Josef Bataona

• Home
• Peta Situs
• Tentang Saya

Small Shifts Big Impacts

“You cannot force commitment, what you can do…You nudge a little here, inspire a little there, and provide a role model. Your primary influence is the environment you create.” (Peter Senge)

UNIVERSE punya cara unik untuk menghadirkan banyak hal yang berguna bagi kita setiap hari. Namun sering lewat begitu saja tanpa kita sadari. Moto hidupku: Be Yourself, but Better Everyday, memacu saya untuk terus belajar dari apa saja yang disediakan universe setiap hari. Tujuannya adalah untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu. Ini membutuhkan kepekaan kita untuk menyimak apa yang perlu kita pelajari dan dari siapa. Kesempatan baik disodorkan oleh panitia IHCBS 2024 yang meminta saya untuk sharing dengan judul: NUDGING Leadership, Small Shifts Big Impacts.

People-Centric Menuju Purpose-Centric

Mengawali event HR akbar, Indonesia HC & Beyond Summit (IHCBS) yang dihadiri sekitar 2.000 peserta ini, Menteri Ketenagakerjaan, Prof. Yassierli, Ph.D. berkenan menyampaikan Key Note Speech dengan judul: Arah Transformasi Pengelolaan Ketenagakerjaan Menuju Indonesia Emas 2045. Sementara itu Prof. Dr. Pratikno, M.Soc,Sc,  Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, menyampaiakn paparan berjudul: Indonesia Emas 2045 Vision and Human Development Strategy. Kedua paparan tersebut tentu saja penting sekali untuk membantu para pelaku SDM yang hadir untuk menyimak berbagai peluang untuk berkontribusi dengan Pemerintah serta berbagai Lembaga di Tengah Masyarakat untuk mempersiapkan atau persisnya mengakselerasi kesiapan SDM unggul di Indonesia. Kita harus segera beranjak dari People-Centric menuju Purpose-Centric demi meraih hasil maksimal di Indonesia Emas 2045. Sesi selama tiga hari juga menghadirkan berbagai paembicara dari dalam dan luar negri.

 

Perubahan Kecil Berdampak Besar

Di hari Rabu pagi jelang acara itu, saya posting 3 quotes berkaitan dengan NUDGING. Jelang sesi itu, cukup banyak yang bertanya, apa itu Nudging. Salah satu quote saya sajikan di awal tulisan ini, satu lagi di akhir tulisan ini dan berikut quote yang ke 3.

“Each person holds so much power within themselves that needs to be let out. Sometimes they just need a little nudge, a little direction, a little support, a little coaching, and the greatest things can happen.” (Pete Carrol)

Tiap anggota team mempunyai talenta yang mungkin tersembunyi, perlu disentuh agar bisa dimunculkan sekaligus diberdayakan. Kisah sederhana berasal dari sebuah hotel yang karyawan housekeeping nya diberi insentif berdasarkan berapa banyak kamar yang dia benahi setiap hari. Dalam mengejar target, mereka tidak mempedulikan permintaan tamu, atau bahkan tidak sempat menyapa tamu sesuai standar. Keluhan negatifpun bermunculan dari beberapa tamu. Management akhirnya mengambil langkah kecil tapi berdampat besar. Di umumkan bahwa setiap tamu yang mau mengisi formulir feed-back yang ada di kamar dan membawanya ke bar hotel, mereka akan mendapat minuman pertama gratis. Sementara itu karyawan akan diberikan insentif selain sesuai jumlah kamar yang dibenahi, juga sesuai evaluasi tamu. Apa yang terjadi, banyak tamu yang datang membawa form yang sudah diisi, mendapat satu minum gratis, dan mereka masih terus disana sambil memesan minum berikutnya yang berbayar. Tamu lain yang melihat kerumunan di bar, mendekat dan juga turut memesan minum berbayar. Hasilnya? Omzet bar naik tajam. Keluhan tamu menurun, dan karyawan housekeeping juga mendapat insentif yang lebih banyak. Berikut foto di sesiku.

Memotivasi dengan Shift Mindset

Saat diminta untuk membuka annual conference dari salah satu divisi kami yang menjual bubur bayi. Saya menyampaikan bahwa briefing untuk orang sales di ujung tombak di lapangan, sama saja dimana-mana. Pergilah untuk extend coverage, dan kembali membawa hasil jualan dan profit. Boleh saya mengubah sedikit briefing itu: Pergilah untuk extend coverage dari jumlah bayi yang bisa menikmati bubur sehat produk kita, mudah-mudahan bayi-bayi itu bisa tumbuh besar dan menjadi orang-orang pandai dan menjadi pemimpin yang hebat. Apa yang terjadi? Orang sales tetap pulang membawa hasil jualan dan profit, tapi mereka juga disadarkan:

Bersyukur saya bisa bekerja di Perusahaan ini, di divisi ini sehingga bisa ikut berkontribusi untuk membesarkan banyak bayi sehat melalui bubur sehat ini, demi manusia unggul di masa depan.

 

Untuk bisa memungkinkan Shifting tersebut terjadi, para leader disarankan untuk banyak turun ke bawah, melakukan dialog dengan timnya, buka telinga dan hati untuk bisa menyimak ide-ide, usulan-usulan dari mereka. Banyak sekali hal-hal yang kecil yang bisa dilakukan, kalau ada suasana “safe to speak-up”. Saya memang memberikan beberapa contoh kongkrit sebagai ilustrasi, termasuk kebiasaanku untuk blusukan kemana-mana.

 

Point Pembelajaran

Kesempatan bagus untuk networking, ketemu teman-teman HR dan tentu foto bersama:

Saya sengaja meminta tanggapan dari beberapa peserta, untuk memberikan saya satu saja butir pembelajaran yang mereka bawa pulang dari sesi saya tersebut:

1. Untuk menjadi leader yang baik harus turun langsung blusukan untuk tahu meaningful purpose dari masing2 anggota team. Ini akan menjadi pemicu semangat yang sangat powerful
2. Pentingnya Leader turun ke bawah dan berdialog, secara creative memfasilitasi perubahan kecil yang berdampak besar. Sebagai seorang HR, saya senantiasa meng-enabler para Leader untuk memiliki character dan mindset untuk “me manusia kan manusia”
3. “Be a Role Model” , untuk sesi Bapak hari ini. Saya pernah membaca blog Bapak pas Bapak tidak lama di Bank Danamon. Bapak bercerita terkait situasi yang ada disana saat itu. Alhamdulillah saya bersyukur bahwa perjalanan karir saya, tidak terlepas dari apa yang memang saya tulis dalam “Personal Career Plan” saya. Dan saat ini, saat saya ditugaskan menjadi bagian dari BUMN, purpose saya seutuhnya saya darma baktikan untuk Bangsa dan Negara. Beberapa situasi yang pelik harus saya hadapi meski ada resiko dan murni untuk kebaikan negara. (Ancaman fisik pernah saya dapatkan) Dari perjalanan karir Bapak dan belajar dari blog yang saya baca. Ijinkan saya menemukan insight, bahwa apa yang harus kita perjuangkan adalah “Purpose of Life” tersebut.
4. Iman sebiji sesawi dapat memindahkan gunung. Tindakan kecil dengan tujuan baik dari ketulusan hati, bisa merubah dunia melalui orang. Saya terkesan kesediaan Pak Josef untuk ibu yang menderita kanker. Caranya tepat membangkitkan daya juang dengan cara memberi bagi kebahagiaan orang lain.
5. Taking care of our own health and well being. To continue giving we must keep fuel to the light
6. Pembelajaran yang sangat berarti bagi saya: sebagai leader kita perlu mendapat masukan dari semua stakeholder. Kita perlu mendengarkan masukan dari mereka, tanpa mereka takut dimarahi.
7. Saya harus turun memastikan karyawan saya di site ujung tombak diperhatikan dengan baik. Saya selalu ke atas kapal sambil membawa makanan kecil. Small but high impact karena Crew kapal kami 3 bulan baru ke darat dan rindu makanan tertentu. Kita sebagai pemimpin harus turun ke bawah, menepuk pundak karyawan kita, dia akan senang

Butir-butir yang disampaikan tersebut diatas bukan rocket science. Hal kecil. Melalui Inspirasi di sesi hari itu, semoga banyak yang mulai melakukan shifting untuk mencermati hal-hal kecil yang bisa dilakukan, karena dampaknya memang tidak terduga besarnya.

“So, what’s a nudge? A nudge is some small feature of the environment that attracts our attention and alters our behavior.” (Richard Thaler)