapan dan dimanapun itu. Namun ada juga yang tidak sabaran dan ingin cepat berlari menuju ke puncak karier. Para senior ini kemudian sepakat untuk menuliskan pesan positif dalam buku CAREER HACKS, Kiat-kiat Akselerasi Karier Para Profesional Sukses.
Para profesional ini tidak mengatakan bahwa mustahil atau tidak mungkin meraih puncak karier dalam waktu yang singkat. Tulisan berdasarkan pengalaman mereka, justru ingin mengatakan bahwa hal itu MUNGKIN. Dan untuk mewujudkan itu, diperlukan beberapa upaya untuk membuat diri sendiri siap. Atau singkatnya, bila hari ini ada kesempatan untuk saya mendapatkan promosi, apakah saya sudah siap memenuhi persyaratan untuk itu? Tips di buku ini kiranya bisa membantu, walaupun jawaban ada di tangan kita masing-masing.
Siap Sedia Selalu
Peluang untuk promosi itu sering datang tidak terduga. Namun yang bisa diduga adalah akan datang berbagai peluang bagus. Tapi apakah kita siap menggapainya? Mari kita terus belajar. Bangun network yang luas, buka mata dan hati untuk menyimak berbagai kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Dengan demikian saat kesempatan itu sungguh hadir dihadapan kita, kita benar-benar memenuhi syarat untuk bisa melangkah menaiki anak tangga yang lebih tinggi lagi, menuju puncak karier yang dicita-citakan.
“If there is hope in the future, there is literally power in the present.” (Zig Ziglar)
josef:
Terima kasih coach Helda, senang berbagi cerita untuk saling belajar diantara sesama coach. Salam sehat dan...
Helda Tan:
Nah,Pak Josef sdh jadi role model dari seorg good Coach nih. Saking melekatnya mindset coach di jiwa Pak...
josef:
Terima kasih sama2 Santi, yang terpenting adalah setelah menyadari ini, apa langkah nyata yg mau diterapkan...
Santi Sumiyati:
Terima kasih Pak Josef atas tulisannya yang dapat mendorong saya memiliki sudut pandang baru dalam...
josef:
Terima kasih sama2 mas Bram, semoga teman2nya bisa mengambil manfaat untuk persiapan mereka memasuki masa...