Josef Bataona

• Home
• Peta Situs
• Tentang Saya

Corporate Culture

“Corporate culture is the only sustainable competitive advantage that is completely within the control of the entrepreneur.” (David Cummings)

KESADARAN AKAN PENTINGNYA bagaimana semua pimpinan dan karyawan berinteraksi, berperilaku, terus meningkat. Perilaku karyawan dalam keseharian, baik kedalam maupun keluar ketika berinteraksi dengan stakeholders luar, sangat ditentukan oleh apa yang dia yakini dalam pikiran dan hatinya tentang apa yang diperlukan untuk bisa menunjang Visi Misi perusahaan.

Bagaimana karyawan seharusnya berperilaku, sangat tergantung pada pemahaman mereka tentang tata nilai yang berlaku di sana. Sangat tergantung pada berbagai pesan komunikasi yang diperoleh dalam bekerja. Sangat tergantung pada contoh yang mereka saksikan yang didemonstrasikan oleh para pimpinan perusahaan.

Mengenali Budaya Perusahaan

Banyak perusahaan yang sudah memiliki Company Values sebagai dasar pijakan atau rujukan untuk perilaku setiap insan dalam perusahaan itu. Namun demikian, memiliki daftar Values yang ditempel di setiap dinding, belum merupakan jaminan bahwa karyawan dan terutama pimpinan sudah hidup sesuai dengan Values tersebut.

Beberapa indikator yang bisa digunakan untuk menyimak Budaya Perusahaan tersebut dengan mengamati keseharian karyawannya, di antaranya:

• Apakah mereka mengutamakan Safety dan Quality atau lebih mementingkan cutting cost?
• Apakah mereka lebih meluangkan banyak waktu dengan konsumen, pelanggan atau stakeholder luar lainnya, atau lebih banyak waktu duduk di balik meja di kantor yang sejuk?
• Apakah mereka menghargai (respect) peran masing-masing unit karena beda talenta dan beda tuntutan kerja?
• Apakah mereka lebih menyukai hasil kerjasama tim atau hasil kerja individu?

Perilaku yang diperlihatkan karyawan setiap hari, sangat dipengaruhi oleh contoh atau role model, dan juga berbagai pesan/komunikasi yang mereka peroleh terutama dari atasan. Bila situasi sebaliknya yang terjadi, misalnya terjadi penyalah-gunaan kewenangan, korupsi, perilaku tidak etis, maka umumnya karena ada problem budaya di balik itu.

Foto lama ini (terima kasih Sumardi Sembayang) menggambarkan kepeduliaan kepada stakeholder luar, di mana kami bersama team perlu meluangkan waktu berinteraksi bersama dan dengan cara mereka. Kami berusaha memahami sudut pandang mereka tentang kehadiran perusahaan di tengah masyarakat. Mudah-mudahan saya masih ingat pantun yang harus dilantunkan agar tuan rumah mau membuka pintu untuk menerima kami.

Pandangan Pemimpin Sukses tentang Corporate Culture

Daripada berkutat tentang definisi Corporate Culture, ada baiknya kita simak apa kata-kata beberapa pemimpin sukses tentang Corporate Culture dan bagaimana mereka menilai betapa pentingnya.

“I think as a company, if you can get those two things right — having a clear direction on what you are trying to do and bringing in great people who can execute on the stuff — then you can do pretty well.” – Mark Zuckerberg, CEO Facebook

“When I interview people, I look at their values. I always say that the best chance of success is if the individual’s values are aligned with the corporate values.” – Paul Polman, CEO Unilever

“I look for two things when I hire a new employee: ambition and humility. Without a proven track record of initiative and ambition, it’s likely the person becomes a drain rather than a contributor to the company – even the really smart, talented ones.” – Justin McLeod, Founder, CEO Hinge

“The only thing we have is one another. The only competitive advantage we have is the culture and values of the company. Anyone can open up a coffee store. We have no technology, we have no patent. All we have is the relationship around the values of the company and what we bring to the customer every day. And we all have to own it.” – Howard Schultz, CEO Starbucks

“Our number one priority is company culture. Our whole belief is that if you get the culture right, most of the other stuff like delivering great customer service or building a long-term enduring brand will just happen naturally on its own.” – Tony Hsieh, CEO Zappos

Dengan Corporate Culture yang condusif, Employee Engagement akan semakin merekat, dan kinerja individu maupun perusahaan pun akan terus meningkat. Berikut komentar Marilyn Carlson sekaligus menutup tulisan ini.

“On what high-performing companies should be striving to create: A great place for great people to do great work.” (said former CEO of Carlson Companies, Marilyn Carlson.)