Posted on February 28th, 2012
DALAM posting terdahulu, sudah saya ceritakan inisiatif “FISH FUN” yang sudah memperlihatkan perkembangan di luar dugaan.
Ada empat tim yang dibentuk, sesuai dengan nama falsafah yang ingin diterapkan. Salah satunya adalah tim “Choose Your Attitude”. Dalam buku yang berjudul FISH, tertulis:
There is always a choice about the way you do your work
Even if there is not a choice about the work itself.
We can choose the attitude we bring to our work
Dalam morning briefing Senin pagi, saya meminta setiap karyawan untuk melakukan langkah sederhana.
“Sebelum meninggalkan rumah untuk berangkat kerja, buatkan pilihan perilaku positif yang akan didemonstrasikan hari ini. Apakah itu senyum? Menolong teman? Melayani pelanggan dengan sepenuh hati ? Mengucapkan terima kasih? Dan masih banyak lagi pilihan positif. Seandainya semua kita datang ke tempat kerja dengan mindset positif, bekerja seharian dengan perilaku positif, tanpa sadar kita telah menyebarkan gelombang positif di lingkungan kerja ini, dan gelombang positif itu akan saling memperkuat, saling menunjang, saling melengkapi, sehingga pada akhirnya terciptalah suasana kerja positif yang kita sama-sama dambakan”.
Bayangkan saja, yang empunya cerita di buku FISH, bekerja di fish market yang dingin, basah, bau ikan, becek. Tetapi mereka punya PILIHAN tentang perilaku selama bekerja. Mereka percaya dan yakin BISA, karena mereka telah mencobanya dengan berhasil.
Tim “Choose your Attitude” kemudian menyediakan sebuah bokor kaca cantik, sebuah keranjang sampah, serta papan CurCol.
Tunggu punya tunggu, sudah seminggu papan CurCol tersebut masih kosong. Sampai suatu ketika ada seorang yang memberanikan diri untuk menempelkan post-it yang bunyinya cukup mengagetkan, “Awas ada CCTV !!!” Oh, ternyata… papan CurCol tadi persis menghadap ke kamera CCTV, yang sudah ada sejak gedung berdiri. Persoalan menjadi jelas, kenapa juga kok papan CurCol-nya ditaruh di situ?
Pantas saja kalau tidak ada yang berani menempelkan post-it. Mereka pasti berpikir sedang diawasi dan tindakannya akan terekam. Akhirnya disimpulkan: papan CurCol harus dipindahkan! Hasilnya memang terlihat menggembirakan, sejak aman dari CCTV, sudah banyak karyawan yang menempelkan aspirasinya melalui lembar post-it di papan CurCol.
Di sisi lain, mari kita coba intip apa saja yang bisa kita dapatkan dalam keranjang sampah, di balik banyak remasan kertas. Kita lihat apa yang tertulis di sana?
“Bete akh, busway macet melulu..”
Begitu bunyi salah satu aja contohnya !
Panitia memang meminta, kalau ada yang ngeganjel, menjengkelkan, tidak disenangi, coba lampiaskan di atas atas kertas, dan buang ke keranjang sampah. Jangan sampai teman sebelah kecipratan aura negatifnya.
Lantas, apa yang ada di bokor kaca cantik itu?
Kita simak beberapa kertas berbentuk ikan berwarna-warni, diantaranya tertulis:
“Smile”
“Say Thanks”
“Mengawali pagi ini dengan senyum”
“Cepat merespond email, biar cepat pulang…..”
Inilah inisiatif pilihan karyawan sendiri untuk memilih perilaku positif selama bekerja, demi menyebarkan gelombang positif ke sekitarnya dan pada akhirnya akan menciptakan lingkungan kerja positif yang diinginkan. Kuncinya: mereka menciptakan sendiri lingkungan kerja yang mereka maui.
Terima kasih Tim FISH FUN, teruskan langkah ini dengan berbagai kreativitas yang masih terpendam, seperti yel-yel kita setiap ketemu: “Saya BISA, Kamu BISA, Kita semua Pasti BISA!” (*)
Baca juga:
1.Fish Fun Part-1. Klik di sini.
2.Fish Fun Part-2. Klik di sini.
josef:
Semangat pagi Santi, terima kasih untuk terus menyimak tulisan di blog ini. Semoga bermanfaat, terutama dalam...
Santi Sumiyati:
Selamat pagi Pak Josef. Membaca tulisan Bapak seperti “me-recharge daya” pikiran dan...
josef:
Terima kasih Reinaldo. Saran sederhana sudah dicantumkan dalam komenmu: leader yang mau paham situasi, minta...
Vicario Reinaldo:
Terima kasih untuk sharingnya Pak Josef. Resonate sekali dengan saya yang sering membantu para...
josef:
Terima kasih catatannya mas Anton, setuju harus pandai membawa diri, dalam membangun trust dan respect dari...
Sipp…aksi itu berasal dari luar tetapi respon berasal dari dalam diri kita, jadi kita yang memilih respon yang mau kita berikan……be Positive!
Setuju Erlina, kita yang memilih perilaku kita setiap saat. Mari saling membantu, saling mengingatkan dan saling menyemangati
Wow ide yang menarik yah pak Joseph, dimulai dari pikiran, niat yang positif di pagi hari, lalu dilakukan secara nyata di kantor. Pasti hasilnya memancarkan energi yang positif dan saling mendukung. Jadi ingat satu step dalam 7 Habit yaitu Proaktif, kita memiliki kemampuan untuk memilih respon kita terhadap suatu situasi karena kita memiliki tanggung jawab terhadap perilaku kita. Pengen belajar fish fun spirit ke Pak Joseph lebih dalam 🙂
Betul Sten, terkadang kita malah menyalahkan orang lain sebagai penyebab kita bad mood, padahal itu adalah pilihan bebas kita. Namun demikian, niat baik dan positif itu harus dibarengi dengan tindak nyata secara konsisten. Apalagi kalau seluruh tim sepakat untuk implementasi, bisa saling mendukung. Terima kaih Sten telah menunjungi blog ini
Setujuuu….Pak JOS,
Menjadikan hari ini “Bahagia atau Tidak”,itu adalah benar2 pilihan kita sendiri.
Saya selalu percaya bahwa dengan selalu bersyukur, jujur, menjadi diri sendiri & menghindari penyakit hati serta berusaha untuk membuat bahagia orang2 di sekitar kita, membuat hidup ini tidak hanya lebih ringan (karena tidak ada kekhawatiran yang berlebihan) tapi juga “we enjoy the journey & our life will be so bright”…..:)
Mudji spot the right thing: “our life will be so bright” karena dipenuhi pikiran dan peilaku posiif. Keep doing it. Terima kasih Mudji