Posted on February 10th, 2017
“We all construct worldviews that give us a sense of meaning. Mostly it is about belonging to a group and having a sense of identity and purpose.” (Carmen Lawrence)
HADIR SECARA FISIK. Dari balik meja di kantor pusat, banyak informasi bisa diakses berkat kemudahan teknologi dewasa ini. Berbagai laporan terkini pun bisa disimak asalkan rajin mengakses. Bahkan koneksi via telepon secara langsungpun bisa jadi pilihan.
Namun satu hal yang sangat saya yakini sebagai seorang yang lama berkecimpung di bidang HR, hadir secara fisik, tatap muka, dialog langsung dengan karyawan di lapangan punya dampak yang berbeda. Di sana kita saling menyapa, berkenalan lebih dekat dan mereka merasakan bahwa jarak yang mereka lihat dalam struktur organisasi hanyalah imajiner, karena hari ini ada pimpinan yang hadir begitu dekat, kami bisa berjabatan tangan, saling bertukar kisah tentang pekerjaan atau kehidupan masing-masing.
Kebanggaan Keluarga
Hampir di setiap pojok ditemukan poster besar dengan wajah karyawan dan juga foto bersama keluarga. Ada momen tertentu, di mana keluarga diundang untuk acara kebersamaan di pabrik. Mereka bukan saja hadir sebagai penonton tetapi juga aktif ambil bagian dalam acara itu. Mereka berkesempatan berkunjung ke production line untuk tahu apa yang dikerjakan orang tua atau sanak keluarga mereka setiap hari.

Beberapa rekaman kebersamaan seperti itu terpampang di dinding pabrik. Dengan demikian karyawan yang berjalan menuju atau dari production line akan selalu dihadapkan pada senyum anggota keluarganya, seakan mereka hadir untuk menyapa dengan pesan sesuai yang ada pada poster:
“Keluarga yang menyayangi menunggu Anda di rumah…..Pastikan bekerja dengan sehat dan selamat.”
Keluarga yang diundang ke tempat kerja pun merasa bangga setelah mengetahui betapa penting produk yang dibuat oleh karyawan yang adalah juga anggota keluarganya. Keceriaan mereka yang selalu hadir dalam bentuk poster besar, tanpa disadari memberikan semangat ekstra bagi karyawan kami untuk terus berjuang demi keluarga tercinta.

Safety dan Quality sebagai Nilai Hidup
Ada sebuah space kosong dekat tempat kerja karyawan. Tempat itu dimanfaatkan optimal sebagai salah satu tempat di mana tatap muka atau acara kumpul karyawan bisa dilaksanakan. Di tempat ini karyawan berkumpul untuk acara “Safety Talk”.

Pengalaman nyata yang berkaitan dengan safety behavior atau safety act dishare untuk pembelajaran kawan-kawan lainnya. Kebiasaan ini juga ada di production lines, di mana berbagai data dihadirkan guna memudahkan kita mencermati betapa nyaman dan aman bekerja di lingkungan pabrik ini.
Mereka tidak berhenti di sana. Sebagai penghargaan bagi karyawan yang dianggap berprestasi terutama dalam menjunjung safety & quality, maka rumah dan keluarga mereka akan dikunjungi satu tim kecil dari pabrik. Di sana tim ini akan bercerita kepada keluarga mereka tentang peran yang dimainkan oleh anggota keluarga mereka (karyawan kami) di tempat kerja, sembari tim juga merekam hal-hal di seputar rumah yang merupakan perwujudan dari value “safety”. Diharapkan bahwa perilaku karyawan kita senantiasa konsisten di manapun dia berada.
Kantin dengan Sentuhan Kafe
Tempat yang tidak kalah pentingnya adalah ruang kantin. Karyawan mendatangi tempat ini untuk beristirahat dan makan setelah 4 jam bekerja. Di tempat ini juga mereka berkesempatan untuk saling bertukar cerita sambil menikmati makanan mereka.
Mempertimbangkan pentingnya momen ini, manajemen pabrik ini merancang kantin dengan desain kafe. Hiasan dinding, wall paper, dibuat dengan kombinasi warna menarik ketika dipadu dengan warna taplak meja, sofa dan lantai. Deretan meja dan kursi bar juga hadir di salah satu pojoknya, dan tentu saja TV dan AC. Semua ini sengaja dibuat agar karyawan merasa nyaman dan re-charged usai istirahat, agar mereka bisa kembali bekerja dengan semangat tinggi.

Dalam kunjungan kami ke pabrik ini, kami berkesempatan untuk menikmati makan siang bersama karyawan dengan menu makan yang dinikmati karyawan setiap hari. Di sinilah semua karyawan dari operator produksi sampai para managernya akan makan dengan menu makan yang sama.
Kesempatan di mana kita semua membangun kebersamaan dan merasakan bahwa kita satu keluarga… Selamat untuk managemen pabrik, yang telah berhasil membina rasa kekeluargaan di tempat kerja sekaligus mempertebal “sense of belonging”.
“A sense of belonging to a greater community improves your motivation, health, and happiness. When you see your connection to others, you know that all people struggle and have difficult times. You are not alone.” (Karyn Hall Ph.D)
josef:
Terima kasih pa Panjaitan, telah berkunjung dan menyimak tulisan ini. Masih banyak lagi tulisan di blog ini...
Pan panjaitan:
Saya senang baca blog Bapak
josef:
Terima kasih sama-sama pa Lay Nehemya. Saya senang membersamai rekan-rekan HR yang mau belajar seperti timmu....
Lay Nehemya:
Terima kasih pak Joseph sudah menjadi inspirasi buat kami. Tim kami sangat berkesan dengan sharing...
josef:
Terima kasih Tromol. Persahabatan perlu terus dirawat, walau kita berjauhan. Pertemuan pendek bertiga saat itu...