Merangkul Keluarga Dengan Hati

Posted on April 17th, 2025

Merangkul Keluarga Dengan Hati

“Life is too short to worry about anything. You had better enjoy it because the next day promises nothing.” – Eric Davis LIBUR LEBARAN tahun ini cukup panjang, sama seperti tahun sebelumnya. Kami bertiga sepakat untuk meluangkan waktu di Seoul, fokus pada kuliner lokal. Kalau pada hari pertama Lebaran, di rumah Pamulang, kami disuguhi Ayam Tuturuga khas Manado, maka pada hari kedua Lebaran, kami sepakat untuk mencicipi Samgyetang di Resto di Myeong Dong, Seoul. Hanya sepelemparan batu dari hotel. Menyadari bahwa tidak semua pengunjung memahami tata cara makan samgyetang, pemilik restoran sengaja menyediakan tatakan piring dengan tulisan tentang urutan menikmati hidangan khas tersebut. Sebuah edukasi sederhana tapi perlu.   Memaknai Kebersamaan saat Ngopi Sore Seperti yang disampaikan diatas, fokus kami adalah kuliner lokal. Tempat-tempat turis seputar Seoul pernah kami kunjungi bersama tour dari Indonesia beberapa tahun lalu. Sore itu, di lantai dua di Pines Coffee, kami memulai langkah untuk

Merekat Kebersamaan

Posted on April 11th, 2025

Merekat Kebersamaan

“Listen earnestly to anything your children want to tell you, no matter what. If you don’t listen eagerly to the little stuff when they are little, they won’t tell you the big stuff when they are big, because to them all of it has always been big stuff.” (Catherine M. Wallace) Banyak momen yang tersedia untuk kita tanggapi secara positif serta memberdayakannya secara maksimal. Momen Lebaran bukan sekedar sesuatu yang rutin berulang setiap tahun. Ini merupakan momen untuk terus mempererat kebersamaan keluarga. Keluarga kami memang berasal dari ragam suku dan daerah: Lamalera NTT, Manado, Balikpapan, Betawi, Lampung, Jawa, Palembang, Sunda, Padang. Juga ragam agama: Muslim, Katolik, Protestan. Tahun ini keluarga yang jauh diperantauan juga datang dari Seattle Amerika juga Vietnam. Terasa dunia ini tak lagi bersekat. Semua terlibat dalam canda dan tawa, saling berbagi cerita, asyik menikmati hidangan Lebaran, dan tentu saja tidak lupa merekamnya dalam foto bersama, walau

Person of Influence Creates More Leaders

Posted on March 21st, 2025

Person of Influence Creates More Leaders

“80% of leaders attract followers, 10% of leaders attract leaders, 5% of leaders reproduce leaders.” (John C. Maxwell) Leader yang berpengaruh, adalah leader yang dipercaya karena punya integritas. Mereka hidup sesuai nilai-nilai positif yang mereka anut. Dalam berbagai kesempatan, John C. Maxwell selalu menggaris-bawahi bahwa Leadership = Influence. Atau dengan kata lain, pengaruh seorang leader dimungkinkan kalau dia dipercaya karena integritasnya. Diapun diharapkan bisa menjadi role model bagi orang lain. Diharapkan leader seperti itu akan terus menciptakan leaders lebih banyak lagi. Sepanjang hari, pa David Tjokrorahardjo memfasilitasi sesi: Becoming a Person of Influence.   Nurturing Influencer is a Giver Menanam pengaruh pada orang lain, seperti layaknya menanam sebuah pohon buah. Kita perlu mencari lahan yang tepat, menanam, merawatnya dengan sepenuh hati, menyiram dan memupukinya hingga dia berbuah. Dalam pembinaan manusia, ini peran leader sebagai influencer. Mereka adalah Motivator andal. Seorang Influencer juga disebut sebagai GIVER, karena mengutamakan MEMBERI bukan

Niatkan Untuk Menjadi Coach

Posted on March 14th, 2025

Niatkan Untuk Menjadi Coach

“Personal growth and change starts with personal awareness that is found in personal reflection and pausing.” (John C. Maxwell) BELAJAR BERSAMA teman2 HR. Tentu saja menggairahkan. Yang hadir mereka dari rentang usia 45 tahun hingga usia Lolita (lolos lima puluh tahun). Saya sengaja mengajak mereka untuk secara bersama memvisualisasikan momen di saat mereka mencapai usia limapuluh lima tahun nanti. Siapakah mereka saat itu? Saat ini mereka masih berstatus sebagai karyawan yang secara rutin menerima gaji, dan kebetulan juga baru menerima bonus. Akankah senyum ceria seperti ini masih mereka perlihatkan, walau dalam lingkungan yang berbeda? Apa yang harus dirancang dari sekarang? Berikut foto Bersama.   Tumbuh Berkembang Harus Diniatkan Semangat belajar peserta masih tinggi, dan tentu mereka masih akan terus tumbuh berkembang kalau mereka mau terus belajar. Tapi apa yang mau dipelajari? Saya tidak perlu mengajari mereka, mereka tentu tahu lebih tentang kondisi sekarang dan apa yang mau dicapai di

Bersyukur Saya Dipilih

Posted on March 7th, 2025

Bersyukur Saya Dipilih

“Define your priorities, know your values and believe in your purpose. Only then can you effectively share yourself with others.” (Les Brown) KOMITE BUDAYA. Demikian nama tim yang saya temui untuk belajar bersama. Mereka merupakan tim pilihan yang dipercayakan untuk merancang dan mensosialisasikan Budaya Perusahaan. Ini merupakan tahap awal, karena mereka juga mempunyai tanggung jawab penting selama implementasi. Mereka harus menjadi role model, menjadi contoh dalam keseharian untuk menghidupi corporate values. STAR yang Memandu Menarik untuk memahami Corporate Values dari perusahaan ini: Service, Trustworthiness, Accountability, Reliability. Disingkat: STAR. Dalam implementasinya mereka menghendaki setiap insan untuk menjadi Light that brings Goodness. Pertanyaan yang sengaja saya lontarkan kepada mereka: Siapa atau apa yang menjadi light? Values mereka (STAR) yang menjadi light atau insan karyawan yang menjadi light? Dengan sigap mereka menjawab: bila setiap karyawan sudah hidup sesuai corporate values, menjiwai dan mengamalkan dalam menjalan tugas mereka, maka akan terpancar aura positif,

Profile

Profile MENGAWALI KARIERNYA di PT Unilever Indonesia sebagai Management Trainee,  Januari 1980, Josef terus menapaki tangga karier selama 31,5 tahun, termasuk 2.5 tahun sebagai Regional

Read more
Kisah Rp 10.000,00 yang Mengubah Hidupku

Recent Comments

josef:
Terima kasih Elfi untuk turut menyimak tulisan ini. Buka diri untuk terus belajar, karena universe senantiasa...

Elfi:
Totally relate dengan tulisan di bungkus kue itu Pak.. thanks for sharing.. Having fun, bonding time and making...

josef:
Terima kasih coach Helda, senang berbagi cerita untuk saling belajar diantara sesama coach. Salam sehat dan...

Helda Tan:
Nah,Pak Josef sdh jadi role model dari seorg good Coach nih. Saking melekatnya mindset coach di jiwa Pak...

josef:
Terima kasih sama2 Santi, yang terpenting adalah setelah menyadari ini, apa langkah nyata yg mau diterapkan...


Subcribe Newsletter

Dapatkan update dari Blog Josef Bataona melalui email Anda. Atau Follow Twitter dan Facebooknya.

Enter your email address: