Senyum Selamat Datang

Posted on May 5th, 2017

“Family: like branches on a tree, we all grow in different directions yet our roots remain as one.” (Unknown)

MENDEKATI Hari Raya Paskah, terasa jam berjalan sangat lamban. Kegiatan sehari-hari memang tidak terganggu, namun kecenderungan menghitung hari tidak terelakan. Persiapan untuk perjalanan jauh sudah matang. Konfirmasi sana-sini juga dilakukan untuk menjamin semua rencana berjalan sesuai yang dikehendaki.

Hanya satu yang dicari

Kamis pagi ramalan cuaca menunjukan 6o C di Bandara London Heathrow. Tapi seakan tidak terasa. Mata kami sedang sibuk mencari-cari di antara kerumunan orang yang menjemput. Dan senyum khasnya bisa kelihatan dari jauh. Eka sudah berada di sana untuk menjemput kami. Tapi layaknya generasi sekarang, selain melambaikan tangan untuk memperlihatkan kehadirannya, dia pun sibuk mengambil foto dan video untuk update statusnya. Maklum!

Jadual bis menuju Southampton masih sejam lagi. Kesempatan baik untuk saling berbagi cerita sambil ngopi.

Senyum Selamat Datang1

Dalam perjalanan dengan bis selama dua jam, kami mematangkan rencana selama di UK. Waktu sore diluangkan untuk bersama Eka, mencari berbagai keperluannya. Tak terasa kebersamaan itu sudah mengantar kami ke jam 20:00 di mana kami harus kembali ke hotel, melintasi taman yang dingin menggigil.

Obrolan seputar meja makan

Di antara kita pernah mengalami berada jauh dari orang tua atau nenek. Dan selama periode itu, akan muncul bayangan akan hal yang menyenangkan ketika bersama mereka. Salah satu di antaranya adalah makanan kesukaan buatan mereka.

Kesempatan inipun tidak disia-siakan oleh istriku untuk memasak sendiri di apartemen Eka, menyediakan makanan kesukaan kami sekeluarga. Ternyata bahannya sangat mudah ditemukan di super market terdekat. Tapi makanan yang tersaji hari Jumat siang itu, bukan menjadi alasan utama. Karena di seputar meja makan itu, kami bisa terus berbagi cerita, bersenda-gurau, tertawa lepas. Momen yang kami semua tunggu, sekaligus momen yang sangat kami nikmati. Kata orang bijak:

“We didn’t realize we were making memories, we just knew we were having fun.” (Unknown)

Momen itu tentu tidak akan lewat dari rekaman foto.

Senyum Selamat Datang2

Bunga Bersemi

Setiap pagi usai sarapan kami berjalan menuju apartemen Eka, melewati Taman Palmerston seluas 24 ha di tengah kota. Di tengah pergantian musim, bunga-bunga mulai berkembang. Momen ini tak akan kami sia-siakan untuk merekamnya, beberapa di antaranya kami bagi di sini:

Senyum Selamat Datang3

Foto berikut ini persis di pintu keluar apartemen Eka.

Senyum Selamat Datang4

Kehadiran kami di sana bertepatan dengan rangkaian acara pekan suci, maka sebagian waktu kami diluangkan untuk menghadiri acara di gereja, yang akan kami ceritakan dalam postingan berikutnya.

“Children will not remember you for the material things you provided, but for the feeling that you cherished them.” (Richard L. Evans)

Bookmark and Share

2 Responses to Senyum Selamat Datang

  1. Diana siregar says:

    Very inspiring. You are my inspiration to motivate my life journey. Thanks for great sharing Pak Josef. May God always protect bapak and family. GBU.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Connect with Facebook

Kisah Rp 10.000,00 yang Mengubah Hidupku

Recent Comments

josef:
Terima kasih sama2, Setelah jadi ASM Jambi bertugas kemana lagi? Salam sehat selalu

Nurul Huda (pangkas rambut denbagus ) jl.raya aya Maleber Kuningan jabar:
Bagus sekali pemikiran dari Dr.David...

josef:
Terima kasih mba Indri, kita semua belajar dari pengalaman praktis banyak perusahaan. Tujuannya tentu saja...

Indrijati Rahayoe:
Keren sekali paparan ringkasan dr ajang HR Excellence Award 2023 ini. Terima kasih pak Josef dan...

josef:
Silahkan Farid, dengan senang hati. Simak juga 860 artikel lainnya di blog ini. Salam


Recent Post

  • Bahagia Karyaku Diakui
  • Sarapan Onde2 Bersama Socrates
  • Humanizing Working Place
  • Jeli Mencermati Ragam Perlakuan
  • Nilai Karyawan Berpengalaman Jelang Pensiun
  • Harkat Karyawan Sebagai Manusia
  • Investasi Untuk Pengembangan Diri
  • Gaya Hidup Saat Purna Bakti
  • Menggali Potensi Tim
  • Bercerita Melalui Buku