Fokus Untuk Masa Depan

Posted on October 1st, 2019

commentsComments Off on Fokus Untuk Masa Depan

“The secret of my success is that we have gone to exceptional lengths to hire the best people in the world.”  (Steve Jobs)

REKRUITMEN dari luar memang dilakukan karena ada posisi yang kosong, sementara internal talent belum sepenuhnya siap. Dan sesuai standar, pelaku rekruitmen akan mempelajari apa persyaratan seorang calon berdasarkan detail job profile yang sedang kosong. Informasi yang diperoleh melalui CV dan juga saat interview akan diusahakan supaya bisa memenuhi persyaratan yang dikehendaki untuk mengisi posisi yang kosong tersebut. Bagaimana pendekatan yang dilakukan untuk menggali sebanyak mungkin informasi dari sang calon, sangat tergantung pada kejelian yang melakukan interview.

Momen untuk memukau

Seorang calon sangat yakin bahwa momen interview harus digunakan sebaik mungkin untuk memukau dan meyakinkan sang interviewer, bahwa dialah calon yang cocok yang sedang dicari. Itu berarti CV nya akan ditulis sebaik mungkin, dengan mengedepankan keunikannya sebagai factor diferensiasi agar unggul dibandingkan calon yang lain. Saat interview juga dia akan tampil meyakinkan, dengan cara menjawabi pertanyaan dan bercerita dengan penuh percaya diri. Bilamana calon ini sering pindah pekerjaan, atau sering menghadapi situasi interview, dia akan terus belajar apa yang seharusnya dia persiapkan dan lakukan. Porsi terbesar dalam kesempatan tersebut adalah kisah perjalanan karier masa lalu, kisah sukses dan sesekali tentang berbagai tantangan yang dihadapi dan bagaimana mengatasinya. Tak ada yang salah tentang semua ini.

Courtesy: Google Image

Kebutuhan Masa Depan

Masa lalu dengan berbagai pengalaman yang diperoleh, bilamana diramu dengan bijak akan menjadi modal yang sangat berharga bagi perjalanan karier seseorang dimasa mendatang. Dan masa lalu juga terdiri dari berbagai situasi yang berbeda dimana seorang calon bisa memperlihatkan bagaimana dia juga sanggup menghadapi situasi-situasi unik tersebut.

Dalam interview, kita sebetulnya sedang mencari calon untuk berkarya bersama kita di masa mendatang. Dia akan bekerja dengan berbagai generasi yang berbeda, di lingkungan yang berbeda dan terus berubah.

Dalam tulisannya di Inc.com, 17 September 2019, (https://www.inc.com/betsy-mikel/facebook-exec-1-interview-question-that-uncovers-what-a-candidates-resume-will-never-reveal) Betsy Mikel mengangkat tips dari Julie Zhuo, salah seorang VP di Facebook, tentang focus interviewnya bilamana berhadapan dengan calon karyawan. Dia lebih berminat untuk menanyakan kepada calon:

“Imagine yourself in three years. What do you hope will be different about you then compared to now?”

Melalui open ended question seperti itu, Zhuo mengharapkan tiga kemungkinan jawaban:

How ambitious the candidate is, how goal-oriented she is, and how self-reflective she is.

Hiring for a growth mindset

Paling utama yang dicari Zhuo adalah calon yang mempunyai growth mindset. Apalagi kalau kandidat punya hasrat belajar tinggi dan semangat untuk bertumbuh. Dalam menyimak bagaimana kandidat memaparkan visi hidupnya, kita bisa mengambil kesimpulan, apakah kualitas calon yang dicari ada disana.

Memang track record penting, karena merupakan hal yang memungkinkan calon ini diundang untuk interview, namun perlu untuk mendengarkan pandangannya tentang masa depan. Kandidat yang ingin terus maju, sambil menyadari bahwa setiap orang memang punya kekuatan dan kelemahan masing-masing. Bilamana jawabannya juga mencakup bagaimana mereka menyikapinya (kekuatan dan kelemahannya) dimasa mendatang, akan sangat membantu.

Mencari Yang Kita Belum Punya

Masih ada lagi yang tidak kalah pentingnya yang perlu mendapatkan perhatian: Refleksi sebelum interview, apa yang saat ini saya dan team belum punya dan hendaknya dibawah oleh calon karyawan. Hal ini untuk menghindari kecenderungan untuk mencari kandidat cocok, dengan mengatas-namakan tata nilai perusahaan, tetapi sebenarnya yang diterima adalah yang disukai calon atasannya secara subyektif. Kita memang mencari kandidat untuk bisa saling mengisi, saling menunjang, saling melengkapi demi sukses seluruh team.

Terkadang proses rekruitmen membutuhkan waktu lama. Apakah karena semua orang sibuk? Boleh jadi, namun dengan kesungguhan untuk mencari calon yang terbaik, masing-masing pihak yang bertanggung jawab untuk rekruitmen hendaknya tulus meluangkan waktu untuk sebuah tugas penting ini: bertemu dan interview calon karyawan.

“Hiring is not a problem to be solved but an opportunity to build the future of your organization.” (Julie Zhuo)

Bookmark and Share

Comments are closed.

Kisah Rp 10.000,00 yang Mengubah Hidupku

Recent Comments

josef:
Terima kasih Elfi untuk turut menyimak tulisan ini. Buka diri untuk terus belajar, karena universe senantiasa...

Elfi:
Totally relate dengan tulisan di bungkus kue itu Pak.. thanks for sharing.. Having fun, bonding time and making...

josef:
Terima kasih coach Helda, senang berbagi cerita untuk saling belajar diantara sesama coach. Salam sehat dan...

Helda Tan:
Nah,Pak Josef sdh jadi role model dari seorg good Coach nih. Saking melekatnya mindset coach di jiwa Pak...

josef:
Terima kasih sama2 Santi, yang terpenting adalah setelah menyadari ini, apa langkah nyata yg mau diterapkan...


Recent Post

  • Merangkul Keluarga Dengan Hati
  • Merekat Kebersamaan
  • Person of Influence Creates More Leaders
  • Niatkan Untuk Menjadi Coach
  • Bersyukur Saya Dipilih
  • Komitmen itu Pilihan
  • Pemimpin HARAPAN Masa Depan
  • Menyentuh Hati: Belajar Dalam Keseharian
  • Seni Memanusiakan Manusia
  • Keputusan Penting di Awal Tahun