Tetap Berguna di Usia Senja

Posted on June 14th, 2024

“You don’t stop laughing because you grow old. You grow old because you stopped laughing.” (Michael Pritchard)

TANGGUNG JAWAB untuk kehidupan di masa pensiun adalah tanggung-jawab kita masing masing. Perusahaan memang mempersiapkan kita, membekali kita untuk bisa hidup di usia purna karya. Namun banyak hal yang perlu dipelajari, sembari menapaki hidup itu. PERUNI, Persatuan Purnakarya Unilever Indonesia giat untuk membuka peluang untuk menjadi wadah saling membantu, saling menyemangati sesama di usia senja. Berikut foto bersama saat saya menghadiri Halal bi Halal PERUNI di Unilever Megamendung Learning Center.

 

Menyapa Sesama Pensiunan

Undangan untuk menghadiri acara Halal bi Halal dan Temu Kangen diprakarsai oleh PERUNI, langsung saya setujui. Sebagian mereka adalah karyawan pabrik Angke yang masih saya kenal, karena saya berkesempatan untuk bekerja di pabrik Unilever Angke selama 5 tahun dari 1983 sd 1988. Selain itu ada juga mantan pimpinan atau anggota Serikat Pekerja yang sering berdialog dengan kami.

Tentu saja kesempatan itu dimanfaatkan untuk bernostalgia, berbagi cerita kebersamaan di pabrik Angke, atau langkah kreatif di belakang layar untuk memuluskan perundingan oleh tim pelobi. Cerita-cerita seruh itu  dibagikan dalam suasana kekeluargaan, sebelum acara halal bi halal dimulai. Beberapa foto yang bisa saya kumpulkan saat saling menyapa tersebut.

 

PERUNI Memotivasi

Para Pensiunan ini tidak hanya membentuk komunitas yang bernama PERUNI. Mereka juga mencari jalan untuk terus saling menyemangati, saling berbagi pengalaman, dan juga berbagi senyum dan tawa.

Berguna di usia senja di terjemahkan dalam keseharian, mulai dari hal-hal sederhana, seperti saling menyapa, saling membantu, saling menyemangati, dan tentu saja saling berbagi cerita, senyum dan tawa. Berikut foto bersama Ketua PERUNI, pa Waspodo dan Pengurusnya.

Mereka bahkan menciptakan MARS Peruni, yang dinyanyikan bersama saat berkumpul bersama. Tapi juga kalau lagi senggang dan rindu teman-teman, lagu ini bisa didengarkan.

 

Tak terasa hari semakin senja, Ku berjalan melewati masa

Tak kan takut menghadapi dunia, Bila kita kan bersama,

Genggamanku Jangan kau lepaskan

Jangan kau tinggalkan Tetaplah bersama denganku

Bersamamu Selalu berkarya

Hingga senja tetap BERGUNA Bersama PERUNI.

 

Mereka juga memperlihatkan kepedulian dalam membantu korban banjir, covid 19 atau program Tali Asih, lainnya. Melalui paguyuban kematian PERUNI, mereka menyantuni  keluarga pensiunan yang mendapat musibah.

Merajut Kebersamaan Hingga Pensiun

Organisasi karyawan yang formal tentu saja PUK SPSI dan juga Koperasi Karyawan Unilever Indonesia (KKUI). PUK sendiri merasa bahwa selain memperjuangkan kepentingan karyawan melalui jalur formal umumnya, ada juga cara lain yang ditempuh, cukup kreatif dan bermanfaat. Berikut foto bersama Ketua PUK dan juga anggotanya, serta pimpinan PUK yang sudah pensiun..

Beberapa sayap yang dikembangkan bernama:

  1. Waktuqu: misinya untuk menyantuni anak2 yatim karyawan unilever, berupa santuan untuk pendidikan, Rp 300.000 setiap bulan hingga lulus SMA (ada 18 KK dengan 32 anak). Mereka juga memberikan donasi untuk korban bencana alam seperti gempa, banjir. Waktuqu juga berbagi untuk fakir miskin sekitar pabrik sejauh tersedia dananya.
  2. TTM: Teman Tempat Musyawarah, sebuah forum informal yang digunakan untuk menjembatani PUK dan Management dalam situasi informal kekeluargaan, untuk membahas hal2 serius, sebelum dibawa ke forum formal.
  3. Srikandi: mewadai kepentingan karyawan perempuan di tempat kerja sesuai hak-hak normatifnya; juga memberikan training tentang wanita, dll

Kesempatan emas tidak disia-siakan. Beberapa inisiatifnya menarik perhatian global, sehingga mereka diundang untuk berbagi cerita di Industrial Meetings for the Chemical and Pharmaceutical Industries di Istambul Turkey. PUK menugaskan Perempuan lincah dan pandai presentasi, Pupu Pujawati. Topik yang dibawakan:

“Kesetaraan Gender dan Sexual Harrasment” serta K3 di Perusahan.

Walau Pupu mengaku sedikit nervous karena baru pertama kali, apalagi tampil di forum internasional, tapi paparannya mendapatkan tanggapan positif dari peserta, yang juga memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya yang di lakukan atas perlindungan maximal terhadap buruh perempuan di tempat kerja. Tentu saja nama PUK Unilever Indonesia ikut terangkat. Berikut foto Pupu dan peserta conference.

 

Muda Berkarya Tua Tetap Berguna

Ungkapan ”Muda berkarya tua berguna” dipertontonkan oleh peserta halal bi halal hari itu di Unilever Megamendung Learning Center. Tempat ini juga membawa memori di awal karyaku sebagai management trainee di tahun 1980, saat Training Center ini diresmikan dengan menyelenggarakan International Personnel Management Seminar, yang dihadiri oleh petinggi HR dari pusat maupun Unilever dari manca negara. Pada momen menyapa pensiunan, saya mengungkapkan bahwa saat ini, 44 tahun kemudian kita patut bersyukur akan peran besar MMLC yang bisa juga disebut Growth Center, yang telah membentuk banyak leader berkualitas dan juga karyawan unggul, yang semuanya mempunyai integritas tinggi.

“Retirement is a blank sheet of paper. It is a chance to redesign your life into something new and different.” (Patrick Foley)

Bookmark and Share

6 Responses to Tetap Berguna di Usia Senja

  1. Wasapodo says:

    Sebelas th mengabdi dgn Peruni banyak kebahagian dan berbagi pengalaman dgn teman sejawat setelah pensiun dari PT Uli sehingga diusia senja tdk terasa sepi

    • josef josef says:

      Terima kasih pa Waspodo. Demikian tujuan PERUNI dibentuk, semoga semua teman2 pensiunan bisa mengalami hal yang sama, tidak kesepian karena banyak teman yang terus menyapa. Salam sehat selalu

  2. Pupu Pujawati says:

    Tetap berguna di usia senja..
    Narasi indah pa…
    Menjadi motivasi yang sangat luar biasa buat para purnakrya.
    Untuk tetap memberikan kontribusi yang positif buat sesama walaupun sudah tidak aktif lagi.
    Terima kasih atas atensi dan apresiasi buat kami

    • josef josef says:

      Terima kasih sama2 Pupu, adalah tanggung jawab kita bersama untuk terus saling memotivasi serta memberikan kontribusi positif bagi yang lain. Salam sehat

  3. pupu pujawati says:

    Terima kasih pa Josef Batanoa atas apresiasi yang diberikan kepada kami dan atensi yang sangat luar biasa.
    menjadikan semangat buat kami semua untuk memberikan upaya terbaik agar bisa tetap memberikan kebermanfaatan untuk sesama dengan langkah langkah kecil, dan mengeratkan hubungan sebagai keluarga besar PT.Unilever Indonesia

    • josef josef says:

      Terima kasih Pupu, apresiasiku juga untuk teman2 yang masih aktif yang terus memberikan dukungan bagi yang sudah purna karya. Teruslah menjadi pribadi yang memberikan makna di tahapan hidup atau karya mana saja. Salam sukses selalu.

Kisah Rp 10.000,00 yang Mengubah Hidupku

Recent Comments

josef:
Terima kasih Diana untuk butir2 refleksinya yang dibagikan kepada kami yang membaca artikel ini. Mari kita...

Diana Wirawan:
Terima kasih Pak Joseph.. untuk kesekian kalinya tulisan bapak membuat aku berpikir “oh ya bener...

josef:
Terima kasih Rina untuk memberikan pandanganmu tentang tulisan ini. Kita perlu terus saling mengingatkan,...

Rina Ismariati:
Terima kasih banyak, Pak Josef, atas tulisan yang sangat inspiratif ini. Pertanyaan “Why...

josef:
Terima kasih sdh menjawabi WHY ME sebagai panggilan. Mindset itu sangat membantu agar tidak terlintas di...


Recent Post

  • Teruslah Menabur Harapan
  • Melayani dengan Setulus Hati
  • Why ME ?
  • Inspirasi Hidup Sehat
  • Ciptakan dan Wariskan Kisah Inspiratifmu
  • Sukses Karier dan Sukses di Keluarga
  • Sudut Pandang Yang Memukau
  • Memotivasi Melalui Contoh
  • Saling Menerima Menghargai dan Mempercayai
  • Peluang Tak Terbatas