Experiential Learning

Posted on December 21st, 2018

“The mediocre teacher tells. The good teacher explains. The superior teacher demonstrates. The great teacher inspires.” (William Arthur Ward)

SELALU ADA ALASAN di balik setiap peristiwa. Everything happens for a reason. Tidak ada yang namanya kebetulan.

Karena itu kita perlu membuka diri untuk mencermati setiap peristiwa yang hadir di hadapan kita, membuka hati dan pikiran untuk memahaminya serta menanggapinya secara cermat. Karena di balik semua ini akan ada banyak sekali pembelajaran yang sayang kalau lewat begitu saja.

Surprise

Masuk pesan singkat di-WA: adik-adik Sekolah Selamat Pagi Indonesia lagi di Singapore. Saya menyimak fotonya, saya melihat mereka memegang sebuah buku dengan tulisan IPAD. Setelah bertanya untuk klarifikasi, saya dapat kepastian bahwa mereka sedang berada di depan Takasimaya.

Sayapun segera meluncur kesana, karena posisi saya sedang tidak jauh dari mereka. Entah adik-adik ini menyadarinya atau tidak, tapi kehadiran saya di depan mereka, seakan surprise, bukan saja buat saya tapi juga buat mereka.

Tapi kami tidak melewatkan kesempatan ini untuk foto bersama.

Experiential Learning

Di antara mereka ada yang sudah pernah ke Singapore, tapi ada pula yang baru pertama kali. Jadi kesempatan ini dioptimalkan untuk wisata sambil belajar.

Caranya? Masing-masing peserta dibagikan sebuah buku seperti pada kiri atas foto.

Buku itu berisi petunjuk untuk menemukan pengamatan/pembelajaran di beberapa tempat penting di Singapore, yang sudah ditentukan dan dicantumkan dalam buku itu. Misalnya, ada lembaran yang harus diisi dengan pengalamannya di bandara di Indonesia; di imigrasi dan bandara Singapore; pengalaman naik MRT; apa pembelajaran di Universal Studio, dan lain-lain.

Detail experiential learning selama 5 hari itu akan di rangkum dalam lembar dengan tulisan IPAD for Myself: Idea, Plan, Action dan Development……

Obrolan Spontan

Kamipun mengobrol santai sambal berdiri di latar depan pertokoan.

Di antara mereka ada yang berbagi cerita tentang apa yang dipelajari di MRT. Bahwa jalur dengan warna tertentu tempat kita antri sebelum naik kereta, sementara jalur yang lurus dengan pintu diperuntukan bagi yang mau keluar. Dan itu dijalankan dengan penuh disiplin.

Yang lainnya bercerita kalau ada kursi khusus di kereta untuk yang berkebutuhan khusus, lengkap dengan poster himbauan untuk memberikan mereka prioritas. Saya lalu membuka HP dan memperlihatkan kepada mereka sebuah foto yang hari itu dikirim dari Jakarta, tentang seorang ibu hamil tua berdiri di samping kursi khusus di kereta, yang seharusnya buat dia, tapi diisi pria muda yang asyik main hp. Merekapun berkomentar menyayangkan itu terjadi, sambil bersimpati pada sang ibu hamil.

Inspirasi Sang Guru

Sudah untuk kesekian kalinya, Pak Julianto Ekaputra, atau yang popular disapa Ko Jul, memberikan kesempatan anak-anak belajar dengan cara seperti itu, dan tidak tanggung-tanggung, di tempat yang tidak murah. Tapi pemikiran beliau, boleh jadi beda dengan pemimpin lainnya. Menurut dia, biaya yang dia keluarkan itu adalah  investasi untuk people development.

Potret perjalanan hari pertama itu di rangkum dengan apik oleh Pak Alexius Sutojo Tedjosukmono di akun FBnya. Dia memulainya dengan tulisan: Tuhan itu Baik. Dan Triple Surprise. Salah satu surprise saya kutip berikut:

“Satu lagi, bahwa Tuhan itu Baik….Ternyata di Singapore bertemu dengan Seorang Profesional yang sangat sukses, (Yang mana juga dekat dengan adik adik SPI) yaitu bapak Joseph Bataona yang baru saja “Lulus” sebagai Direktur HR PT. Indofood Agustus kemarin ini….kebetulan beliau ada Di Singapore juga….

Sudah jelas, adik-adik sangat senang dengan pertemuan yg tidak direncanakan ini… Sekalipun sibuk, beliau menyempatkan waktu untuk sharing… dan tentunya sangat berguna buat adik-adik SPI….million thanks ke beliau…”

Sore itu adik-adik diberi kesempatan untuk belajar seputar Orchard Road, merekam apa saja yang menarik untuk mereka angkat sebagai pembelajaran, dan di isi di buku panduan mereka.

Berikut foto bersama:

Masing-masing mereka berkontribusi aktif untuk menyimak berbagai insight yang akan dibawa pulang, sehingga secara kolektif mereka akan membuat rencana 2019 yang lebih relevan, kekinian dan menunjang proses belajar mereka.

Salut untuk Ko Jul dan team, salut untuk adik-adik SPI. Ko Jul dan pengelola SPI atau Transformer Center hanya bisa memfasilitasi, tapi masa depan memang ada di tangan adik-adik. Semoga Tuhan memberkati langkah adik-adik semua, Amin.

“We do not learn from experience… we learn from reflecting on experience.” (John Dewey)

Catatan: Sehubungan dengan libur akhir tahun, tidak ada postingan di blog pada tanggal 25 dan 28 Desember 2018, serta 01 dan 04 Januari 2019. Postingan baru akan hadir lagi Selasa 8 Januari 2019

Karena postingan ini merupakan posting terakhir 2018, pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pengunjung dan pembaca setia blog ini, yang telah menghadirkan 633 artikel. Izinkan kami untuk menyampaikan:

  1. Instagram: https://www.instagram.com/josefbataona
  2. Twitter: https://www.twitter.com/josefbataona
  3. LinkedIn: https://www.linkedin.com/in/josefbataona
  4. Facebook: https://www.facebook.com/josbataona

Bookmark and Share

2 Responses to Experiential Learning

  1. Ratih says:

    Media pembelajarqn yang luar biasa.. keren…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Connect with Facebook

Kisah Rp 10.000,00 yang Mengubah Hidupku

Recent Comments

josef:
Terima kasih untuk ucapan selamatnya Rosita. Apakah sudah pesan buku ke 5? Kalau belum bisa gunakan link ini,...

Rosita Wulandari:
Selamat Pak Josef atas terbitnya buku ke-5, semoga tidak terlambat ucapan selamatnya. otw memesan....

josef:
Hi Viciana Dewi, saya sudah email. Salam

Viciana dewi kristiani:
Kalau mau ikut gabung komunitasnya caranya bagaimana kak?

josef:
Terima kasih Kendrick, sesuai tujuan komunitas ini, kita semua ingin membangun konektivitas dan berkolaborasi...


Recent Post

  • Menyikapi Teknologi Secara Bijak
  • Sejuta Senyum PEACE HR Society
  • Saling Menyemangati
  • Generosity of Spirit
  • Ciptakan Pengalaman Bermakna
  • Apa Yang Engkau Cari?
  • Asyiknya Belajar Bersama
  • Komitmen Perusahaan akan Peran Ibu
  • WFH – Working From the Heart
  • Cepat dan Aman Meraih Prestasi