Posted on July 26th, 2019
“Your story is the greatest legacy that you will leave to your friends. It’s the longest-lasting legacy you will leave to your heirs.” (Steve Saint)
MENYENANGKAN. Selain alam yang indah, yang juga disukai dalam perjalanan tour kali ini adalah kesempatan untuk melihat berbagai peninggalan sejarah, diberbagai kota yang kita kunjungi. Dan lebih mengagumkan lagi adalah usaha pemerintah untuk tetap merawat dan menjadikannya wisata pembelajaran bagi banyak orang, termasuk dari manca negara. Berikut adalah foto bersama sekitar Kremlin dan St. Basil Cathedral, Moscow, Rusia.
The Moscow Metro
Dioperasikan di tahun 1935, The Moscow Metro (MRT nya Moscow) baru memiliki 13 stasion. Dan di tahun 2019 sudah menjadi 232 stasiun dengan Metro ini menarik untuk dijajagi karena di berbagai stasion terdapat gambar2 mosaik yang menawan seperti di foto ini.
Teman-temanpun menikmati kunjungan singkat ke stasiun Metro yang punya kedalaman sampai 84 meter (terdalam di dunia).
Kami memang hanya semalam di Moscow. Keesokan harinya kami menuju St. Petersburg, memulai petualangan hari kedua di Rusia.
St Petersburg
Gedung tua bersejarah yang dikunjungi memang harus dipilih dari sekian banyak yang tersedia. Memasuki St Peter and Paul Cathedral di Kota St. Petersburg, kita dibuat berdecak kagum dengan berbagai ornament keemasan di dalamnya.
Di Pedrodvoret, kami mengunjungi Peterhof Grand Palace, istana musim panas dari Peter the Great. Sentuhan seni sang permaisuri, Catherine, memang layak untuk menjadi tujuan wisata. Sedikit ilustrasi interior seperti ini.
Di area luar, ada taman luas dengan 64 fountain, dimana air sungai dibawahnya, langsung menuju ke laut.
Helsinky, Finlandia
Negara kedua yang dikunjungi, Finlandia dengan ibu kota Helsinky, merupakan negara yang dianggap paling berbahagia no 1 di dunia. Lihat ulasan di postingan kedua, pada tautan diakhir tulisan ini. Yang menarik untuk dikedepankan adalah, Monumen Sibelius, yang dibangun dengan 600 steel pipes untuk memperingati Composer Sibelius. Ini merupakan Sculpture yang dibuat oleh Artis Finlandia, Eila Hiltunen dengan judul: Passio Musicae.
Tak ada niatan untuk mengulas detail dari masing-masing warisan diatas, namun sekedar berbagi cerita di permukaan, siapa tahu pembaca sedang berencana untuk liburan sambil melihat yang unik-unik di belahan bumi lainnya. Dengan sedikit melihat dan menyimak peninggalan sejarah, diharapkan kita bisa sedikit memahami budaya dan juga masyarakat yang ada di tempat tersebut.
“A nation’s culture resides in the hearts and in the soul of its people.” (Mahatma Gandhi)
Catatan:
Tulisan ini merupakan tulisan ketujuh dari rangkaian tulisan tentang liburan kami. Simak juga tulisan sebelumnya:
josef:
Terima kasih sama2 Coach Mimi, tulisanmu MELENTING di buku ini, semoga bisa menginspirasi banyak orang yang...
Ratna Rasmi:
Terima kasih untuk support Pak Josef bagi buku Pagar. Semoga bapak sehat dan semangat untuk terus...
josef:
Terima kasih sama2 mba Ratna. Buku PAGAR dengan paparan indah oleh para penulis semoga bisa menggugah banyak...
Ratna Rasmi:
Terima kasih Pak Josef untuk supportnya bagi buku ini.Semoga bapak sehat dan semangat untuk terus...
josef:
Terima kasih sama2 Coach Mariani, senang berkenalan dan ngobrol juga tentang program2 Coachingnya. Saya banyak...