Josef Bataona

• Home
• Peta Situs
• Tentang Saya

Menyentuh Hati: Belajar Dalam Keseharian

“HEART ALWAYS COME BEFORE THE HEAD. Impress them by the fact that you care for them and that you value them!” (John C. Maxwell) Ternyata ngak susah untuk membahagiakan orang lain asal ada niat. Demikian sepenggal kalimat di pesan WA yang saya terima pagi ini dari sahabatku bu Lianawaty Suwono, HR Director BCA. Kalimat itu merupakan rangkaian pesan yang bercerita tentang pengalaman kecil menyentuh nasabah dengan hati, tapi dampaknya tak terlupakan sepanjang masa. Mereka bahkan bisa menjadi ambassador, yang bercerita banyak tentang kebaikan yang dialami. Tapi pengalaman apa yang mereka dapatkan? Mendahulukan Hati Dari Kepala Sebelum saya bercerita, saya coba mencari melalui google search, berapa banyak buku yang sudah diterbitkan tentang Service Excellence: 7.170.000. Sebanyak itu? Apakah dengan demikian Service Excellence sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari di Perusahaan? Teringat pesan John C. Maxwell dalam bukunya The 21 Irrefutable Laws of Leadership, salah satunya tentang Hukum Hubungan (Law of Connection). Ini … Continue reading →

Melayani dengan Setulus Hati

Seperti yang disampaikan oleh pa Hans di awal tulisan ini, kita perlu melayani dengan hati, dengan kepala dan dengan tangan. Dengan demikian diperlukan ketrampilan yang perlu diasah dari waktu ke waktu. Continue reading →

Kosongkan Diri: Berlayar dan Belajar

Hari pertama kami sungguh mengagumi kerja cekatan 2.000 crew yang melayani, sejak check ini, hingga makan siang dan malam. Continue reading →

Sebagai Leader Saya Melayani

Tanggung jawab seorang pemimpin adalah untuk menumbuh kembangkan anak buahnya menjadi sukses. Dan untuk itu dia harus mengenal mereka satu per satu dan mencoba memahami keunikan mereka, agar dalam merancang program pengembangan, hasilnya lebih maksimal. Continue reading →

Kolaborasi dan TRUST

Dengan perubahaan yang berjalan cepat, menapaki 2023 dan selanjutnya kitapun tidak punya banyak waktu untuk membenahi perilaku karyawan sesuai dengan values yang dipunyai, dengan cara biasa. Values tersebut hendaknya sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, sudah menjadi habit mereka. Continue reading →