Posted on January 13th, 2023
“No one else can ever make your choices for you. Your choices are yours alone. They are as much a part of you as every breath you will take, every moment of your life.” (Dr. Shad Helmstetter)
RAGAM rancang program disiapkan jelang akhir tahun. Banyak diantaranya, berusaha berkumpul dengan teman-teman untuk berbagi cerita menarik sepanjang tahun 2022, sekaligus mencari ide-ide untuk 2023. Baik itu berkaitan dengan pekerjaan, aktivitas diluar pekerjaan termasuk libur bersama. Komunitas PEACE HR sengaja merancang program unik, termasuk kesempatan menyimak buku FUN AT WORK untuk saling belajar.
Acara di Rumah yang Asri
Keluarga bu Ripy dan pa Kus sungguh berbaik hati untuk menjadikan rumahnya yang asri di Legenda Wisata zona Columbus untuk tempat pertemuan. Dan PEACE HR Society menyambut gembira sambil merancang program unik, mengundang anggota team dalam jumlah yang dibatasi max 20 orang untuk acara dengan kombinasi unik seperti nampak pada flier berikut ini.
Acara diawali dengan perkenalan tentang FitHappy yang dilanjutkan dengan olahraga PoundFit bersama.
Keseruhan berlanjut saat panggangan daging brisket dibuka chief chef Kusumo dan disajikan dengan berbagai makanan nikmat lainnya.
Dan nyonya rumah secara perlahan tapi pasti membawa kita ke puncak kenangan, saat mengajak kita untuk mencicipi duren bersama.
Membangun Pola Pikir Tentang Kehidupan
Kesempatan bagus untuk saya berbagi cerita dibalik terbitnya buku FUN AT WORK Seni Memberdayakan Coaching untuk Engagement Karyawn. Bagi yang sudah menyimak buku ini, tentu paham bahwa saya membuat inisiatif ini terinspirasi dari pasar ikan PIKE Place di Seatle Amerika Serikat, yang aktivitas kesehariannya dilandasi 4 falsafa utama, yang saya sebutkan Fish Philosophy:
Dan semua ini saya peroleh melalui buku yang berjudul FISH, tulisan Stephen C. Lundin. PhD. Harry Paul and John Christensen. Karena itu, ka Peggy Putri sempat berkomentar:
Terima kasih sudah mengingatkan isi buku FISH Pak.
Sungguh buku itu merubah cara berpikir saya mengenai menjalankan kehidupan (bukan hanya pekerjaan).
Saya baca buku itu sekitar tahun 2008.
Semua ini hanya merupakan sarana, dengan tujuannya adalah membangun tim yang solid demi meningkatkan produktivitas kerja.
Anggota Tim Beragam
Kita memang membutuhkan tim dengan latarbelakang pengalaman dan pengetahuan yang berbeda-beda. Mereka juga manusia biasa yang termotivasi kalau dipercaya dan dihargai sebagai manusia. Saat dimintai pendapatnya tentang sesi ini, Clay M. Myers berkomentar:
Most important thing I learmed from yesterday is to discuss things. No one has all of the answers. Be willing to share and listen to input from the team. This will lead to better ideas and easier acceptance of decisions.
Sementara itu mba Peggy kembali berkomentar:
#4 make their day
Keseharian dalam bekerja bukan hanya soal mencapai target demi target, tapi menciptakan kebahagiaan team juga penting. 1 senyuman atau pujian bisa mengubahkan hati seseorang.
Happy team personnel will lead to high performance team.
Leaders berada pada posisi yang sangat menentukan dalam memfasilitasi agar anggota tim merasa nyaman untuk bersuara, bertanya atau memberikan masukan. Tim akan mencermati, apakah sang pemimpin tulus dalam mendengarkan dan menindak-lanjuti saran-saran mereka.
Senyum di pagi hari
Saya sengaja mengawali sesi dengan bertanya, apa yang membuatmu tersenyum di awal hari ini. Sederhana, tapi apakah kita pernah menyadari ini? Simak catatan ka Juliana Tompodung:
Yang membuat saya berpikir dan terkesan adalah saat Pak Jos bertanya sebutkan satu hal yg membuat anda tersenyum pagi ini – pertanyaan yang simple namun saya perlu waktu untuk mengingat peristiwa yang terjadi hari itu yang membuat saya tersenyum dan ketika bisa menemukan jawabannya dapat langsung merasakan peace at mind.
Saya jadi belajar ketika banyak turbulence terjadi dalam hidup dan dalam pekerjaan maka untuk menetralisirnya saya hanya perlu melakukan hal yang simple yaitu mengingat apa yang membuat saya tersenyum di hari itu.
Sementara itu ka Sulung Respati dan Kendrick menggaris-bawahi kesan yang dibawah pulang rumah: Be Yourself, jadilah diri sendiri karena setiap manusia itu unik. Artinya bahwa kalau kita ingin menciptakan FUN di tempat Kerja, kita tidak bisa menyama-ratakan semua orang. Karena itu leader hendaknya luangkan banyak waktu untuk dialog, diskusi dengan team, kenali perbedaan atau keragaman anggota team, berikan ruang untuk mereka menyampaikan aspirasi mereka, memilih cara yang dirasakan paling pas untuk tim. Berikut foto bersama.
Insights dari Sesi dan Buku
Walau hanya diminta satu, ka Anita Kristiana memberikan pendapatnya dalam beberapa butir yang menurutnya paling berkesan:
Tidak cukup dengan tiga butir tersebut, ka Anita melanjutkan dengan 3 catatan lagi:
Membaca kembali semua komentar peserta, saya merasa belajar melihat dari sudut pandang peserta. Dan ini akan membuat saya menjadi better everyday. Terima kasih untuk sumbang pendapat teman-teman PEACE HR Society. Kita memang berjanji untuk saling belajar dengan memberikan dampak positif untuk pertumbuhan kita masing-masing.
“The choices we make every minute of every day can contribute to making someone’s life a little bit better or worse even without intending to.” (Chikamso Efobi)
josef:
Terima kasih sama2, Setelah jadi ASM Jambi bertugas kemana lagi? Salam sehat selalu
Nurul Huda (pangkas rambut denbagus ) jl.raya aya Maleber Kuningan jabar:
Bagus sekali pemikiran dari Dr.David...
josef:
Terima kasih mba Indri, kita semua belajar dari pengalaman praktis banyak perusahaan. Tujuannya tentu saja...
Indrijati Rahayoe:
Keren sekali paparan ringkasan dr ajang HR Excellence Award 2023 ini. Terima kasih pak Josef dan...
josef:
Silahkan Farid, dengan senang hati. Simak juga 860 artikel lainnya di blog ini. Salam