Posted on July 30th, 2019
“Another flaw in the human character is that everyone wants to build and nobody wants to do maintenance.” (Kurt Vonnegut)
KARYA BESAR. Banyak karya anak manusia yang mempunyai nilai tinggi, dan tersebar di seantero dunia. Kalau kita jeli, kita bisa mengetahuinya, dan bahkan bisa tergoda untuk sekali waktu mengunjunginya. Masuklah obyek itu dalam daftar destini yang harus dikunjungi. Semakin banyak kita kunjungi, semoga bertambah pembelajaran bagi diri kita, termasuk membuka wawasan kita tentang banyak hal dan kejadian di muka bumi ini.
Belajar itu Mestinya FUN
Yang tidak kalah menariknya dari berbagai peninggalan sejarah yang sempat kami kunjungi adalah bagaimana pemerintah setempat menghargainya serta memberikan tempat berarti untuk disimpan, dirawat dan dijadikan sumber ilmu dan pengetahuan, sekaligus menarik wisatawan manca negara untuk mau berkunjung kesana. Bahkan ada di beberapa tempat, kami menyaksikan anak sekolah yang datang bersama gurunya, dan kami melihat sendiri murid-murid tersebut berkeliling mencermati apa yang diperintahkan oleh gurunya dan dicatat di buku masing-masing. Mungkin ini merupakan pelajaran sejarah yang lebih menarik, dibandingkan dengan kita disuruh menghafal berbagai tahun kejadian, untuk bisa mendapatkan nilai sejarah yang bagus.
I Have a Dream
Di kota Stockholm, Swedia, bukan saja ada tempat dimana Hadiah Nobel diserahkan, tetapi juga ada Nobel Prize Museum. Selain berbagai poster yang tersedia, juga video pendek yang membantu kita mendengarkan berbagai peristiwa penting, termasuk pidato terkenal dari Martin Luther King, I Have A Dream.
Rosenborg Castle
Castle yang pernah dijadikan Royal Residence. Sekarang dijadikan tempat kunjungan wisata, dimana terdapat juga peninggalan berharga dari kerajaan. Sebut saja, kursi pentaktaaan raja.
Berbagai perhiasan milik Raja dan Permaisuri (Royal Collection) dari Christian IV( di abad ke 16) hingga koleksi kerajaan di abad ke 19 juga dihadirkan di museum di bawah castle tersebut.
Dan kurang lengkap kalau tidak membuat foto bersama di tempat bersejarah, di negara yang dikenal dengan Danish Cookies.
Castle ini berada ditengah Kongens Have (“The King’s Garden”), yang juga dikenal sebagai “Rosenborg Castle Garden”.
Mengenali berbagai peradaban akan membantu kita untuk saling menghargai dalam perbedaan, saling menerima untuk belajar dari yang lain, dan secara kolektif mudah-mudahan kita bisa menemukan kesamaan langkah dalam upaya untuk menjadikan dunia ini lebih baik, lebih damai dan sejahtera.
“When another person makes you suffer, it is because he suffers deeply within himself, and his suffering is spilling over. He does not need punishment; he needs help. That’s the message he is sending.” (Thích Nhất Hạnh)
Catatan:
Tulisan ini merupakan tulisan kedelapan dari rangkaian tulisan tentang liburan kami. Simak juga tulisan sebelumnya:
josef:
Terima kasih coach Helda, senang berbagi cerita untuk saling belajar diantara sesama coach. Salam sehat dan...
Helda Tan:
Nah,Pak Josef sdh jadi role model dari seorg good Coach nih. Saking melekatnya mindset coach di jiwa Pak...
josef:
Terima kasih sama2 Santi, yang terpenting adalah setelah menyadari ini, apa langkah nyata yg mau diterapkan...
Santi Sumiyati:
Terima kasih Pak Josef atas tulisannya yang dapat mendorong saya memiliki sudut pandang baru dalam...
josef:
Terima kasih sama2 mas Bram, semoga teman2nya bisa mengambil manfaat untuk persiapan mereka memasuki masa...