Posted on May 17th, 2024
“Here, every handshake and shared story weaves into the larger tapestry of making the world a better place.” (Dr. Marilyn Atkinson)
ORGANISASI yang berisikan orang-orang yang mempunyai komitmen tinggi untuk memberikan dampak bagi masyarakat banyak. Bagaimana membangunnya dan bagaimana menemukan manusia yang sesuai untuk bisa berkarya di dalamnya? Erickson Coaching International dengan alumni dan cabang di manca negara, tentu mempunyai kemampuan dan sumber daya untuk membuat dampak bagi sekitarnya. Beberapa rekaman foto jelang Erickson Coaching World Game.
World Game 2024
Menarik untuk menyimak undangan yang dikirim kepada alumni Erickson Coaching International, yang juga disebut Ericksonian:
Welcome to World Game 2024 – Awe of The Heart!
You are Invited to be Part of Something Bigger
World Game yang diinisiasi sejak lama oleh Erickson Coaching International dipusatkan pada CONVERSATION. Menggugah PERCAKAPAN yang memungkinkan menyatunya kebutuhan individu, masyarakat, lingkungan dan global. Dengan demikian konferensi yang disebut World Game ini menyediakan kesempatan koneksi lintas negara dan benua. Disana akan ada perbincangan seputar Visi, Identitas dan Value.
TEAL Organization
Sekitar pandemi, banyak dibahas tentang VUCA (Volatile, Uncertain, Complex, Ambiguous). Kemudian muncul lagi BANI (Brittle, Anxious, Non-linear, Incomprehensible). Perubahan terus berjalan cepat. Banyak organisasi melakukan Transformasi. Komunitas Coaching juga terus membuka mata lebar untuk mencermati setiap perubahan tersebut untuk menentukan kontribusi yang bisa diperankan.
Untuk itu Erickson Coaching International mengajak semua peserta Coaching World Game 2024 untuk Move Beyond BANI menuju TEAL Future Simplexity. Lihat ilustrasi berikut ini.
Transformational: Terus terjadi di berbagai segi kehidupan, bukan saja di dalam organisasi.
Ericksonian: Huruf E dalam TEAL memberikan konfiden pada Ericksonian Coaches dalam berperan serta, karena dibekali dengan 5 Ericksonian Principles. Salah satunya berbunyi, Everyone is OK. Dalam konteks ini juga, didiskusikan tentang Engagement dan Empowerment yang bisa direalisir dalam situasi Transformational, melalui pendekatan Coaching
Able: Sebelum seseorang diberdayakan, dia hendaknya sanggup menjalankan tugasnya secara Proaktif dan dibutuhkan agility to make it happen. Selain peningkatan kemampuan melalui learning dengan berbagai format, coaching juga memainkan peran penting.
Learning & Love: Semua kita belajar tak henti, karena tuntutan untuk kemampuan yang berbeda dari waktu ke waktu terus berubah. Dalam konteks Ericksonian, ditekankan pentingnya LEARNING, bukan saja untuk meningkatkan kemampuan kekinian agar tetap eksis, tapi juga Learn to love and Learn to be Human. Treat each other as human-being.
Mindset Shifting
Dalam merancang program ini, Erickson sebagai pionir Solution-Focused Coaching, dengan pendirinya Dr. Marilyn Atkinson, terus berusaha untuk mengedepankan unlocking human potential dengan terus mendukung shift dari problems to solutions by embracing a future- focused mindset.
Filosofi tersebut menggaris-bawahi Visi Erickson dan sekaligus set the tone bagi setiap Ericksonian Coach dan semua mitra kerja: We truly believe that coaching has the ability to change the world, one conversation at a time.
Dengan demikian pertemuan di World Game, tidak saja lintas negara dan kontinen, tapi juga menghubungkan hearts and minds dari setiap peserta manca negara. Melalui program seperti ini, kita diperkenalkan dengan para Visioner dari berbagai negara, dimana kita bisa belajar. Karena itu cukup beralasan untuk mengatakan bahwa, ini bukan konferensi biasa.
It’s a celebration of growth, a place where personal breakthroughs and professional leaps forward are the order of the day.
Dengan tegas Dr. Marilyn Atkinson menggugah para peserta dengan pesan yang menyentuh untuk segera bergabung:
Here, every handshake and shared story weaves into the larger tapestry of making the world a better place. Join us at the World Game, where you’re not just attending an event, you’re igniting change and transforming lives—starting with your own.
Sesi pembukaan di sore hari pertama, sudah memberikan gambaran tentang peran penting peserta sebagai coach, sebagai Ericksonian Coach dalam jaringan global. Namun diperlukan langkah kongkrit, seberapapun kecilnya yang bisa memberikan dampak positif ke lingkungan sekitarnya, dengan One Conversation at a time. (bersambung)
“Leadership at its core is about harnessing others’ efforts to achieve something no one can achieve alone.” (Amy Edmonson)
josef:
Terima kasih pa Harry Pramono sudah mengunjungi blog dan menyimak tulisan ini. Salam
Harry Pramono:
Keep inspiring pak Josef…
josef:
Terima kasih mba Kartika. Acara yang keren dan membawa manfaat bagi banyak orang. Salam
Kartika I.:
Selalu keren Pak Josef!
josef:
Terima kasih mba Revita. Pidato yang bagus dan akan terus kita ingat dan resapi. Ada sedikit yg saya edit....
Keren Pak Josef sharing-nya, pengalaman luar biasa bisa bertatap muka dengan Dr. Marilyn Atkinson. Move Beyond BANI menuju TEAL Future Simplexity. Baru dengar dan sangat menarik konsep TEAL organisastion.
Terima kasih Dinda sudah sempatkan menyimak tulisan ini. Selalu ada yang baru dan exciting dalam event seperti itu. Nantikan tulisan lanjutannya. Salam
Thank you for sharing Ajo Josef, jadi dapat banyak ilmu
Terima kasih Yen mau menyimak tulisan di blog ini. Mari kita terus saling belajar dari pengetahuan dan pengalaman masing-masing, agar bisa menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Salam