Warna Warni FunBrunch

Posted on May 28th, 2024

“Life is available only in the present moment. If you abandon the present moment you cannot live the moments of your daily life deeply.” (Thich Nhat Hanh)

MENGALIR begitu saja. Ide untuk kumpul bersama teman-teman HRDF (Human Resources Directors Forum) langsung saya tangkap dengan agenda yang tidak biasa, HRDF FunBrunch Bubur Manado, jam 10:00 di kediamanku Witana Harja. Yang sempat hadir hari itu, sungguh memberikan warni-warni suasana akhir pekan penuh FUN. Berikut foto bersama.

Parade Pembuka

Yang disajikan keluargaku hari itu, adalah makanan dan minuman yang kami nikmati dalam keseharian kami. Saya sempat mengirimkan teaser pagi-pagi pembuatan  juice 7 macam buah, sebagai minuman selamat datang. Buah-buah tersebut adalah: apel, pear, nanas, belimbing, jeruk, wortel dan bengkoang. Minuman itu selalu dibuat setiap pagi untuk dinikmati seluruh keluarga sebelum sarapan.

Menu Harian di Rumah

Jam 10:00 tepat, sesuai janji, panci berisi Bubur Manado dikeluarkan dari dapur, siap untuk disantap. Selengkapnya, menu yang disajikan seperti nampak pada foto:

  1. Bubur Manado ditemani sambal ikan roa, atau sambal ikan cakalang (ikannya baru diterima dari Sangir), sambal teri kacang atau ikan asin.
  2. Nasi bakar tiga macam: isi cakalang, atau isi ayam atau isi cumi
  3. Panada isi ikan atau ayam
  4. Sukun dikukus dan sukun goreng
  5. Lumpia isi sayuran
  6. Ditutup buah papaya

Makanan ini sekedar pewarna suasana kebersamaan. Yang terpenting adalah keakraban yang diramu, sambil menikmati makanan tersebut.

Leluasa Memilih Tempat Nyaman

Ngobrol santai, gantian berbagi cerita, canda ria, mengisi beberapa jam kehadiran teman-teman dalam acara FunBrunch Bubur Manado. Mereka leluasa berpindah-pindah, memilih tempat untuk ngobrol sambil menikmati taman, dengan berbagai anggrek yang memang sedang berbunga.

Mereka bahkan tidak sungkan untuk duduk di tangga menghadap taman sambil berbagi cerita dan menikmati makanan yang disediakan.

Kesaksian Istriku Lena

Istriku Lena sungguh terkesan dengan teman-teman yang hadir. Dia ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasinya, sepenggal di tulisan berikut ini disampaikan melalui WA, tapi lainnya diceritakan kepadaku. Jadi secara utuh berikut ini yang dia utarakan:

Pertama-tama saya ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi bahwa teman2 berkenan luangkan waktu untuk memenuhi undangan FunBrunch di rumah kami. Kami sekeluarga sangat bahagia karena bisa membahagiakan teman2 dengan hidangan yang biasa kami nikmati di rumah, suasana rumah dan taman serta kesempatan untuk saling berbagi cerita. Sebagian yang hadir baru pertama kali saya ketemu, namun suasana tercipta seakan-akan kita sudah berkenalan lama. Cepat cair, bercanda ria, terbuka bercerita hal2 tentang kehidupan para ibu2 dan keluarganya. Bahkan ada pula spontanitas diluar scenario, seperti bersama latihan line dance.

Kepada keluargaku aku bercerita, demikian lanjut istriku Lena:

Tahu ngga yang hadir itu para direktur di puncak tangga profesional mereka. Tapi apa yang saya saksikan: mereka humble, tidak jaim, rendah hati, luwes gampang membaur dan akrab denganku, mau makan duduk di tangga menghadap taman bukan di kursi, leluasa menikmati hidangan dengan penuh apresiasi. Dan terakhir tentu saja leluasa merekam momen ini, dengan gaya2 sesukanya atau mau2nya diatur pemotret (ada yang diambil keponakan, ada juga yang diambil oleh ART).

Kehadiran teman2 hanya sebentar, tapi kesan kebersamaan yang tulus dan akrab yang sering diceritakan suamiku, saya alami sendiri. He is blessed dikelilingi dan melangkah bersama orang2 keren seperti teman2 semua.

Sekali lagi terima kasih dan apresiasiku untuk mba Lianawaty & mas Freddy, mba Putri, mba Houda, mba Etty & mas Harry, mba Diani, mba Sandra & mas Yugo,  mba Diah & mas Effendi, mas Awaldi. Kedua jempolku kuacungkan untuk teman2 semua. Mohon maaf bila ada kata atau penyambutan yang kurang berkenan.  Salam sehat selalu. (Lena Bataona)

Membingkai FunBrunch

Tulisan ini sengaja saya hadirkan agar kebersamaan ini bisa disimak kapan saja di blogku. Beberapa foto yang sengaja saya rangkai, juga menjadi penghias tulisan ini.

Dan harapan kami semua, semoga akan ada momen berikutnya, di tempat lain. Kita akan terus menjalin hubungan beyond professional life. Karena dari sana, kita banyak belajar tentang kehidupan masing-masing, demi menjadi lebih baik dari waktu ke waktu.

Saat teman-teman meninggalkan kediaman kami dengan perasaan puas dan bahagia akan apa yang dialami, maka semua kredit sepenuhnya untuk istriku Lena.

“A happy life is just a string of happy moments. But most people don’t allow the happy moment, because they’re so busy trying to get a happy life.” (Esther Hicks)

Bookmark and Share

4 Responses to Warna Warni FunBrunch

  1. sofia assegaff says:

    seru bangeet…

    setuju dengan inisiatif beyond professional life, karena kehidupan diluar kerjaan bisa berdampak tidak langsung ya ke pekerjaan kita..

    • josef josef says:

      Terima kasih mba Sofia. Kita punya kesempatan luas untuk belajar tentang kehidupan, dari teman2 lainnya. Salam

  2. Dinda Richfiela says:

    Selalu keren kisah pak Josef…

Kisah Rp 10.000,00 yang Mengubah Hidupku

Recent Comments

josef:
Terima kasih coach Helda, senang berbagi cerita untuk saling belajar diantara sesama coach. Salam sehat dan...

Helda Tan:
Nah,Pak Josef sdh jadi role model dari seorg good Coach nih. Saking melekatnya mindset coach di jiwa Pak...

josef:
Terima kasih sama2 Santi, yang terpenting adalah setelah menyadari ini, apa langkah nyata yg mau diterapkan...

Santi Sumiyati:
Terima kasih Pak Josef atas tulisannya yang dapat mendorong saya memiliki sudut pandang baru dalam...

josef:
Terima kasih sama2 mas Bram, semoga teman2nya bisa mengambil manfaat untuk persiapan mereka memasuki masa...


Recent Post

  • Person of Influence Creates More Leaders
  • Niatkan Untuk Menjadi Coach
  • Bersyukur Saya Dipilih
  • Komitmen itu Pilihan
  • Pemimpin HARAPAN Masa Depan
  • Menyentuh Hati: Belajar Dalam Keseharian
  • Seni Memanusiakan Manusia
  • Keputusan Penting di Awal Tahun
  • Connecting the Dots
  • Bersyukur Itu Bertindak