Josef Bataona

• Home
• Peta Situs
• Tentang Saya

Peluang Tak Terbatas

“Listen closely to the wind’s melody, for it carries the echoes of forgotten dreams.” (James Patterson)

MENATAPI langit biru, selain terasa nyaman dan teduh, juga memberikan rasa keleluasaan tanpa batas. Berdiri di tepi pantai, sejauh mata memandang, laut lepas seakan tak berujung, hanya ada batas imajiner berupa garis horizon. Hamparan laut inipun menggambarkan berbagai peluang tak terbatas dalam kehidupan manusia.

 

Warna Biru dan Moto Be Yourself but Better Everyday

Sengaja buku kelima ini saya bawa kemanpun saya pergi, selain untuk terus mengintip isinya yang relevan, juga untuk terus mengingatkanku akan dua hal penting: Warna Biru kelima buku yang saya terbitkan, terinspirasi dari langit biru dan laut lepas yang terus meneguhkan bahwa banyak peluang tersedia di alam semesta ini tanpa batas. Kalau ada bataspun, seperti halnya pemandangan di kaki langit atau garis horizon di laut lepas, itu sekedar batas imajiner di kepala kita. Kenyataannya itu tidak ada. Kita dipacu untuk terus berusaha, terus belajar untuk tumbuh berkembang. Belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari dan terus memberikan dampak positif kepada yang lain.

 

 

Suasana Pantai Terus Menggoda

Kami sekeluarga sedang menunggu giliran memasuki Fery di Merak untuk menuju ke Bakauheni Lampung. Sebuah pesan masuk di IG message berupa video dengan caption: New Resort buat vacation, Cuma 1 jam dari Jakarta. Kami langsung memutuskan untuk mengintip dari dekat. Sesampainya di rumah Lampung, kamipun istirahat sejenak dan langsung menuju ke pantai di kabupaten Pesawaran Lampung. Dan memang mempesona. Sebuah hotel Bintang lima barusan dua minggu soft opening, Hotel Marriott Lampung. Selain menanyakan informasi seputar fasilitas hotel, kami berkesempatan untuk berfoto di loby hotel dengan latar-belakang pantai dan laut, serta menikmati hidangan di café pinggir Pantai, Way Manon Café. Disana, laut biru terus menginspirasi.

Debur Ombak dan Hembusan Angin

Postinganku lainnya, keesokan harinya, saat berada di pantai Rio (Rio by the beach), Kalianda. Dari ketinggian tempat parkir sebelum turun ke Pantai, atau dari dalam gubuk sederhana seperti nampak dalam foto berikut ini, kami dengan leluasa menikmati langit biru, debur ombak atau hembusan angin. Selain menginspirasi, tentu saja mengingatkan kami akan masa kanak-kanak saat mandi dan bermain-main di pinggir pantai desaku, Lamalera Lembata NTT. Lagi-lagi, langit biru terus menggugah imajinasi.

Perahu, Laut dan Langit Biru

Sengaja saya mengangkat quote ini saat menghadirkan beberapa foto di Pantai Klara.

When the wind blows, it reminds us of our interconnectedness with nature and the world around us. – James Patterson,

Kami luangkan waktu untuk menikmati alam pantai sekitarnya.

 

Senyum Keluarga di Alam Pedesaan

Alam Indonesia yang Indah tentu menjadi daya tarik. Namun senyum hangat keluarga yang menyambut kami di Lampungpun akan terus kami syukuri. Ada acara kumpul bersama merayakan Idul Adha, dalam suasana yang akrab serta penuh toleransi. Di kesempatan yang indah seperti ini, kami terus berusaha untuk mempererat persaudaraan antar suku dan agama.

Kebiasaan keluarga yang berkumpul, tidak saja untuk berbagi cerita, saling berbagi senyum kebahagiaan, canda dan tawa ria mewarnai kebersamaan di Pesira Marga, Kota Sepang. Malam itu mereka leluasa bernyanyi dan menari di halaman rumah dengan mobile speaker untuk sarana karaoke.

Seorang anggota keluarga yang baru lulus fakultas ilmu sosial, Rakha Nadhifa Amara, saya mintain 5 insight dari pengamatannya tentang acara selagi kami berada di Lampung. Dia memberikan 5 insight dan saya tambahkan menjadi 10:

 

1. Sebuah tempat tanpa sekat untuk gembira bersama, baik tua dan muda, itulah keluarga.
2. Adanya role model yang tepat dalam sebuah keluarga akan memperkuat ikatan di dalamnya.
3. Bukan hanya kebahagiaan, tetapi habit positif pun dapat ditularkan melalui hubungan kekeluargaan.
4. Berbincang dan sharing dengan sosok yang lebih berpengalaman bisa memotivasi dan menumbuhkan nilai-nilai positif pada jiwa yang lebih muda.
5. Silaturahim menjadi salah satu kunci untuk menjaga ikatan kekeluargaan tetap erat dalam jangka waktu yang lama.
6. Ketulusan semua untuk berpartisipasi, sangat menentukan.
7. ⁠Kita yang menciptakan Momen kebersamaan yang menyenangkan
8. ⁠Muncul kerinduan untuk momen2 seperti itu di masa mendatang
9. ⁠Cerita kebahagian akan hidup diantara kita dalam beberapa hari atau minggu kedepan: membuat hidup kita lebih bergairah
10. ⁠Generasi Raka dan teman2, akan punya cerita positif tentang momen yang diciptakan keluarga untuk dikenang dan dibagi kepada keluarga lainnya atau kepada teman2nya.

Kreativitas Memanfaatkan Peluang

Dalam Psychology Today, November 3, 2023, Mark Travers mengangkat tulisan berjudul: 3 Ways Blue-Skying Can Reignite Your Creativity. Saya kutip pernyataannya di tulisan itu:

 “Blue-sky thinking,” inspired by the idea of looking up at the vast open sky, symbolizing limitless possibilities, encourages individuals to think creatively and without constraints. Blue-skying involves exploring ideas and solutions uninhibited by existing rules or conventions.

Pandangan ini membantu kita untuk melihat peluang serta berani melewati batas imajinasi kita. Secara singkat ada tiga butir utama dari tulisan Mark Traver:

1. Blue-sky thinking encourages people to think creatively without self-imposed limits that hold them back.
2. Generate as many ideas as possible without worrying about quality.
3. When done properly, blue-sky thinking can kick-start innovation and open up new solutions.

Warna BIRU di Langit dan Laut, akan terus menginspirasiku untuk menjajagi berbagai peluang dalam kehidupan ini. Dalam kombinasinya dengan moto hidupku, maka saya akan terus dipacu untuk belajar menjadi pribadi yang lebih baik hari ini dibanding kemarin, dan besok harus lebih baik dibanding hari ini: Be Yourself, But Better Every Day.

Langkah proaktif terus diambil untuk terus belajar serta memperkokoh kelincahan (agility) dan resiliensi dalam mempersiapkan diri menghadapi berbagai perubahan.

“The wind whispers secrets of forgotten wisdom, teaching us to trust in the unseen forces at play.” (James Patterson)