Josef Bataona

• Home
• Peta Situs
• Tentang Saya

Kebersamaan Profesional HRDF

“No one else sees the world the way you do, so no one else can tell the stories that you have to tell.” (Charles de Lint) TIGA PULUH TAHUN lebih, kebersamaan kami ini dibangun. Tujuannya sederhana, untuk saling belajar dan berbagi. Beberapa anggota senior kamipun sudah berpulang. Sementara itu yang paling muda sudah diatas 50 tahun. Peran nyata kehadiran anggota HRDF (Human Resources Directors Forum) yang saat ini 41 orang, sangat terasa, baik untuk pengembangan SDM di perusahaan anggota, tetapi juga dalam menunjang pengembangan SDM Indonesia, melalui berbagai forum dan organisasi. Berikut makan malam penulis Buku HRDF, saat evaluasi perjalanan bersama.   Penerbitan Buku Dalam perjalanan bersama, kami juga sepakat untuk menerbitkan buku secara bersama-sama. Telah hadir dua buku yang ditulis bersama oleh beberapa penulis anggota HRDF dan diterbitkan Penerbit Buku Kompas: Berubah atau Punah, Bertransformasi ditengah Disrupsi Leading Across Generation, Haruskah Perbedaan Generasi Dipertentangkan?   Untuk membedah isi

Mungkinkah Top Leaders KESEPIAN?

“Growth is the only guarantee that tomorrow will be better.”  Pertumbuhan adalah satu-satunya jaminan bahwa hari esok akan lebih baik. (John C. Maxwell) COACHING DINILAI SEMAKIN PENTING. Setelah Program ICF Week, lanjut lagi dengan Coaching Summit. Saya mendapat kesempatan untuk berbicara tentang Coaching for C-Level, berbagi panggung dengan mba Maya Arviani, Director Microsoft. Kita semua menyadari bahwa training saja bukan Solusi untuk mempersiapkan key talent untuk menapak ke puncak kariernya. Coaching akan memainkan peran penting, bila dilakukan secara benar.  Berikut foto bersama Pembicara coach BBY, mba Maya Arviani, dan penyelenggara. Kesiapan Ecosystem Asumsi positif awal, lingkungan kerja para peserta sudah cukup kondusif untuk implementasi coaching. Namun saya merasa perlu untuk menggaris-bawahi ini, sekaligus mengingatkan untuk menyiapkannya, bilamana mereka belum sepenuhnya siap. Terkadang leader yang sudah lama di Perusahaan merasa sudah cukup mapan sebagai leader. Dan mereka tidak membutuhkan training, apalagi coaching. Disini ada peluang untuk membuka mata para leader

Bagian Cerita 30 Juta Pemimpin

“Success is when I add value to myself, significance is when I add value to others.” (John C. Maxwell)   Tidak ada kisah besar yang ditulis sendirian. Mereka yang membuat perbedaan besar di dunia ini selalu melakukannya bersama orang-orang lain yang memiliki visi dan nilai yang sama. Kami sedang belajar di Maxwell Leadership Program bersama coach David Tjokrorahardjo, saat Universe sengaja menghadirkan beberapa cerita yang akan saya bagi kepada pembaca tercinta. Hari itu kepada peserta Maxwell Leadership Program, saya mengungkapkan mercu suar yang menjadi panduan hidup dan karierku, Moto sederhana: Be Yourself, but Better everyday. Moto ini sudah saya jelaskan diberbagai kesempatan.   Sepenggal Ceritaku Ini ceritaku, yang dimulai dengan niat untuk hidup tidak hanya untuk diri sendiri. Tekadku untuk terus belajar dan bertumbuh, disertai langkah nyata untuk BERDAMPAK dan membuat dunia sekitarku menjadi sedikit lebih baik dari waktu ke waktu. Pernyataan di social media tersebut, disambut coach DT

COACHING: Panggilan Melintasi Batas

“Where there is no hope in the future, there is no power in the present.” (John Maxwell) SALING BELAJAR lintas negara. ICF Coaching week yang dihost oleh ICF Jakarta Charter Chapter, mengambil tema Beyond Barriers: Coaching that Connects. Melalui tema ini kita diajak untuk semakin menyadari kekuatan coaching sebagai jembatan yang meruntuhkan tembok pemisah, membangun koneksi, dan menumbuhkan kepercayaan di dunia yang semakin kompleks dan bergerak cepat. Saat organisasi dan individu menghadapi tantangan lintas batas, baik budaya, generasi, maupun teknologi, kita berusaha mengeksplorasi peran penting coaching sebagai katalis bagi empati, inklusi, dan dialog yang bermakna. Coaching: Human Dignity dan Empowerment Beruntung saya bisa berdampingan dengan Coach Lasya Miranti dan Coach Dedi Afrianto, saat berbagi pengalaman di forum ICF Coaching Week 2025, disimak juga ICF beberapa negara di Kawasan Asia. Coach Dedi yang tanpa penglihatan telah memiliki sertifikasi sebagai professional coach. Dia hadir seakan menjadi “Guiding Light” bagi komunitas yang

Winning At Home: Libatkan Generasi Muda

“Future generations will judge us not by what we say, but what we do.” (Ellen Johnson Sirleaf)