Disiplin Berupaya Menjadi Lebih Baik

Posted on May 16th, 2025

“If you wouldn’t follow yourself, why should anyone else?” (John C. Maxwell)

BANDINGKAN dengan DIRI SENDIRI dari waktu ke waktu. Hari ini harus lebih baik dibanding hari kemarin dan segala upaya dilakukan untuk membuat diri kita besok lebih baik dibandingkan dengan hari ini. Josef Bataona harus terus belajar dan mengambil langkah nyata untuk membuat dirinya besok lebih baik dibandingkan dengan hari ini. Dan ini merupakan makna sesungguhnya dari moto hidupku: Be Yourself, But Better Everyday. Mengenali Diri, membangun kesadaran, belajar dan mengambil langkah nyata untuk menjadi lebih baik. Berikut foto bersama teman2 kelompok diskusi Ignite Leaders Hub, demi mempercepat pembelajaran materi Maxwell Leadership.

Pursue Excellence (Dump Perfection)

Hari itu, kami dibagikan buku dan kartu ini, yang ada tulisan di kedua sisinya. Kartu ini sengaja dimaksudkan untuk meningkatkan awareness kita, bahwa Menjadi Lebih Baik itu tidak pernah kebetulan. Harus diupayakan.

Kami diminta untuk internalize tulisan itu, serta mendiskusikan dengan teman di sebelahnya dua hal:

Lebih Baik dalam hal apa?
Lima hal yang ingin dilakukan secara konsisten. (The power of Commitment), dan pilih salah satu yang akan dilakukan setiap hari (The Power of Focus).

Untuk butir dua tersebut, tuliskan nama satu orang yang accountable terhadap Tindakan/apa yang saya lakukan (The power of accountability)

Langkah ini merupakan deklarasi secara publik, dengan demikian komitmen dibangun, namun ada juga yang bisa membantu mengingatkan.

Berpikir Sukses

Para peserta adalah leaders yang sedang berusaha untuk terus mempengaruhi dan mengajak orang lain untuk menapaki tangga sukses yang lebih tinggi. John Maxwell menggarisbawahi:

Leadership is not about titles, positions or flowcharts. It is about one life influencing another. – John C. Maxwell
Everything rises and falls on leadership. – John Maxwell

Namun berpikir sukses saja belum cukup, harus mengambil langkah secara disiplin demi meraih sukses.

Lima pertanyaan berikut, penting untuk diajukan kepada diri sendiri:

Apa yang menjadi kekuatan kamu?
Lima hal apa yang kamu sukai dari dirimu sendiri?
Orang-orang seperti apa yang membuatmu semangat?
Apa yang pernah kamu capai yang kamu banggakan?

Untuk menggaris-bawahi ini, Coach David Tjokrorahardjo menegaskan:

Success is truly success if you know WHY.

Failure will only remain a failure until you learn from it.

Lesson only can become knowledge, if you share it to others.

Foto suasana kelas.

Excellence: Baru Hasil Awal

Sebagai leader, saya berkomitmen untuk membawa lebih banyak orang lagi untuk bersama-sama meraih hasil bersama. Dengan demikian hasil ini merupakan community efforts, upaya bersama banyak orang. Dan hasil yang diinginkan hendaknya dengan standar EXCELLENCE. Berikut bagan yang disajikan coach David Tjokrorahardjo. Namun saya menambahkan sesuai interpretasi saya, dua kotak kuning di bawahnya:

Kita semua diciptakan unik, lengkap dengan talenta (Gift) untuk membantu kita sukses. Dalam memberdayakan talenta tersebut, kita juga mengajak orang lain untuk mencapai Target dari Upaya Bersama, yaitu hasil yang Excellent, dibandingkan dengan standar industri. Namun excellence akan segera menjadi Best Practice, yang bermakna hasil terbaik kemarin. Menjadi sejarah masa lalu. Karena itu, upaya bersama selanjutnya adalah meningktkannya menjadi Exceptional yang nantinya menjadi contoh bagi banyak pihak di pasar (Exemplary)

Untuk memungkinkan kita bisa cepat menapaki tangga sukses itu, perlu belajar dan praktek dan belajar dan praktek terus menerus. Mudah-mudahan pada akhirnya kita meraih tingkat keahlian yang menjadi contoh bagi pengikut kita atau rujukan orang banyak. Program Maxwell Leadership memberikan peluang yang luas untuk itu, sepanjang hayat dikandung badan. Namun diperlukan disiplin pribadi dan saling mengingatkan untuk bisa melangkah bersama.

“Leaders who are effective are leaders who are disciplined in their daily lives.” (John C. Maxwell)