Posted on August 5th, 2022
“Not too many people could walk a mile in your shoes. Only you know your struggles, challenges, and obstacles; so be proud of how far you have come.” (Edmond Mbiaka)
MENGAPA. Kata tanya tersebut sangat penting untuk kita kantongi dan dikeluarkan di saat kita butuhkan. Bahkan kata tersebut kita hadirkan kepada diri kita sendiri, bisa setiap hari, serta dilengkapi dengan rangkaian kata-kata berikutnya yang nampak muda. Mengapa saya berada disini? Mengapa saya melakukan ini hari ini? Mengapa saya bersama tim ini (padahal saya bersama tim yang berbeda satu dua tahun lalu)? Mengapa saya bersama atasan dengan kepribadian seperti ini, dan bukan lainnya? Bahkan kita bisa bertanya, mengapa saya diperusahaan dan tim ini saat pandemic? Mengapa saya harus hadir memimpin perusahaan ini saat disrupsi luar biasa saat pandemic? Berusaha secara tulus menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut, akan menemukan jawaban atas panggilan professional saat dibutuhkan banyak orang.
Disrupsi dan Pelajaran Berharga
Disrupsi selama pandemi adalah unik, tidak terduga dan bahkan mengajak semua unsur dalam organisasi untuk bersama mencari langkah dan dituangkan dalam lembar yang sungguh-sungguh masih kosong. Kalaupun ada yang bisa diberdayakan, adalah kemampuan untuk memfasilitasi diskusi untuk menemukan hal-hal yang tidak mungkin, yang belum pernah dikerjakan sebelumnya, ide-ide segila apapun disodorkan untuk bahan diskusi. Dan mereka yang membuka diri untuk mendengarkan, akan terlibat secara sungguh-sungguh, karena merasa diberi kesempatan dan kepercayaan untuk menggali berbagai peluang baru, terutama untuk membantu perusahaan ini bisa menghadapi gejolak disrupsi ini dengan tenang.
Dalam situasi seperti ini, leader di level dan lini manapun akan mendemonstrasikan perilaku konfiden, Tetap tegap diterpa angin perubahan sambil terus memberikan TRUST penuh kepada timnya untuk bersama mencari peluang-peluang untuk meraih sukses. Proses inipun sekaligus membangun kebanggaan (PROUD) dari karyawan, bahwa mereka bisa dipercaya dan menjadi bagian dari proses ini, turut serta mencari solusi, dan merasa bangga bahwa kehadiran mereka sebagai karyawan sungguh dihargai.
Bangga Dengan Peran Penting
Kesempatan ngobrol santai dengan Preskom dan Presiden Direktur Unilever Indonesia serta beberapa rekan yang sudah mengenyam kebersamaan di Unilever.
Diskusi tersebut sempat memunculkan beberapa kata penting, antara lain PROUD. Kebanggaan karyawan terhadap perusahaan dimana mereka bekerja untuk terus memperkuat semangat berjuang. Ada orang bijak mengatakan bahwa karyawan akan bangga berada dalam tim atau organisasi yang WINNING. Namun bagi saya, kebanggaan itu juga bukan merupakan hasil akhir, setelah meraih hasil. Kebanggaan itu juga muncul sepanjang perjalanan untuk meraih sukses.
Diskusi ini mengingatkan saya akan sebuah buku yang diterbitkan Unilever Indonesia di tahun 2004. Yang menarik adalah di halaman depan mengingatkan bahwa Journey menuju Great Future akan terus berlanjut, tak ada akhirnya. Sementara di halaman belakang sengaja menonjolkan kata PROUD, proud legacy. Namun dikedepankan bahwa walau performance saat itu benar-benar outstanding dibanding standar manapun, tetapi kita diingatkan bahwa isi buku ini bukan tentang Kejayaan masa lalu, tetapi tentang Great Future dari perusahaan ini.
Purpose Led, Future Fit
Beberapa hari kemudian, saya menerima kiriman di rumah, laporan tahunan dan laporan keberlanjutan 2021. Dalam laporan tahunan jelas terbaca:
Komitmen kami terhadap keberlanjutan tertanam dalam strategi The Unilever Compass, yang memberikan arahan strategis jangka panjang berlandaskan tujuan mulia, relevan dan mampu bersaing untuk masa depan bagi Unilever Indonesia. Strategi ini berdasar pada keyakinan bahwa: Merek yang mempunyai tujuan mulia akan bertumbuh, Perusahaan yang memiliki tujuan mulia akan bertahan, dan Individu dengan tujuan mulia akan maju. (Brands with purpose grow, companies with purpose last and people with purpose strive).
Budaya dan Tata nilai (Culture and Values): Semangat kepeloporan (Pioneering Spirit), Integritas (Integrity), Tanggung Jawab (Responsibility), Saling menghormati (Respect) akan terus menjadi panduan sekaligus menjadi perekat tim yang solid.
Kebanggaan Yang Sudah Pensiun
Bukan pula kebetulan bahwa di akhir Juli lalu, FaceBook menampilkan kembali postingan seorang karyawan kami Julia Indrawati Rachmat (yang tengah dengan baju hitam), yang atas izinnya saya tampilkan secara utuh foto bersamanya di FB.
Saat saya masuk sebagai Management Trainee di hari pertama, Januari 1980, ternyata saya belum punya meja di bagian Personalia (istilah HR pada waktu itu). Saya kemudian dijemput oleh mba Julia dan diberi tempat kerja di bagian Sales. Saat saya menghubunginya beberapa hari lalu, saya pun menyampaikan terima kasih sekali lagi atas kemurahan hati pa Muchlis Udin dan mba Julia memberikan saya meja kerja, justru di hari pertama masuk kerja.
Rasa bangga dan bersyukur mba Julia yang disampaikan saat pensiun di 2009, ternyata masih terus ada di hatinya sampai saat ini. Saat saya menelponnya, dia sedang membuat konten tiktok untuk jualan snacknya. Pekerjaannya saat ini di bidang kecantikan. Dia juga mengajar kecantikan secara online, termasuk untuk mereka yang berada di Malaysia, dan tentunya pakai Bahasa Inggris. Dan yang saya kagumi adalah, dia masih merasa bahwa semua ilmu, pengetahuan dan pengalaman di Unilever telah menempah dia menjadi pribadi yang berguna seperti saat ini. Dia bangga sekaligus bersyukur. Sekali lagi terima kasih mba Julia untuk menginspirasi kami semua.
Baik yang masih aktif, atau yang sudah meninggalkan perusahaan tercinta ini, kami semua merasa telah menimbah ilmu di sekolah yang namanya Unilever. Dan ini menjadi bekal tak ternilai untuk kehidupan selanjutnya di tengah masyarakat. Kami BANGGA sekaligus BERSYUKUR.
“Don’t wait until you reach your goal to be proud of yourself. Be proud of each step you take toward reaching that goal.” (InspirationBoost.com)
josef:
Terima kasih sama2, Setelah jadi ASM Jambi bertugas kemana lagi? Salam sehat selalu
Nurul Huda (pangkas rambut denbagus ) jl.raya aya Maleber Kuningan jabar:
Bagus sekali pemikiran dari Dr.David...
josef:
Terima kasih mba Indri, kita semua belajar dari pengalaman praktis banyak perusahaan. Tujuannya tentu saja...
Indrijati Rahayoe:
Keren sekali paparan ringkasan dr ajang HR Excellence Award 2023 ini. Terima kasih pak Josef dan...
josef:
Silahkan Farid, dengan senang hati. Simak juga 860 artikel lainnya di blog ini. Salam
Kembali dapat insight dari Pak Josef sambil ngopi distarbuck.
Saya nggak tahu setiap membaca tulisan Pak Josef spirit dan energi saya naik lagi.
Tuhan Berkati selalu Pak Josef dalam karya nyata bagi banyak orang.
Selamat sore pa Cani, terima kasih memilih tulisan di blog ini untuk teman ngopinya. Semoga insight yang diperoleh bermanfaat juga bagi teman2 sekitarmu. Salam
Pak Jos yg super, tks sdh memasukan tulisan saya di FB bbrp thn yg lalu, pdhal FB saya itu pernah di hack oleh orang yg jahil, sehingga saya non aktifkan sementara. Tp ternyata pak Jos bisa menemukan tulisan saya tanpa disengaja. Saya bersyukur bisa jd bagian dr tulisan di bloq nya. Luar biasa super keren dan saya dr dulu selalu bangga kepada pak Jos. Saya ingat sekali pada waktu saya masih aktif, setiap Sabtu dan minggu saya mendapat pekerjaan dr group Marketing yg menginginkan saya untuk mempromosikan salah satu produk Unilever, jelas saya dapat gaji tambahan. Tp bbrp temen2 saya ngiri. Saya tdk tinggal diam, saya minta advise pak Jos. Dan solusinya saya diberi tambahan gaji melalui lembur…. Tdnya saya dibayar oleh pihak agency.,..woouuu ternyata yg saya dapat jauh lebih besar hitungan lembur …..tks pak Jos yang baik hati dan sangat dekat dengan karyawan. Salam sehat dan tetap semangat.
Terima kasih sama2 mba Yulia, alam semesta punya cara unik untuk mempertemukan kita dengan orang-orang yang kita butuhkan untuk tugas tertentu. Simak juga sekitar 818 tulisan di blog ini. Salam sehat