Refleksi dan MOVE ON

Posted on January 9th, 2018

“Go as far as you can see; when you get there you’ll be able to see farther.” (Thomas Carlyle)

JADIKAN KEBIASAAN. Catatan ini kubuat di awal tahun, sebagai refleksi untuk mempersiapkan diri melangkah di tahun baru. Refleksi seperti ini hendaknya bukan merupakan satu-satunya refleksi yang dilakukan sepanjang tahun. Ciptakan saat-saat teduh, entah di akhir hari, di saat senggang, di tengah liburan atau kapan saja terasa nyaman. Kuncinya di sini adalah kita yang menyediakan waktu khusus untuk itu.

Refleksi seperti ini tujuannya bukan untuk fokus pada masa lalu, tapi mengambil ancang-ancang untuk lari secepatnya dan sejauh mungkin di tahun yang baru ini.

9 Januari 2018_Refleksi dan Move On1

Butir Mutiara Harian

Dalam beberapa kesempatan, baik dalam tulisan di blog ataupun berbicara kepada komunitas tertentu, saya menyampaikan ide untuk membuat catatan di akhir hari atau menjelang tidur. Sepanjang hari pasti ada banyak hal yang muncul di hadapan kita, yang kita kerjakan atau yang kita alami yang memberikan pembelajaran untuk kehidupan kita.

Ada pula pengalaman tertentu yang mungkin karena sering dihadapi, kita anggap biasa saja dan tidak mendapat nilai untuk kita syukuri. Catatan seperti itu yang sangat membantu saya untuk memilih dan mempersiapkan tulisan untuk blog.

Siapakah yang kita doakan hari ini?

Di depan timku, mengawali salah satu morning briefing, saya meminta semua yang hadir untuk memikirkan dua nama orang. Kemudian saya meminta mereka untuk menundukkan kepala dan mendoakan kedua orang tersebut.

Bila kita cermati kebiasaan kita, kebanyakan doa kita adalah untuk diri kita sendiri, dan orang yang paling dekat dengan kita. Awalnya tentu spontan tampil dalam pikiran adalah orang-orang yang disayangi, yang paling dekat di hatinya.

Namun kalau latihan ini dibuat berlanjut, tidak ada salahnya untuk mendoakan mereka yang dianggap mempersulit hidup kita. Apakah cuma sekali? Tidak, berkali-kali.

Tapi intinya di sini adalah kita luangkan waktu. Bayangkan kalau lebih banyak yang melakukannya di tempat kerja, saya yakin lingkungan kerja kita akan dipenuhi dengan gelombang positif. Energy positif hasil dari pikiran-positif itu akan sangat membantu kita semua dalam bekerja sepanjang hari.

Tubuh dan Jiwa Sama-sama Sehat

Menjaga tubuh agar tetap sehat bukan merupakan hal sambil lalu kalau ada waktu. Tubuh dan jiwa harus sama-sama dijaga sehat penuh tanggung jawab. Pola hidup, pola makan, olahraga teratur, pikiran positif.  Komitmen pribadi berikut ini akan terus saya jalani penuh tanggung-jawab, sekaligus menjadi contoh bagi yang lain di sekitarku.

9 Januari 2018_Refleksi dan Move On2

Review program latihan yang saya lakukan akhir tahun lalu bersama personal trainer-ku, memberikan gambaran tentang berbagai aspek yang harus rutin dilatih secara berimbang, antara lain flexibility, strength, endurance dan balance. Untuk keperluan review tersebut, frekuensi latihan untuk sementara dijadikan 3x seminggu.

Mampu Memimpin Diri Sendiri

Aspek lainnya yang tidak kalah pentingnya untuk selalu dibawa dalam perenungan pribadi, walau saat ini saya sudah menjadi pemimpin karena mempunyai anak buah, apakah saya masih mampu memimpin diri sendiri?

John Maxwell menyodorkan 7 krieteria untuk mengukur seberapa handal kita memimpin diri sendiri: Kemampuan mengelola Emosi, Waktu, Prioritas, Energy, Pemikiran, Kata-kata dan Kehidupan Pribadi. Lengkapnya simak postingan ‘Handal Memimpin DiriDI SINI.

Memaafkan

Cinta kasih senantiasa hadir bersama dengan kebiasaan saling memaafkan. Ini menjadi landasan kokoh untuk hubungan kekeluargaan, persahabatan, kebersamaan.

“There is no love without forgiveness, and there is no forgiveness without love.” (Bryant H. McGill)

Dengan memaafkan yang lain, seakan kita membuka pintu penjara yang selama ini memenjarakan diri kita sendiri, bebas dari beban masa lalu, dan membersihkan diri untuk menyambung kembali titik-titik jaringan persaudaraan (re-connecting the dots) yang selama ini putus.

“To forgive is to set a prisoner free and discover that the prisoner was you.” (Louis B. Smedes)

“Forgiveness does not change the past, but it does enlarge the future.” (Paul Boese)

Pada akhirnya kita bisa melangkah ke depan penuh kebahagiaan dan damai di antara sesama.

“To forgive is the highest, most beautiful form of love. In return, you will receive untold peace and happiness.” (Robert Muller)

Kebiasaan Mensyukuri

Kontras dengan perilaku kita terhadap mereka yang saat ini membuat hari kita menyenangkan, kita sering mengabaikan mereka yang justru ingin menjauhi kita. Saatnya untuk kita mulai mensyukuri ini.

“Thanks to the people that walked into my life and made it better. And thanks to the ones who walked out and made it amazing.” (Daily Inspirational Quotes)

Postinganku pada Kamis, 14 Desember 2017, sebetulnya adalah postingan untuk mengingatkan diri saya sendiri, untuk terus bertanya: berapa banyak peristiwa sepanjang hari yang dilalui tanpa saya syukuri? Berapa banyak orang, setiap harinya yang harusnya layak mendapatkan terima kasih dariku, tapi luput dari perhatianku?

9 Januari 2018_Refleksi dan Move On3

Semoga tulisan ini akan terus hadir setiap saat dalam perjalanan hidup ini, bersamaan  dengan hadirnya orang atau peristiwa yang membantu kita untuk terus melangkah  menjadi pribadi yang lebih baik dari waktu ke waktu, ‘Be Yourself But Better Everyday’.

Petikan berikut ini, terasa pas untuk menutupi tulisan ini.

“Gratitude unlocks the fullness of life.

It turns what we have into enough, and more.

It turns denial into acceptance, chaos to order, confusion to clarity.

It can turn a meal into a feast, a house into a home, a stranger into a friend.

Gratitude makes sense of our past, brings peace for today, and creates a vision for tomorrow.” (Melody Beattie)

Catatan: Kami akan berlibur dari tanggal 12 – 22 Januari 2018, karena itu tidak ada postingan baru di blog pada tanggal 12, 16, 19 Januari 2018. Postingan baru akan hadir kembali 23 Januari 2018.

Bookmark and Share

2 Responses to Refleksi dan MOVE ON

  1. Archernar Trimulia says:

    Selamat Sore Pak Yosef, saya Archernar.
    Boleh minta info jika kami ingin mengundang bapak untuk membagi inspirasi. Kami bisa menghubungi siapa?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Connect with Facebook

Kisah Rp 10.000,00 yang Mengubah Hidupku

Recent Comments

josef:
Terima kasih Reinaldo. Saran sederhana sudah dicantumkan dalam komenmu: leader yang mau paham situasi, minta...

Vicario Reinaldo:
Terima kasih untuk sharingnya Pak Josef. Resonate sekali dengan saya yang sering membantu para...

josef:
Terima kasih catatannya mas Anton, setuju harus pandai membawa diri, dalam membangun trust dan respect dari...

Antonius:
Dear Pak Josef, Leader yang datang ke lingkungan baru jika tidak pandai-pandai membawa diri dengan suasana...

josef:
Terima kasih untuk ucapan selamatnya Rosita. Apakah sudah pesan buku ke 5? Kalau belum bisa gunakan link ini,...


Recent Post

  • Memasuki Lingkungan Baru
  • Menyikapi Teknologi Secara Bijak
  • Sejuta Senyum PEACE HR Society
  • Saling Menyemangati
  • Generosity of Spirit
  • Ciptakan Pengalaman Bermakna
  • Apa Yang Engkau Cari?
  • Asyiknya Belajar Bersama
  • Komitmen Perusahaan akan Peran Ibu
  • WFH – Working From the Heart