Menyentuh Hati: Belajar Dalam Keseharian

Posted on February 14th, 2025

“HEART ALWAYS COME BEFORE THE HEAD. Impress them by the fact that you care for them and that you value them!” (John C. Maxwell)

Ternyata ngak susah untuk membahagiakan orang lain asal ada niat. Demikian sepenggal kalimat di pesan WA yang saya terima pagi ini dari sahabatku bu Lianawaty Suwono, HR Director BCA. Kalimat itu merupakan rangkaian pesan yang bercerita tentang pengalaman kecil menyentuh nasabah dengan hati, tapi dampaknya tak terlupakan sepanjang masa. Mereka bahkan bisa menjadi ambassador, yang bercerita banyak tentang kebaikan yang dialami. Tapi pengalaman apa yang mereka dapatkan?

Mendahulukan Hati Dari Kepala

Sebelum saya bercerita, saya coba mencari melalui google search, berapa banyak buku yang sudah diterbitkan tentang Service Excellence: 7.170.000. Sebanyak itu? Apakah dengan demikian Service Excellence sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari di Perusahaan?

Teringat pesan John C. Maxwell dalam bukunya The 21 Irrefutable Laws of Leadership, salah satunya tentang Hukum Hubungan (Law of Connection). Ini merupakan topik bahasan bersama Maxwell Leadership Indonesia malam sebelumnya.

“HEART ALWAYS COME BEFORE THE HEAD. Impress them by the fact that you care for them and that you value them!?

Pemimpin yang efektif harus terhubung dengan orang lain. Anda harus terlebih dahulu menyentuh hati orang lain sebelum meminta bantuan mereka. Semua pemimpin dan komunikator yang hebat menyadari kebenaran ini dan melakukannya hampir sesuai insting mereka.

 

Siraman Semangat

Bu Liana Suwono baru saja menerima WA dari timnya:

Pagi bu Liana..

Sekedar cerita siraman semangat..

Ibu masih inget dengan klien nya pak Josef Batoana, yang sore2 jam 17.00 mampir ke BLI?

Setelah kunjungan itu, pak Eddy founder nya khan merasa sangat impressed dengan kita karena walaupun mendadak tapi kita bisa layani mereka dengan baik..

Kemarin tau2 beliau kirimin kami Pesan Terima Kasih.

Di BCA ini saya belajar banyak dari hal2 seperti  ini..

Hanya dengan meluangkan sedikit waktu untuk melayani nasabah tapi efeknya ke mereka bisa berbulan2.. 

 

Saya bayangkan beliau akan banyak menyebut nama BCA di internal company mereka dan juga ke circle mereka..

Makasih bu sudah selalu mengingatkan kita untuk mau extra miles dan melakukan BCA Way.

 

Bu Lianapun Menanggapi Timnya:

Wuuuihhh… bangga sekali aku membaca ini. Sangat true, buat kita nambah sedikit waktu… dampaknya buat orang lain bisa jadi long life unforgetable experience.

Ingat untuk selalu effort untuk yang terbaik ya

 

Dialog Menginspirasi di Sabtu Pagi

Tak sabaran untuk berbagi, bu Liana mengirimi saya cerita diatas melalui WA, dan dilanjutkan dengan dialog melalui WA di Sabtu pagi:

Liana:  Pagi pak Josef, just sharing chat dengan salah satu tim saya pagi ini.
Terima kasih sudah kasih peluang buat tim saya mendapatkan kesempatan belajar yang sangat berharga ini. Kebanggaan mereka atas apresiasi dari customer Bapak sungguh sangat berharga untuk membangunkan semangat mereka dalam melayani setiap saat.

Josef: Wah, saya juga turut bangga, senang dan belajar dari ketulusan melayani dari tim bu Liana. Contoh kecil dengan dampak besar. Terima kasih untuk sharing cerita menginspirasi ini.

Liana: Iya, itu hal yang saya sangat hidupi, Pak.

Minggu lalu ada OB yang melayani lantai BOD selesai masa  kontraknya. Saya ngobrol dengan dia sebentar yang menyatakan sangat bangga bisa melayani BOD BCA selama 5 tahun.

Setelahnya ada rapat direksi. Karena BOD lengkap, saya minta meeting tunda 2 menit saja untuk bisa foto deng dia. Semua bersedia, dan ternyata effort yang kurang dari 2 menit itu, menjadi kebanggaan dia yang diabadikan sepanjang masa dan saya yakin akan jadi cerita dia sampai ke cucu cicitnya nanti.

Hahaha… gak susah untuk membahagiakan orang lain asal ada niat ya, Pak

Josef: Setuju, membahagiakan orang lain itu gampang, asal mau dan tulus dari hati.  Ini merupakan legacy bu Liana yang akan terus diingat: living BCA way, dari  hati dengan para BOD sebagai role model.

Demikian jawabku sambil sekali lagi berterima kasih pada bu Liana karena telah memberikan endorsemen pada buku Memanusiakan Manusia, Seni Mengangkat Harkat Karyawan Sebagai Manusia. Disana ada cerita tentang staf pantry kami yang juga senang karena disapa dan diajak ngobrol.

Isi obrolan diatas, tanpa disengaja berkaitan dengan isi dua buku berikut ini.

Everyone Communicate, Few Connect

Seperti yang disampaikan diatas, pesan tersebut diatas saya terima, setelah malam sebelumnya bersama komunitas Maxwell Leadership Indonesia membahas topik tentang Everyone Communicate, Few Connect. Cerita diatas sungguh hadir tepat waktu sebagai contoh dalam keseharian. CARE HELP & TRUST sungguh menjadi landasan dalam kita membangun koneksi dengan orang lain.

Apakah ada nilai tambah yang bisa saya berikan pada orang lain? Kapan terakhir saya mengedepankan Care, Help dan Trust dalam komunikasi saya dengan orang lain?

Terima kaih bu Liana untuk ceritanya yang menginspirasi.

“When leaders connect with their people, the results are magical. Connection inspires trust, motivates hard work, and generates positive momentum.” (John C. Maxwell)

Bookmark and Share

4 Responses to Menyentuh Hati: Belajar Dalam Keseharian

  1. *trimakasih banyak pak Jos, saya terus terinspirasi dengan cerita2 nyata yang pak Jos angkat dari percakapan orang2 yang terkoneksi.
    Berkah Selalu pak Jos*

  2. Santi Sumiyati says:

    Selamat pagi Pak Josef….
    Terima kasih atas pembelajaran terus menerus yang tak pernah bosan Bapak sampaikan kepada saya. Terima kasih untuk selalu mengingatkan saya untuk terus belajar dan bertumbuh melalui tulisan Bapak yang selalu menginspirasi.

    • josef josef says:

      Terima kasih sama2 Santi, kewajiban kita untuk saling mengingatkan. Kita perlu belajar selama hayat dikandung badan. Salam sukses selalu.

Kisah Rp 10.000,00 yang Mengubah Hidupku

Recent Comments

josef:
Terima kasih Elfi untuk turut menyimak tulisan ini. Buka diri untuk terus belajar, karena universe senantiasa...

Elfi:
Totally relate dengan tulisan di bungkus kue itu Pak.. thanks for sharing.. Having fun, bonding time and making...

josef:
Terima kasih coach Helda, senang berbagi cerita untuk saling belajar diantara sesama coach. Salam sehat dan...

Helda Tan:
Nah,Pak Josef sdh jadi role model dari seorg good Coach nih. Saking melekatnya mindset coach di jiwa Pak...

josef:
Terima kasih sama2 Santi, yang terpenting adalah setelah menyadari ini, apa langkah nyata yg mau diterapkan...


Recent Post

  • Merangkul Keluarga Dengan Hati
  • Merekat Kebersamaan
  • Person of Influence Creates More Leaders
  • Niatkan Untuk Menjadi Coach
  • Bersyukur Saya Dipilih
  • Komitmen itu Pilihan
  • Pemimpin HARAPAN Masa Depan
  • Menyentuh Hati: Belajar Dalam Keseharian
  • Seni Memanusiakan Manusia
  • Keputusan Penting di Awal Tahun