Formula Pengembangan 70:20:10

Posted on February 7th, 2017

“An organization’s ability to learn, and translate that learning into action rapidly is the ultimate competitive advantage.” (Jack Welch)

SEMAKIN BANYAK TAWARAN yang diterima setiap hari dari penyaji jasa training & development. Baik yang sifatnya umum ataupun yang spesifik untuk tujuan tertentu. Dan penyedia jasa itupun mulai tumbuh menjamur, terutama untuk menanggapi kebutuhan-kebutuhan khusus di masyarakat, sebagai upaya untuk lebih fokus. Semua itu akan membuat pengguna di perusahaan-perusahaan mempunyai banyak pilihan namun juga di lain pihak harus cermat memilih agar sesuai dengan apa yang sedang dicari.

Formula Pengembangan 70 20 10

Formula 70:20:10 untuk development

Mencermati analisa kebutuhan individu untuk development, kita juga mengantisipasi kesenjangan dari kebutuhan saat ini (apa yang dimiliki seorang karyawan dibanding tuntutan pekerjaan) dan juga pengembangan demi masa depan. Pola development yang luas dikenal saat ini adalah menggunakan rumus 70:20:10.

Dalam konteks learning & development:

  • 70: Manfaat terbesar dari development program (70%) diperoleh dari on-the-job, belajar di tempat kerja dalam keseharian mengerjakan tugas di tempat kerja.
  • 20: sering disebut dengan social learning, dari orang sekitarnya, feed back dan coaching oleh managernya. Porsi dampaknya 20%.
  • 10: dari training/courses, bacaan dan lain-lain yang hanya bisa memberikan 10% kontribusi pada program development.

Merancang Development Plan untuk tiap individu, perlu dicermati apa yang sesungguhnya dibutuhkan dan sumber mana yang paling efektif berkaitan dengan formula tersebut di atas.

Inovasi dan Formula Development

Dunia berubah sangat cepat. Karena itu langkah untuk mempersiapkannya juga perlu disikapi dengan cermat. Formula 70:20:10 juga digunakan sebagai model untuk merancang inovasi. Ini diperkenalkan di tahun 2005 oleh Eric Schmidt, ex-CEO of Google Inc.

Formula ini menggambarkan porsi waktu yang digunakan untuk berbagai kegiatan dalam tugas:

  • 70% tugas berkaitan dengan core business.
  • 20% proyek berkaitan dengan core business.
  • 10% proyek yang tidak berkaitan dengan core business.

Model ini juga berfungsi untuk mendefinisi ulang cara-cara tradisional dalam memprediksi masa depan dan resources apa yang diperlukan. Langkah ini akan mendorong kreativitas, eksperimen dan inovasi agar bisa sukses menghadapi kompetisi. Google News, Google Earth, dan Google Local merupakan contoh inovasi dari proyek yang dikerjakan karyawan dari porsi 10% yang tidak berkaitan dengan core business Google saat itu.

Sudah lama tidak dikirim training

Sering sekali kita mendengar keluhan karyawan, “Saya sudah lama tidak dikirim training.”  Kalau digali lebih jauh, yang mereka maksudkan adalah training di kelas, mengikuti kursus di luar kantor. Fakta mungkin demikian adanya. Tapi apakah mereka menyadari tentang training dalam kaitan dengan kebutuhan untuk pengembangan masa depan?

Diskusi tentang performance dan kebutuhan akan Individual Development Plan sangat penting untuk membuat karyawan terlibat aktif dalam rencana tentang pengembangan dirinya. Tidak kalah pentingnya juga untuk mengedukasi karyawan agar paham tentang kesempatan pengembangan diri dengan formula 70:20:10 tersebut di atas.

Dari segi ini, peran atasan untuk mengoptimalkan inisiatif dalam 20% porsi formula tersebut, yang biasanya dilakukan melalui coaching atau mentoring. Semuanya ini bisa terjadi bila atasan sungguh meluangkan waktu dengan sepenuhnya menyadari bahwa “pengembangan anak buah” adalah juga merupakan panggilan hidup profesionalnya.

“Learning experiences are like journeys. The journey starts where the learning is now, and ends when the learner is successful. The end of the journey isn’t knowing more, it’s doing more.” (Julie Dirksen)

Bookmark and Share

2 Responses to Formula Pengembangan 70:20:10

  1. mudji says:

    Alhamdulillah sudah kenal formula diatas dari Pak JOS sejak th 1995..☺

    Waktu itu diriku masih culun banget & bertugas di HR,tapi gak punya background kuliah di HR, jadi lengkap dech mindernya….

    Namun ada kata2 yg kuingat terus & kujadikan pegangan sampai saat ini, yaitu di bagian yg 70% (on-the-job experience), ada tambahan kata2 : “and your big heart”…☺

Leave a Reply to mudji Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Connect with Facebook

Kisah Rp 10.000,00 yang Mengubah Hidupku

Recent Comments

josef:
Terima kasih pa Panjaitan, telah berkunjung dan menyimak tulisan ini. Masih banyak lagi tulisan di blog ini...

Pan panjaitan:
Saya senang baca blog Bapak

josef:
Terima kasih sama-sama pa Lay Nehemya. Saya senang membersamai rekan-rekan HR yang mau belajar seperti timmu....

Lay Nehemya:
Terima kasih pak Joseph sudah menjadi inspirasi buat kami. Tim kami sangat berkesan dengan sharing...

josef:
Terima kasih Tromol. Persahabatan perlu terus dirawat, walau kita berjauhan. Pertemuan pendek bertiga saat itu...


Recent Post

  • Memanusiakan Manusia Dalam Keseharian
  • Being A Human Leader
  • Mungkinkah Perkumpulan Tanpa Pemimpin?
  • Sukses Bila Ada Suksesi
  • Asah Kapasitasku Sebagai Coach
  • Tetap Sehat Bukan Kebetulan
  • Networking di Forum Akbar IHCBS 2025
  • Bersama Membangun Indonesia Tangguh
  • Tak Sulit Bagi Yang Punya Kemauan
  • Gairah Belajar Milenial Perhotelan