Memotivasi Melalui Contoh

Posted on July 26th, 2024

“No one will ever see me quit, because I simply won’t. If I start something, I will finish it and do it well.” (Steve Belmarsh)

BAHAGIA rasanya kalau hari ini bisa membuat satu saja orang lain tersenyum. Terutama dalam upaya untuk mengajak mereka untuk terus menjaga kesehatan pada usia lanjut. Selagi masih aktif, tak henti-hentinya saya kampanyekan hidup sehat, terutama untuk rajin bergerak atau olahraga. Bahkan kebiasaanku untuk berolahraga rutin, saya jadikan contoh sekaligus cerita yang mudah-mudahan menginspirasi lebih banyak orang untuk juga mau banyak bergerak.

Menginspirasi Keluarga dengan Contoh

Kegiatan olahragapun berlanjut secara disiplin saat sudah pensiun. Kini giliran keluargaku yang menjadi sasaran kampanyeku. Selain cerita-cerita yang saya sampaikan saat kumpul keluarga, kehadiran mereka yang menginap di rumah, saya jadikan momen untuk ini. Foto berikut memperlihatkan kegiatan senam lansia bersama di teras rumahku usai jalan pagi. Mungkin ini terlalu ringan untuk mereka yang muda, tapi setidaknya saya menghadirkan contoh tentang komitmen dan disiplin dalam berolahraga. Dan komitmen serta disiplin dalam menjalankan komitmen ini bisa diterapkan dalam aspek kehidupan lainnya.

Kami Bertigapun Saling Memotivasi

Saat awal putriku mulai bekerja, dengan kesibukannya yang segudang, sayapun kewalahan mencari jalan untuk mendorongnya agar bisa luangkan waktu untuk berolahraga. Berbagai upaya saya lakukan namun belum juga berhasil. Melalui contoh nyata yang saya lakukan atau bercerita tentang manfaat berolahraga juga saya lakukan berkali-kali. Bahkan saat ulang tahunnya, saya mengajaknya untuk memilih perlengkapan olah raga (sepatu dan baju) yang mau saya belikan sebagai hadiah ulang tahun. Reaksinya: Kapan dipakainya? Tapi saya terus mendorongnya untuk membelikan, sambil berujar: Simpan aja di kamarmu, setiap melihat ini, siapa tahu terlintas di pikiranmu untuk mulai olahraga, walau engga tahu kapan. Saya selalu percaya, bahwa pemberian disertai doa yang tulus, akan terwujud suatu waktu.

Dan benar saja, saat dia mampu mengelola waktunya dengan lebih bijak, dia mengajak istriku untuk menemaninya mendaftar di sebuah Gym dekat rumah. Dan mulailah dia latihan, dan latihan dan semakin bersemangat saat dia berbagi cerita tentang latihan apa yang dilakukan dan progressnya. Expresi wajahnya begitu menggembirakan. Tapi mungkin dia tidak menyadari bahwa expresi wajahku dan istriku sangat bahagia, sama seperti dirinya.

Dan lebih membahagiakanku lagi, saat ulang tahunku, dia memilih untuk memberikanku sepatu dan kaos olahraga. Buat saya, pesan dibalik pemberian itu adalah:

  1. Semoga saya terus rajin olahraga agar tetap sehat
  2. Dia sudah masuk dalam lingkaran bertiga bersama saya dan istriku untuk memulai sebuah komitmen sehat. Untuk itu kami harus disiplin menjalankannya.
  3. Selanjutnya kami akan saling memotivasi.
  4. Eka mulai menyadari bahwa dia hanya bisa pada posisi memotivasi saya dan istriku, kalau dia juga berolahraga secara disiplin sehingga bisa menjadi contoh sebuah komitmen dan disiplin dalam berolahraga. Ini merupakan hal yang paling penting di mata saya.

Terima kasih Eka untuk keputusanmu serta progres yang dilalui.

 

Lingkungan Sekitarnya

Orang-orang yang saya sentuh dan memotivasi untuk berolahraga, sudah tersebar dan bukan berada dalam sebuah komunitas yang sama. Ada yang masih bekerja di perusahaan dimana kami sama-sama bekerja. Ada yang tersentuh melalui sharing yang saya lakukan atau menyimak berbagai tulisanku di blog atau sosmed lainnya.

Saat ini ada komunitas lainnya yang cukup dekat, lingkungan di sekitar rumah, dalam satu komplex. Mereka memang sudah mulai inisiatif senam bersama hari Sabtu, tapi tempatnya berpindah-pindah. Akhirnya kami memutuskan untuk menyediakan teras rumah kami untuk kegiatan senam tersebut.

Selain senam bersama hari Sabtu, kegiatan rutin saya dan istriku dan beberapa yang lainnya adalah jalan pagi, mudah2an juga bisa memotivasi lebih banyak lagi  untuk jalan pagi. Setidaknya ada contoh seorang sahabat yang mengalami stroke beberapa tahun silam. Dia mulai bangkit dan jalan walau hanya beberapa meter depan rumahnya. Beberapa waktu berselang, dia mulai jalan satu blok di kompleks. Dan berkat dorongan istrinya, saat ini dia sudah bisa jalan keliling kompleks tanpa tongkat. Saat saling menyapa saat papasan, saya bisa melihat keceriaan di wajahnya yang tersenyum menyambut hari itu sambil menghirup udarah segar di luar rumah.

Semoga contoh kebiasaan sederhana seperti itu bisa memotivasi pembaca blog ini untuk juga memikirkan pentingnya olahraga, sesuai butir kampanye yang selalu saya gaungkan: “Jagalah kesehatanmu, agar saat pensiun nanti Perusahaan dapat menyerahkanmu kembali ke keluarga dalam keadaan sehat walafiat.” Kampanye seperti itu selalu saya lakukan di momen manapun saya bertatap muka dengan karyawan di ketiga Perusahaan saat saya masih aktif bekerja. Saya juga meneruskan kebiasaan berkampanye seperti itu saat saya tampil sebagai pembicara di berbagai kesempatan di publik atau perusahan tertentu.

“Consult not your fears but your hopes and dreams. Think not about your frustrations, but about your unfulfilled potential. Concern yourself not with what you tried and failed in, but with what is still possible for you to do.” (Pope John XXIII)

Bookmark and Share

6 Responses to Memotivasi Melalui Contoh

  1. Jannes Sirait says:

    Thank you Pak Josef untuk titipan tulisan dari blog. You’re amazing and inspired us so much.
    Tetaplah berkarya ditengah dunia yang desperate,blog Pak Josef memberi harapan untuk banyak orang bahwa dunia ini juga is the possibility world.
    Coram Deo

    • josef josef says:

      Terima kasih pa Jannes, sudah mengunjungi dan menyimak tulisan di blog ini. Mari kita sama2 menjadi sinar untuk menerangi sekitar kita. Simak juga lebih dari 900 artikel di blog ini. Salam sehat selalu

  2. Etty Purwanto says:

    Keren banget pak Josef. Saya juga berusaha terus menginspirasi orang termasuk lansia utk tetap berolah raga dan mengkonsumsi makanan sehat. Semoga semakin banyak yg terinspirasi dan hidupnya semakin berkualitas.
    Thanks for sharing pak Josef.

    • josef josef says:

      Terima kasih mba Etty yang juga selalu rajin berolahraga. Mari kita sama-sama menginspirasi lebih banyak orang untuk hidup sehat termasuk dalam berolahraga dan mengkonsumsi makanan sehat. Salam sehat

  3. Terry says:

    Senang sekali membaca sharing Pak Josef hari ini… selalu menginspirasi. Konsisten dan selalu berkomitmen untuk berolah raga, aktif dan produktif di usia yg sdh tidak muda. What amazing lifestyle, Pak…

    • josef josef says:

      Terima kasih Coach Terry, mari kita saling memotivasi untuk berbagi inspirasi positif kepada orang-orang sekitar kita. Salam sehat

Kisah Rp 10.000,00 yang Mengubah Hidupku

Recent Comments

josef:
Terima kasih sama2 Coach Mimi, tulisanmu MELENTING di buku ini, semoga bisa menginspirasi banyak orang yang...

Ratna Rasmi:
Terima kasih untuk support Pak Josef bagi buku Pagar. Semoga bapak sehat dan semangat untuk terus...

josef:
Terima kasih sama2 mba Ratna. Buku PAGAR dengan paparan indah oleh para penulis semoga bisa menggugah banyak...

Ratna Rasmi:
Terima kasih Pak Josef untuk supportnya bagi buku ini.Semoga bapak sehat dan semangat untuk terus...

josef:
Terima kasih sama2 Coach Mariani, senang berkenalan dan ngobrol juga tentang program2 Coachingnya. Saya banyak...


Recent Post

  • Keputusan Penting di Awal Tahun
  • Connecting the Dots
  • Bersyukur Itu Bertindak
  • Bersyukur Bertumbuh Bermanfaat
  • Creating High Impact Leaders
  • Pengembangan Diri: Siapa Pesaingmu?
  • Next Practice Innovation
  • Small Shifts Big Impacts
  • Reuni Memupuk Persahabatan
  • Engaging Talent through Digital Experience