Posted on September 23rd, 2022
“We should give meaning to life, not wait for life gives us meaning.” (Stacy)
DALAM KEHENINGAN banyak hal yang bisa ditemukan tentang kehidupan ini. Alam semesta terus menghadirkan banyak hal yang perlu kita ketahui atau perbuat setiap saat, asalkan saja kita jeli untuk memahaminya. Dunia memang semakin kompleks. Aktivitas setiap hari berjalan semakin cepat yang membuat banyak hal disekitar kita luput dari perhatian.
Bahagia itu Sederhana
Hadir utuh saat ini, fokus pada apa yang ada di sekitar kita, lihat betapa indahnya, rasakan sejuknya angin yang berhembus saat ini. Inilah momen yang belum tentu hadir lagi besok. Hanya nikmati sambil bersyukur.
Membuat Definisi Sendiri
Kita sering terjebak dengan pandangan umum dibalik ungkapan tertentu, seperti contoh Blue Monday, seakan semua hari senin itu hari galau, kurang semangat, suram. Dalam perjalanan di Labuan Bajo, kami menemukan momen untuk mendefinisikan Blue Monday, sebagai hari dengan langit biru cerah, laut lepas yang berwarna biru bersih, dan tentu saja hati yang sejuk dan tenang. Biru laut dan biru langit menggambarkan unlimited opportunities, kesempatan tak terbatas.
Dialog Dialog dan Dialog
Banyak kesempatan untuk melakukan dialog. Banyak hal yang bisa dibagi melalui dialog. Banyak pelajaran yang didapatkan melalui dialog sambil belajar cara generasi muda menggunakan sosmed. Banyak selisih paham yang bisa diluruskan dengan dialog. Dan kesempatan itu muncul setiap hari, entah kita mau menggunakan atau tidak, bahkan banyak kesempatan dialog dengan orang yang paling dekat dengan kita.
Kitapun bisa berhenti sejenak dalam perjalanan hidup ini, dan sambil menatap perjalananan ke depan kita diskusikan: masihkah kita punya energi untuk meneruskan perjalanan ini? Apa yang perlu dilakukan agar perjalanan ini berlanjut penuh semangat dan menggembirakan? Apa makna yang didapat bila kita meraih puncak bukit itu? Kami berhenti sejenak, sebelum melangkah naik di pulau padar. Kami juga sering berhenti sejenak mengambil ancang-ancang, sebelum melangkah menuju kehidupan yang lebih baik.
Saling Meneguhkan Selalu Ada Harapan
Dialog tidak selalu dengan kata-kata. Dalam keheningan, bersama memandang matahari terbit di lokasi yang menggugah imajinasi, sambil bergenggaman tangan kami saling meneguhkan untuk melanjutkan perjalanan hidup ini. Kami akan saling mengisi, saling mengimbangi, saling membantu. Dalam keheningan kami masuk ke dalam diri masing-masing sambil bertanya, apa yang saya butuhkan dari pasanganku? Jawabannya sederhana: saya membutuhkan telinga untuk mendengarkan apa yang saya ucapkan, kata-kata manis yang menghargai kehadiranku, ketajaman mata untuk menerima kekuranganku, menerima diriku apa adanya. Sayapun berkesimpulan, bahwa itu juga yang dibutuhkan pasanganku. Dan itu juga yang dibutuhkan oleh orang lain dalam komunitas berbeda di manapun kita berada.
Kami percaya bahwa terbitnya matahari pagi itu seakan memberikan harapan baru, kesempatan baru, warna baru dan inspirasi baru.
Bersyukur dan Saling Mengapresiasi
Banyak sekali peristiwa dalam kehidupan ini yang patut kita apresiasi. Perjalanan ke Labuan Bajo, sesungguhnya juga adalah perjalanan refleksi untuk mensyukuri semua berkat yang kita peroleh dalam perjalanan hidup ini. Foto saat memasuki Master Cabin Phinisi, kami saling meneguhkan bahwa rencana dan apa yang diperoleh sesuai harapan
Perjalanan liburan ke Labuan Bajo ini juga untuk saling mengapresiasi akan kontribusi masing-masing dalam membuat perjalanan hidup ini lebih bermakna, lebih meneguhkan bahwa semua sukacita dan kegembiraan yang dialami sepanjang perjalanan hidup dan perjalanan karya, adalah kontribusi kita semua di komunitas manapun.
Karena itu, marilah kita ciptakan lingkungan hidup dan lingkungan kerja kita lebih bermakna dan penuh sukacita.
Kesempatan di tulisan ke tujuh dan terakhir ini, saya ucapkan terima kasih kepada istriku yang secara bersama-sama menikmati perjalanan ini. Terima kasih kepada pa Oyan dan Risal Diansah, NTT_DMC yang merancang perjalanan ini. Terima kasih kepada pa Yose Leander yang merekomendasi. Terima kasih kepada pa Elvian sekeluarga serta ketiga divers untuk kebersamaan selama tiga hari dua malam dan tentu terima kasih kepada pa Norman Wilson dengan Pinta Phinisinya serta seluruh awak kapal. Sebuah perjalanan yang menyenangkan, semoga bisa membantu menggairahkan wisata di Labuan Bajo dan wisata nusantara lainnya.
“Challenges are what make life interesting and overcoming them is what makes life meaningful.” (Joshua J. Marine)
Rangkaian Kisah Wisata Labuan Bajo:
josef:
Thank you coach Helda for your insightful comment. Setuju, let us become life long learner to become a better...
Helda Tan:
Love this article Pak Josef. Setuju sekali terhadap penekanan Coaching Mindset yg benar utk menjadi...
josef:
Thank you pa Heru for the opportunity to learn together. Appreciate also your time and effort to visit and...
Heru Hardoyo:
Thanks for your inspiring sharing Pak. Keep on inspiring and enlightening
josef:
Terima kasih pa Danang Arief sudah mengunjungi blog dan menyimak tulisan ini. Benar sekali perilaku anggota...
Setuju sekali dengan ajakan Pak Josef untuk mengapresiasi saat ini. Karena hanya dengan hidup di “saat ini” lah kita bisa mengamati sekeliling kita dan mengapresiasinya…
Dengan adanya apresiasi terhadap hal-hal di sekeliling kita kita menjadi mudah bahagia…
Terima kasih utk remindernya Pak Josef.
Terlalu sering kita hidup di masa lampau sehingga senantiasa merasa sedih,menyesal, marah atau terluka.
Juga terlalu banyak orang merasa tidak bahagia karena hidup di masa depan sehingga hidupnya hanya dipenuhi rasa kuatir saja…
Keep inspiring Pak Josef…!!!
Terima kasih sama sama coach Helda. Yang ditawarkan sebetulnya hal sederhana untuk dilakukan, asalkan kita mau melatihnya secara disiplin. Salam