Posted on May 23rd, 2025
“Future generations will judge us not by what we say, but what we do.” (Ellen Johnson Sirleaf)
Nge-WHOOSH, arisan keluarga ke Bandung. Luangkan waktu berpartisipasi mengambil bagian demi kebahagiaan bersama. #familytime #holiday #togetherness #whoosh Demikian Caption di IG dan FB yang saya hadirkan untuk acara seharian pulang pergi Bandung dengan menggunakan fasilitas keren Whoosh. Seluruh peserta 21 orang. Ngocok arisan di rumah sudah biasa. Ngocok arisan ditengah laut didalam kapal ferry Merak ke Bakauheni, sudah kami lakukan bulan lalu. Kali ini ngocok arisannya di dalam Kereta Cepat Whoosh. Unik, kan?
Values di Mata Mereka
Usai makan siang, saya sengaja membuat kolage foto2 berikut ini. Kemudian saya meminta pendapat keponakan yang masih muda-muda, tentang VALUES yang mereka cermati, yang hadir di tengah keluarga, terutama dalam suasana seperti saat ini. Saat kami ke Lampung bulan sebelumnya, kami mengangkat Value KEBERSAMAAN seputar Seruit. Pertanyaannya sederhana: dalam satu kata, apa yang kalian rasakan atau alami selama perjalanan bersama dengan whoosh ke Bandung hingga saat makan siang ini. Dari pendapat mereka, kami juga menyepakati, kalau foto berikut ini saya posting di IG dan Facebook.
Caption foto ini juga hasil kesepakatan:
VALUES apa yang diangkat saat arisan ini dan dirayakan seputar meja makan? keragaman; keberlanjutan; ide baru; keep raising the bar; ruang bagi yang muda; leluasa senyum dan tertawa; kebebasan berekspresi; partisipasi semua; #arisankeluarga #arisankbi #kulinerbandung #treasureofKBI.
Kecerahan Penuh Harapan
Kami memang memilih berpakaian atasan putih untuk perjalanan kali ini. Kebetulan kami tiba lebih awal sehingga bisa memilih tempat untuk bisa foto bersama. Dan diskusi yang saya sebutkan diatas, juga menyangkut foto dengan pakaian putih serta caption foto ini.
Expresi ceria di #kartikasaridago dengan pakaian serba putih: membuat suasana hati terasa lapang, siap memandang dunia dengan sudut pandang berbeda, siap berubah dan memberikan dampak positif bagi banyak orang. #arisankeluarga #kulinerbandung
Sementara itu, penampilan cowok-cowok ini yang dianggap Statue/Stacu Habis, alias Stay Cuek (komen keponakanku) turut meramaikan suasana saat menunggu whoosh yang membawa kami kembali ke Jakarta. Mereka bilang bergaya itu gratis, bahagia itu sederhana dan momen yang tua merangkul yang muda dengan gaya yang dimaui anak muda.
Mendengarkan Anak Muda
Senin masih merupakan hari libur. Keluarga masih berkumpul di rumah. Saya kemudian mengajak yang muda-muda untuk diskusi seputar keseluruhan pengalaman ke Bandung. Bagian pertama adalah tentang kesan menyeluruh dari perjalanan naik whoosh ke Bandung yang saya sajikan dalam bentuk word-salad.
Sementara itu saya melemparkan pertanyaan berikutnya, seandainya kami akan menulis artikel tentang perjalanan ke Bandung, apa judul tulisan itu. Berikut berbagai saran mereka:
Berikut foto momen dialog dengan kaum muda.
Kita Yang Memberikan MAKNA
Diatas permukaan, rangkaian cerita ini adalah tentang kegiatan arisan. Namun lebih dalam lagi, ini merupakan usaha yang kami lakukan terus menerus untuk merekat semua anggota dalam satu keluarga yang utuh, atas landasan nilai-nilai yang hidup di tengah keluarga, yang mempersatukan kami semua. Winning at Home. Kata orang bijak:
“If we want to win the world, we would do well to start by winning at home.” (Wil Rice)
Kita sering bicara tentang generasi muda di tempat kerja. Tapi kita lupa bahwa di tengah keluarga ada juga generasi muda yang memerlukan ruang berekspresi, serta perhatian dan perlakuan yang berbeda. Bersama mereka saya sengaja ajak ngobrol untuk memberikan makna dari setiap aktivitas yang kami lakukan bersama. Mudah-mudahan mereka bisa memahami, bahwa kita yang memberikan MAKNA kepada suatu peristiwa atau kejadian tertentu. Begitu kita mampu memaknainya, kita akan berusaha untuk menghadirkannya kembali di kesempatan lain. Kita juga akan ambil bagian dalam menciptakan momen-momen penuh MAKNA seperti itu. Terima kasih generasi muda anggota Arisan KBI.
“There’s something so healthy about young people speaking up in unity.” (Robbie Robertson)
josef:
Iya Lia, terima kasih. Membuat kami yang sudah lansiapun bertambah semangat, berkat gairah belajar generasi...
lia:
KEREN dan pastinya seru sekali ya Pak… Interaksi dengan generasi yang berbeda sekaligus mengajarkan mereka...
josef:
Terima kasih Cita, kita merancang cerita bersama dari kegiatan yang kita jalankan bersama. Dengan demikian...
Tresita:
Terus berkarya dengan tulisan menarik om..semoga terus.memberikan cerita yg menarik tentang kehidupan yg...
josef:
Terima kasih mba Esra sudah berkenan mengunjungi blog, menyimak tulisan ini dan mencatatkan komennya. Sayapun...
Statement menarik yang menurut saya sering terlupakan >> Tapi kita lupa bahwa di tengah keluarga ada juga generasi muda yang memerlukan ruang berekspresi, serta perhatian dan perlakuan yang berbeda. >> and yes, saya selalu berusaha ingat ini. ingat bahwa ada perbedaan generasi yang bisa jadi perbedaan pola pikir yang bisa jadi akan membuka pola pikir saya selama ini. istilah anak jaman now: POV. Jadi orang tua, tetap harus terbuka untuk belajar, salah satunya belajar memberi kesempatan sama yang muda dan belajar untuk merasa “ilmu/pengetahuan/pengalaman” kita masih belum banyak, masih banyak yg perlu kita pelajari Thank you Pak… Have an awesome weekend!
Terima kasih Lia, setuju sekali. Ilmu kita masih kurang, termasuk dalam memahami generasi yang berbeda. Mari kita terus berusaha. Terima kasih sudah mengunjungi blog dan menyimak tulisan ini. Salam
Tulisan yang sangat menarik dan telah membawa kami pada satu kesadaran tentang pentingnya value kebersamaan, kepedulian dan keterbukaan, yang dapat memberikan dampak besar apakah dalam bentuk ide atau pengetahuan baru, ternyata dapat dimulai dari diri kita dan dari komunitas terkecil yaitu keluarga.
Tulisan Pak Josef selalu memberikan impact yang luar biasa bagi kami. Terima kasih Pak Josef
Terima kasih Santi, usaha perlu dilakukan terus menerus dalam menanamkan dan menghidupi nilai2 kebersamaan, kepeduliaan dan keterbukaan di tengah keluarga. Generasi muda merasa dihargai pendapatnya bila dilibatkan. Terima kasih sudah menyimak tulisan ini. Salam
keren n inspiratif membuat keluarga lain ingin mencontoh, tidak semua dapat melakukan hal yg sama…..saling peduli,menyatu,bertukar cerita,bersendagurau melupakan sejenak soal pekerjaan pangkat maupun jabatan karna kita satu kesatuan keluarga, Keluarga KBI
Terima kasih Candra, saat kita berkumpul kita satu dan sama, anggota keluarga, terima kasih sudah menyimak cerita ini. Salam
Slalu ada cerita menarik dari setiap pertemuan arisan…Terima kasih om josep yg slalu memberi ruang bagi kami untuk berdiskusi bersama…
generasi muda dalam keluarga memiliki peran yang vital dalam membangun masa depan keluarga. Mereka adalah harapan, sumber energi baru, dan agen perubahan positif yang dapat membawa keluarga menuju kemajuan dan kesejahteraan.
I❤️KBI
Terima kasih Cita, sudah menggaris-bawahi butir penting, generasi muda sumber harapan, energi baru dan agen perubahan positif…… Terima kasih sudah ambil bagian dalam program ini. Salam
Always happy together with you all
Terima kasih Ryzta, betul sekali kita yang ciptakan happy bersama yang lain. Salam
Kesan yang saya rasakan setelah membaca tulisan Om Josef dari awal sampai selesai adalah rasanya seperti diajak duduk bersama di ruang keluarga besar yang hangat, sambil berbagi cerita, canda, dan tawa. Kegiatan yang dilakukan serasa bukan sekadar kegiatan internal tetapi lebih seperti rumah kedua, tempat dimana setiap suara didengar dan setiap pertemuan menumbuhkan kebersamaan. Keterlibatan generasi muda dalam dialog dan jawaban unik dari tiap orang untuk sebuah pertanyaan simpel menciptakan kesan penuh makna dari cerita perjalanan kali ini. Ini bukan sekedar tentang liburan, tapi tentang keluarga, tentang kebersamaan, dan tentang #WinningAtHome yang sesungguhnya. Semoga semangat kebersamaan KBI tidak pernah padam, bagaikan tongkat obor yang diberikan generasi tua pada generasi muda secara estafet dan terus berlanjut ke generasi-generasi berikutnya dimasa depan.
Bukittinggi, 23 Mei 2025
Terima kasih Rully yang nun jauh di Bukit Tinggi. Butir2 penting yang diangkat Rully meneguhkan upaya kita bersama untuk #winningathome# Ini keluarga kita, nilai2 yang hidup di dalam keluarga kita. Perlu kita pupuk dan hidupi dan wariskan ke generasi berikutnya. Salam
Family is the beginning of everything, the root of all love & strength. Terima kasih Om Josef atas tulisannya yang begitu hangat dan selalu menyenangkan untuk dibaca. Sangat setuju bahwa generasi muda memerlukan ruang berekspresi & perhatian yang berbeda dalam keluarga. Semoga akan selalu ada momen-momen penuh makna di dalam kebersamaan KBI serta bersatunya generasi muda dengan satu suara mampu menjadi kekuatan yang positif. Where attention goes, energy flows. #WinningatHome
Terima kasih Icha. Saya suka kalimat terakhir, where attention goes, energy flows. Dan itu terjadi karena atensi itu disambut positif oleh generasi muda dan langsung berkontribusi. Semoga ini bisa kita pupuk dan tumbuh kembangkan. Salam
Haloo Om Ajo, saya sangat terpukau untuk tulisan blog kali ini. Sampai saya baca 4x berulang-ulang. Saya merasakan perasaan ‘Hangat’ saat membacanya. Membuat saya terdiam beberapa saat. Tulisan yang sangat Keren!
Satu hal yang saya ingin sampaikan, bahwa ternyata momen saat saya dilibatkan dalam diskusi ini sangatlah berarti. Karena tidak cuma sekadar hadir tapi benar-benar dianggap penting.
Melalui diskusi ini saya merasa dilibatkan, dihargai, dilihat, didengar. “Ternyata pendapatku, cara pandangku sebagai generasi muda itu berarti ya.”
Sangat bersyukur jadi bagian dari keluarga ini. Tempat di mana generasi muda diberi ruang dan suara mereka didengar.
Terima kasih Om sudah mengikutsertakan saya dalam diskusi kali ini. Salam #Stecu
Terima kasih Bulan, telah berpartisipasi aktif di momen2 penting keluarga. Kami sangat mengapresiasi pendapat, saran, ide2 segarmu. Tidak kala pentingnya, mau meluangkan waktu untuk bersama generasi muda keluarga lainnya untuk memberikan warna ceria pada acara2 arisan kita. Salam
Family is where dreams begin and love never ends.
Keluarga adalah tempat pertama kita belajar mencintai, berbagi tawa, dan saling mendukung. Dari sanalah semangat mengejar impian tumbuh, dibalut kehangatan dan kebersamaan.
Saya juga sangat setuju ketika generasi muda dilibatkan, keluarga terasa lebih hidup, penuh warna, tawa, dan harapan. Karena keluarga bukan sekedar tempat pulang, tapi juga sumber kebahagiaan yang selalu membuat kita merasa utuh..
Terima kasih, om josef sudah memberikan inspirasi & ruang kepada anak muda seperti saya.
Terima kasih Rian, banyak kejutan yang kita semua dapatkan saat semua generasi di keluarga mau membaur, terlibat, saling mendengarkan, saling menghargai, saling mempercayai dan saling mebantu. Kita sudah menyaksikan sendiri hasilnya, dan kita masih ingin melanjutkan perjalanan bersama kedepan. Setuju yang digaris-bawahi Rian, Keluarga adalah tempat pertama kita belajar saling mencintai dan saling berbagi. Mari kita terus menghidupi nilai2 tersebut, dan sekaligus menjadi contoh. Salam