Posted on March 24th, 2017
“Knowing yourself is the beginning of all wisdom.” (Aristotle)
SLIDE PERTAMA YANG SAYA TAMPILKAN setelah memperkenalkan diri sungguh warna-warni. Selanjutnya saya meminta mereka untuk memberikan komentar spontan: “One word, please.”
Mereka pun langsung menjawab: istirahat, sosialisasi, lunch, cengkerama, berbagi, recharged, refreshed, gembira, ceria, dan masih banyak lagi komen mereka, karena foto yang saya tayangkan adalah foto kantin perusahaan mereka. (Ini sesi berbahasa Inggris karena sebagian peserta adalah expat).
Dan saya masih lanjutkan dengan pertanyaan berikut, “Are you proud?”
Tentu saja jawabannya YA dengan berbagai alasan.
Dan pertanyaan ketiga, “Ketika bertemu keluarga atau teman, apa saja yang membanggakanmu tentang perusahaan ini, yang diceritakan kepada mereka?”
Dan keluarlah berbagai statemen, yang semuanya sangat positif, dan membuat siapa saja yang mendengarkan akan turut merasa bangga.
Mulai dari diri sendiri
Sebagai leader di perusahaan mereka hendaknya melangkah secara proaktif, untuk merealisir target perusahaan, termasuk untuk merealisir ambisi mereka yang berbunyi:
“Our ambition: Build a great talent pool of proud professionals”
Lantas, dari mana memulainya?
Dalam bukunya : “The Leader, the Teacher & You” Siong Guan Lim menyampaian saran sederhana: Kalau saya harus memberikan satu saja nasehat bagi pemula, maka ini nasehat saya:
“Be the best you can be”
Tiga langkah untuk bisa melaksanakan nasehat itu, lanjutnya dalam buku itu:
Langkah mengembangkan diri menjadi seorang leader yang mapan, akan bisa cepat merealisir ambisi tersebut di atas, menciptakan tim yang mumpuni dan yang bangga akan profesi dan perusahaannya.
Mensyukuri
Menjawabi pertanyaan yang saya lontarkan di awal tulisan ini, semua jawabannya bernada mensyukuri bahwa mereka bekerja di perusahaan itu. Bangga sambil mengapresiasi.
Tapi dalam kesibukan keseharian, terkadang kita lupa untuk bersyukur. Karena itu, sengaja mereka menciptakan kesempatan meninggalkan suasana kerja, untuk membangun kebersamaan dengan berbagai aktivitas di alam terbuka. Tim perlu asupan inspirasi dari luar.
Karena itu kehadiran saya di akhir pekan itu adalah untuk berbagi pengalaman untuk menginspirasi mereka agar bisa terus membangun rasa memiliki sekaligus mensyukuri kesempatan kerja yang luar biasa ini. Mereka semua adalah leader di berbagai lini dan fungsi, yang juga bertanggung-jawab atas pengembangan Sumber Daya Manusia di unit masing-masing.
Saya sendiri pun bersyukur bisa berkesempatan membagi ilmu, pengetahuan dan pengalaman. Tidak lupa juga buku yang menginspirasi sebagai bahan bacaan peserta: “Kisah Rp 10.000 yang Mengubah Hidupku”
Setelah mendapatkan asupan energi dan inspirasi di lingkungan yang menyenangkan di Pulau Dewata ini, semoga mereka juga bisa membagi inspirasinya kepada tim masing-masing agar ambisi tersebut di atas dapat menjadi kenyataan.
“The higher your energy level, the more efficient your body. The more efficient your body, the better you feel and the more you will use your talent to produce outstanding results.” (Anthony Robbins)
Catatan: Karena Selasa 28 Maret 2017 jatuh di Hari Libur, maka tidak akan ada postingan di blog ini. Postingan baru akan hadir lagi pada Jumat, 31 Maret 2017.
josef:
Terima kasih pa Eddie. Code of conduct yang kalian gunakan juga sangat powerful dalam mengembangan manusia...
josef:
Terima kasih Coach Helda. Adalah panggilan kita untuk saling mengingatkan, saling menginspirasi untuk create...
Eddie Cahyono Putro:
Saya sangat cocok dengan judul *”HIGHLY COMPETENT PROPLE WITH SOLID COLLABORATION”*...
Helda Tan:
Such a beautiful reminder Pak Josef… Seandainya saja lebih banyak orang yang menghargai prinsip...
josef:
Terima kasih banyak mba Malla, semoga mba Malla juga terus menginspirasi kita semua. Salam
Mantap pak Josef….
Inspiratif banget.
Sukses trus pak.
God bless
Terima kasih Rondang, sukses juga untukmu. GBU
Pak Josef….mantapp..sangat inspiratif. Saya mau coba jalankan cerita bapak diatas untuk implentasi ke team kecilku.
Makasih bapak Josef yg baik hati dan selalu menjadi inspirasi hidup saya.
Tuhan Berkati buat Bapak sekeluarga.
Terima kasih Diana, jangan lupa sharing pengalamannya setelah implementasi, biar kita semua juga belajar. Salam