Posted on August 4th, 2023
“Building a better future will depend on our ability to appreciate generational differences.” (Mal Fletcher) BEDA GENERASI merupakan kenyataan yang sudah ada di tengah kita. Mereka hadir di perusahaan karena mereka direcruit sesuai pengetahuan dan kemampuannya yang dibutuhkan perusahaan. Di dalam perusahaan mereka bergabung dengan karyawan lainnya dari generasi yang berbeda, dengan pengalaman di perusahaan yang juga berbeda. Mereka semua dibutuhkan, untuk mencapai satu tujuan yang sama. Kami berkesempatan untuk berbagi cerita di forum AHCA Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta, tentang buku LEADING ACROSS GENERATION, yang ditulis 13 HR Directors anggota HRDF (Human Resources Directors Forum). Dua pembicara lainnya yang hadir bersama adalah mba Adriani Sukmoro dan mba Ripy Mangkoesoebroto, difasilitasi oleh pa Irvandi Ferizal. Kami berempat termasuk penulis buku ini. Belajar dari Junior Kehadiran generasi yang berbeda hendaknya untuk saling melengkapi. Apakah ada contoh Senior leader belajar dari yang junior, terutama berkaitan dengan program HR yang sifatnya strategis? Pernyataan … Continue reading
Posted on July 28th, 2023
Bahkan diakui bahwa mereka menjalankan semua ini karena menganggap ini perlu dilakukan, bukan untuk mencari penghargaan. Penghargaan ini menyadarkan peserta akan pentingnya Memanusiakan Karyawan, dan sekaligus mendorong mereka untuk mencari langkah-langkah baru untuk itu. Continue reading
Posted on May 5th, 2023
Banyak diskusi di masyarakat tentang bagaimana mengambil manfaat maksimum dari Bonus Demografi, yang puncaknya di 2030, dimana penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan lainnya. Bila ini tidak disikapi sungguh-sungguh, maka tiga decade selanjutnya populasi penduduk non-produktif akan menjadi beban. Continue reading
Posted on January 13th, 2023
Artinya bahwa kalau kita ingin menciptakan FUN di tempat Kerja, kita tidak bisa menyama-ratakan semua orang. Karena itu leader hendaknya luangkan banyak waktu untuk dialog, diskusi dengan team, kenali perbedaan atau keragaman anggota team, berikan ruang untuk mereka menyampaikan aspirasi mereka, memilih cara yang dirasakan paling pas untuk tim. Continue reading
Posted on December 2nd, 2022
Semua perubahan yang kita bicarakan hari itu, hendaknya dimulai dari diri sendiri. Kebiasaannya turun kebawah menyapa tim atau berkeliling dua kali sehari, membantu dia untuk bisa leluasa berinteraksi dengan karyawan yang ditemui. Disitu karyawan merasakan tak ada sekat diantara mereka dengan anggota direksi. Continue reading
josef:
Terima kasih pa Panjaitan, telah berkunjung dan menyimak tulisan ini. Masih banyak lagi tulisan di blog ini...
Pan panjaitan:
Saya senang baca blog Bapak
josef:
Terima kasih sama-sama pa Lay Nehemya. Saya senang membersamai rekan-rekan HR yang mau belajar seperti timmu....
Lay Nehemya:
Terima kasih pak Joseph sudah menjadi inspirasi buat kami. Tim kami sangat berkesan dengan sharing...
josef:
Terima kasih Tromol. Persahabatan perlu terus dirawat, walau kita berjauhan. Pertemuan pendek bertiga saat itu...