Posted on March 10th, 2017
“Love only grows by sharing. You can only have more for yourself by giving it away to others.” (Brian Tracy)
SENTUHAN SEDERHANA, tapi kreatif dan sepenuh hati bisa memberikan dampak yang luar biasa. Setting tatap muka yang unik sekaligus kreatif.
Tim Noodle paham betul saya menyukai suasana tidak biasa, suasana santai informal. Dan mereka tidak memilih meeting room, tapi tenda berwarna merah kombinasi kuning yang dihadirkan di atas lapangan rumput hijau di halaman belakang pabrik. Suasananya bertambah inspiratif karena letaknya hanya dua tiga meter dari batas air laut.
Belum cukup dengan itu, seragam merah karyawan telah menambah keceriaan sore itu, sehingga sebelum tatap muka dimulai, dilakukan foto bersama disaksikan matahari sore. Di bawah tenda, mereka juga menyuguhkan pisang goreng dengan padanan khas Manado, Sambal Ikan Roa yang pedas.

Genuine
Lokasi Pabrik Noodle yang jauh di kota Bitung, tidak mengurungkan niat kami untuk memasukkannya dalam daftar kunjungan kerja. Mereka adalah karyawan kami, bagian dari keluarga besar Indofood. Saya hadir apa adanya sebagai diri saya sendiri dan ingin bertemu untuk bisa saling menyapa.
Lolly Daskal mengedepankan pentingnya elemen ini dengan berujar:
“You don’t have to be perfect, you just have to be real. …… The most important part of your life is to be exactly who you are, and the most important thing you need to think about is not being perfect but being authentic, genuine, and heart-centered.”
Inspirasi singkat saya berikan, dalam nuansa kekeluargaan, terutama dalam kaitan dengan butir-butir mutiara kehidupan yang saya temui sepanjang jalan karier dan hidupku. Saya ingin mendorong mereka untuk terus mensyukuri rahmat yang sudah diperoleh, yaitu kesempatan kerja di perusahaan ini. Salah satu cara mensyukuri adalah dengan bekerja sepenuh hati, kalau perlu sampai pensiun.
Dan memang seorang dari mereka memberikan testimoni, bahwa dia sendiri bangga bekerja di perusahaan ini, karena dia bisa menghidupi anak istrinya, sementara masih banyak saudara yang lain, bahkan masih berjuang untuk bisa mendapatkan kesempatan kerja yang memadai.

Sementara itu karyawan lain, Irwan Hari Supriyanto menyempatkan untuk mengomentari posting yang saya buat, katanya:
“Terima kasih Pak Josef Bataona, di balik kesahajaanmu, di balik sifat kerendaan hatimu, aku melihat sesuatu yang besar dalam dirimu. Pertemuan singkat menjelang senja di lapangan rumput hijau, di bawah pohon nyiur melambai di pinggir Pantai Bitung, sangat bermakna bagiku. Semoga kesehatan yang baik selalu menyertaimu.”
Dalam kesempatan ini juga saya membagikan buku “Kisah Rp.10.000 yang Mengubah Hidupku” untuk tiga orang yang saya anggap turut memberikan warna pada inspirasi sore itu.

Berkata dari Hati
Malam sebelum tidur, saya masih melirik beberapa ungkapan syukur dan kegembiraan tim di FB. Saya kutipkan satu di antaranya, Rondang Anastasia Silaban:

“Praise GOD… Puji syukur kepada Tuhan, hari ini sukacitaku penuh.
Audit ISO 14001 hari pertama berjalan lancar. Dan betapa bahagianya krn hari ini boleh bertemu langsung dgn sang motivator/inspirator yg humble dan wise walaupun beliau seorang pimpinan perusahaan multinasional, tetapi beliau menyempatkan diri share motivasion dan pengalaman sukses dgn sebagian karyawan noodle bitung. Lengkaplah sukacitaku, merupakan suatu penghargaan yg sangat besar, beliau memberikan bukunya ” Kisah Rp 10.000 yg mengubah Hidupku” langsung kepadaku. Terimakasih pak Josef Bataona utk bukunya. Semoga bapak makin sukses dan semakin diberkati Tuhan dlm sgala hal, dan tetaplah menjadi berkat bagi banyak orang lewat tulisan-tulisan bapak.
Kami karyawan noodle bitung jg mengucapkan terimakasih utk kunjungannya di Noodle bitung Pak.
Semoga kedepannya kita semua makin sukses. Lebih semangat lagi dlm berkarya dan bekerja sambil tetap mengucap syukur kepada Tuhan dlm segala hal serta melakukan tugas dan kerja dgn penuh tanggungjawab. Bersama, kita PASTI bisa.
Salam sukses untuk kita semua. Tuhan pasti memberkati dan bersama kita…..Amin”
Angin laut mulai bertiup lembut, sementara Matahari di ufuk barat sudah ingin berpamitan memasuki peraduannya. Tim tidak membuang kesempatan untuk berfoto ria, karena sosial media masing-masih memerlukan masukan berita terkini.
“Sharing knowledge can seem like a burden to some but on the contrary, it is a reflection of teamwork and leadership.” (Unknown)
josef:
Terima kasih pa Panjaitan, telah berkunjung dan menyimak tulisan ini. Masih banyak lagi tulisan di blog ini...
Pan panjaitan:
Saya senang baca blog Bapak
josef:
Terima kasih sama-sama pa Lay Nehemya. Saya senang membersamai rekan-rekan HR yang mau belajar seperti timmu....
Lay Nehemya:
Terima kasih pak Joseph sudah menjadi inspirasi buat kami. Tim kami sangat berkesan dengan sharing...
josef:
Terima kasih Tromol. Persahabatan perlu terus dirawat, walau kita berjauhan. Pertemuan pendek bertiga saat itu...
Thank u so much pak Josef.
Makin sukses kedepannya bagi kita semua.
Tuhan memberkati
Terima kasih sama2 Rondang, sukses dan sehat selalu, keep in touch. GBU
wow…terima kasih banyak Pak Josef untuk sharing motivasinya kemarin buat kami di ndl Manado lebih khusus tentunya buat saya pribadi. Merubah mindset saya untuk lebih lagi berinovasi dan setiap harinya mensyukuri anugerah Tuhan lewat pekerjaan yg telah Dia berikan buat saya lewat PT. Indofood.
Sukses buat bapak dimanapun berada..kapan hari kalau Tuhan ijinkan saya bisa shake hand lagi dgn Bapak. Gbu
Terima kasih Swita telah mengunjungi blog dan menyimak tulisan ini. Senang mendengarkan ada butir pembelajaran penting yang Swita ambil dari sharing singkat saya: mengubah mindset utk lebih berinovasi dan juga mensyukuri. Semoga kita akan jumpah dan berjabat tangan. GBU