Posted on November 7th, 2025
“People quit people, not companies. Employees often leave companies not because they dislike the company or their job, but rather because they want to escape a particular person, usually their boss.” (John C. Maxwell) KARYAWAN BERHENTI dari Perusahaan merupakan fenomena yang sering dilihat, namun faktor yang ada dibaliknya belum tentu sepenuhnya kita pahami. Mari kita ambil contoh dari karyawan yang berhenti atas kemauan sendiri. Quote diawal tulisan ini sering kita dengar, karyawan berhenti bukan karena tidak menyukai perusahaan atau pekerjaannya, tapi karena mereka ingin menghindari orang tertentu, biasanya bos mereka. Memahami Level Kepemimpinan Saya Sepantasnya kita bersyukur bahwa kita beroleh kesempatan memulai perjalanan sebagai leader, saat Perusahaan mempercayai kita untuk jabatan tertentu. Kitapun akan mulai melangkah dengan mengandalkan jabatan tersebut, bersama tim yang dipercayakan kepada kita. Pimpinan lebih tinggi, tentu melihat kemampuan dan potensi yang bersangkutan. Dan tentu saja bersamaan dengan titel dan posisi tersebut, ada hak dan kewenangan untuk … Continue reading
Posted on October 10th, 2025
“To be successful, succession planning teams must identify the core competencies required for a broad range of key positions, including those that may not even exist today.” (Todd Hoffman and Stanley Womack) MENYAPA rekan-rekan Human Resources yang sedang aktif dan giat belajar, sangat menggairahkan. Apalagi sebagian besar peserta bekerja di beberapa pabrik mereka. Dengan leluasa saya bercerita tentang pengalaman lima tahun berkarya di pabrik, sambil mengedepankan berbagai butir pembelajaran yang saya peroleh dalam mengembangkan diriku. Perjalanan karyaku memang merangkak dari bawah, penuh perjuangan dan pembelajaran berharga. Bukti Sukses Bila Ada Suksesi Berangkat dari pemahaman tersebut, sayapun tidak henti-hentinya dalam setiap sharing saya, untuk memulainya dengan moto hidupku: Be Yourself, but better everyday. Moto ini yang selalu memacu saya untuk terus membuka diri untuk belajar dari apa dan siapa saja yang ditemui setiap hari. Untuk apa? Agar bisa menjadi lebih baik dari waktu ke waktu. Hendy Rian, salah seorang peserta … Continue reading
Posted on October 3rd, 2025
“The measure of a leader is not the number of people who serve him but the number of people he serves.” (John C. Maxwell) MANFAAT yang bisa diambil dari menjadi anggota Alumni Erickson Coaching Global adalah, menjadi bagian networking dari ribuan Coaches sejagat. Juga secara rutin kita menerima pesan email berisi pembelajaran tertentu atau juga tentang event yang diselenggarakan, baik yang berbayar atau gratis. Tinggal kita yang memilih. Seragam berikut ini merupakan juga kebanggaan berada dalam komunitas COACHNESIA (Coaching for Better Indonesia), rumah bagi alumni Erickson Coaching dari Vanaya di Indonesia. Berawal dari Diri Sendiri Menjelang akhir September 2025, sebuah pesan masuk melalui email dengan subject: Joseph, be the best coach you can be…… for YOU? Kalimat berikut mengawali pesan yang menggelitik untuk dicermati serius: As we begin to expand the impact organizational coaching can have over the next couple of months, let’s start with you. Kalimat tersebut ingin … Continue reading
Posted on August 29th, 2025
“People may hear your words, but they feel your attitude. When you make a commitment, you create hope. When you keep a commitment, you create trust.” (John C. Maxwell) VIBRASI POSITIF terasa saat memasuki ruang acara malam pertama. Saya diundang untuk menyaksikan bagaimana para generasi muda HR Perhotelan membangun kebersamaan dengan cara yang tidak kalah kreatifnya. Mereka semua hadir dengan dress-code unik sesuai apa yang menjadi mimpinya di masa kecil (Inner Child Dream). Jadilah yang berseragam polisi, dokter, perawat, dan lain-lain. Simak beberapa foto berikut: HR Merupakan HEART dari Organisasi Kehadiran saya sesungguhnya untuk sharing di hari kedua, mengambil tema: “HR As the HEART of Organization: Driving Success Through People” Ada beberapa pertanyaan provokatif yang saya ajukan kepada peserta: Siapa yang Drive? Siapa yang mengklaim seperti itu? Orang HR? Atau para business leaders yang kita layani? Apa tandanya bahwa HR sudah diakui sebagai HEART di Organisasi kita? Bila hasilnya belum maksimal, … Continue reading
Posted on August 22nd, 2025
”Jadi trainer bukan soal terlihat pintar, tapi soal menghargai orang, berani jadi diri sendiri, dan tidak pernah berhenti belajar.” (Josef Bataona) KEBIASAAN meminta peserta untuk memberikan satu butir pelajaran yang diambil dari pemaparan kita. Kisah beberapa tahun lalu, usai menyampaikan presentasi, sambil ngopi santai saya bertanya kepada peserta yang berada di dekat saya, ‘Apa yang paling mereka ingat dari sesi saya barusan?’ Salah seorang dari mereka langsung menjawab: ‘Waktu bapak cerita soal kegagalan sebagai seorang pemimpin, dalam meluncurkan program. Lebih lagi bapa meminta maaf kepada 400an karyawan dihadapan rekan direksi saat itu juga. Itu menyentuh saya.’ Saat itulah saya sadar: Sebagai trainer saya sudah terhubung dengan peserta (Connection). Orang tidak terhubung dengan kehebatan kita. Mereka terhubung dengan keaslian kita. Dan sejak saat itu, saya belajar satu hal penting: ”Jadi trainer bukan soal terlihat pintar, tapi soal menghargai orang, berani jadi diri sendiri, dan tidak pernah berhenti belajar.” Tiga hal itu … Continue reading
josef:
Halo mba Sofia, senang menyapa mu di blog ini. Semoga bisa bermanfaat. Salam
Sofia:
Beautifully writesn as always pak Josef..
josef:
Terima kasih pa Panjaitan, telah berkunjung dan menyimak tulisan ini. Masih banyak lagi tulisan di blog ini...
Pan panjaitan:
Saya senang baca blog Bapak
josef:
Terima kasih sama-sama pa Lay Nehemya. Saya senang membersamai rekan-rekan HR yang mau belajar seperti timmu....