Posted on July 1st, 2022
“To be successful, you need to decide what to focus on, how to get the energy to do it, and how to be more intentional about your life.” (Jake Knapp, John Zeratsky)
SIBUK, TAK PUNYA WAKTU! Demikian ungkapan yang sering kita dengar dari orang yang merasa sangat sibuk. Dan mereka benar. Bahkan saat mereka membuat detail aktivitasnya, kita mungkin akan membenarkan bahwa mereka memang sibuk, hal yang kitapun mungkin melakukannya. Namun demikian, masih ada kesempatan untuk mencermati setiap elemen kegiatan yang membuat seseorang sibuk. Lalu urutkan berdasarkan prioritas.
Mengubah Kebiasaan Dibalik To-Do-List
Kita memang dibiasakan dengan membuat to-do-list, daftar yang akan dikerjakan sepanjang hari. Ini sudah merupakan hal baik yang bisa diteruskan. Dan tentu saja dari daftar tersebut, kita sudah menentukan mana yang merupakan prioritas yang harus dikerjakan. Namun demikian diantara pekerjaan yang ada dalam daftar, ada saja hal yang mengedepan yang menarik perhatian untuk juga ditanggapi. Karena itu langkah sederhana berikut bisa juga dicermati:
Langkah sederhana ini akan terus mengingatkan kita untuk disiplin dalam mengelola waktu kita setiap hari. Sesekali luangkan waktu dalam suasana santai seperti ini, jauh dari kebisingan, kita bisa diskusi santai tentang bagaimana menangani berbagai prioritas di hari-hari mendatang. Foto berikut ini diambil di Ekowisata Mangrove Petengoran Lampung.
Important Urgent
Dalam memilih fokus harian, tentukan apa pekerjaan yang penting dan orang yang penting yang membantu dalam perjalanan hidup atau kariermu. Dan dari yang penting tersebut, apa yang mendesak yang harus diselesaikan dahulu. Beberapa contoh langkah berikut:
To-do-list bukan sekedar angka: lima butir atau 10 butir yang akan dikerjakan. Daftar ini merupakan komitmen harian, dengan prioritas jelas. Dengan demikian, di akhir hari, dalam melakukan evaluasi, bukan tentang berapa banyak dari to-do-list yang bisa diselesaikan, tetapi apakah fokus utamanya sudah diselesaikan, baru mencermati mana yang lain dalam list itu yang diselesaikan.
Ada Challenge ada juga FUN
Untuk fokus, kita juga perlu energy. Bila anda memulai hari dengan energy 100%, utamakan untuk menyelesaikan tugas utama selagi energy penuh. Selanjutnya, seperti halnya baterey komputer, jangan membiarkan sampai ke titik terrendah untuk recharge. Karena itu, ingat untuk melakukan sesuatu untuk recharge pada saat yang tepat sepanjang hari.
Taking good care of your body is the sure way of getting the required energy to maintain a focused and high-performing brain. (Jake Knapp and John Zeratsky)
Dalam zaman dewasa ini, saking sibuknya manusia, sampai terkadang kurang waktu untuk hal lain yang juga penting. Sering kita dengar keluhan: saya tidak punya waktu untuk bertemu keluarga, bertemu teman2, silaturahmi dengan yang lain. Tidak punya waktu untuk istirahat, untuk olahraga, untuk liburan bersama anak dan keluarga, bersantai sambil bersenda-gurau, dan lain sebagainya. Hal ini hendaknya menjadi pertimbangan dalam membuat to-do-list.
Kurang cermat dalam mengelola waktu dan prioritas tersebut, kalau tidak disikapi secara benar, bisa berdampak pada komitmen kita untuk meluangkan waktu untuk pengembangan anggota tim kita. Buatlah komitmen untuk selalu punya waktu untuk dialog dengan tim, melaksanakan coaching atau mentoring, atau juga untuk melakukan performance review secara disiplin, dalam rangka pengembangan team.
“Taking some time off to refresh yourself will boost your energy level and enable you to think better, feel better, and rest better.” (Jake Knapp and John Zeratsky)
josef:
Terima kasih Diana untuk butir2 refleksinya yang dibagikan kepada kami yang membaca artikel ini. Mari kita...
Diana Wirawan:
Terima kasih Pak Joseph.. untuk kesekian kalinya tulisan bapak membuat aku berpikir “oh ya bener...
josef:
Terima kasih Rina untuk memberikan pandanganmu tentang tulisan ini. Kita perlu terus saling mengingatkan,...
Rina Ismariati:
Terima kasih banyak, Pak Josef, atas tulisan yang sangat inspiratif ini. Pertanyaan “Why...
josef:
Terima kasih sdh menjawabi WHY ME sebagai panggilan. Mindset itu sangat membantu agar tidak terlintas di...