Posted on November 5th, 2021
“Coaching is unlocking people’s potential to maximize their own performance. It is more often helping them to learn rather than teaching them.” (John Whitmore)
International COACHING SUMMIT 2021 diselenggarakan secara virtual di akhir pekan selama bulan November 2021, mengajak banyak pihak untuk serius mencermati Coaching untuk berbagai kebutuhan. ICS tahun ini mengusung tema yang menampilkan (showcasing) penerapan proses coaching dari masing-masing stakeholders di setiap tingkat aplikasi: Pribadi, Organisasi, Asosiasi, Komunitas, dan Negara sekalipun. Diharapkan lebih dari 1000 peserta dari berbagai profesi termasuk coach, peneliti, tenaga pengajar, pejabat pemerintah, pengusaha, praktisi bisnis, UMKM, maupun startup, akan berkesempatan untuk menimbah manfaatnya.
Sepintas membaca pesan itu, coaching terus diangkat ke pentas, untuk bisa diapresiasi, diimplementasi, demi pengembangan diri dan perusahaan. Kesimpulannya Coaching sangat diperlukan. Pertanyaan lanjutan, apakah juga dicari?
Skill, Sertifikasi dan Implementasi
International Coaching Summit 2021, Media Conference, 21 Oktober 2021 bertempat di Museum Sumpah Pemuda. Rupanya panitia ingin mendapatkan inspirasi dari semangat Sumpah Pemuda untuk juga mewarnai inisiatif yang juga bertujuan untuk pengembangan SDM Indonesia.
Lewat ICS 2021 Coaching Works!: Empowering The World Through Coaching ini, ada 4 streamlines terkait coaching, salah satu upaya untuk menciptakan SDM berkarakter matang dan sadar dengan potensi dirinya agar bisa terus berkembang dan tetap bisa bersaing di era Industri 4.0 ini: Coaching sebagai profesi, Coaching sebagai kompetensi, Coaching sebagai budaya, Coaching untuk keutuhan hidup.
Saya sendiri sangat gembira untuk hadir dan mendukung International Coaching Summit 2021 saat Media Conference, dan akan juga menjadi salah satu pembicara dalam rangkaian programnya.
Saat ini ICF Jakarta yang berdiri sejak tahun 2012 memiliki sekitar 176 anggota lulusan Coaching School berbasis ICF, termasuk 7 Coaching School di Indonesia yang telah meluluskan lebih dari 500 coach setiap tahunnya.
Data itu menunjukkan, bahwa setiap tahun banyak coach yang lulus dari sekolah coaching di Indonesia. Apakah mereka terus mempraktekkan skill coaching mereka? Mengapa mereka tidak mendaftar sebagai anggota ICF? Atau coaching hours mereka belum mencukupi untuk itu, karena kurang praktek? Atau mereka hanya membutuhkan sertifikat? Tapi, mengapa? Mungkin ini menjadi pertanyaan penting untuk dijawab, entah oleh ICF, atau Sekolah Coaching. Karena yang diharapkan adalah para coach bisa menjadi duta di perusahaan atau lingkungan masing-masing untuk memperkenalkan manfaat coaching demi pengembangan SDM
Top Skill HR
Dalam sebuah survey, bersumber dari The Josh Bersin Company, 2021, ditemukan bahwa top Capability seorang HR adalah COACHING, baik Coaching Individu untuk meningkatkan kinerjanya, maupun coaching para leader untuk meningkatkan efektivitas kerja dan dampak yang bisa dihasilkan. Detail selengkapnya:
Coaching itu persolanized dan development-focused, menjadikannya semakin penting di mata karyawan terutama dalam menghadapi berbagai perubahan selama pandemic. Bila ini diakui sebagai kapabilitas yang dibutuhkan HR, berarti juga dibutuhkan oleh perusahaan.
Survey tersebut juga menyebutkan bahwa HR Profesional juga melihat Coaching penting untuk pengembangan karier mereka sendiri.
Data tersebut sangat gamblang berbicara tentang pentingnya Coaching. Karena itu kesempatan luas di ICS Summit ini mudah-mudahan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.
Kembali ke pertanyaan di awal tulisan ini, kalau Coaching itu penting, apakah juga dicari? Apakah ada dalam daftar profil HR atau para Leader yang dicari perusahaan? Jawaban saya serahkan kepada masing-masing pembaca.
“A bird sitting on a tree is never afraid of the branch breaking, because its trust is not on the branch, but on its own wings. Always believe in yourself.” (Charlie Wardle)
josef:
Thank you coach Helda for your insightful comment. Setuju, let us become life long learner to become a better...
Helda Tan:
Love this article Pak Josef. Setuju sekali terhadap penekanan Coaching Mindset yg benar utk menjadi...
josef:
Thank you pa Heru for the opportunity to learn together. Appreciate also your time and effort to visit and...
Heru Hardoyo:
Thanks for your inspiring sharing Pak. Keep on inspiring and enlightening
josef:
Terima kasih pa Danang Arief sudah mengunjungi blog dan menyimak tulisan ini. Benar sekali perilaku anggota...